KEPERAWATAN BENCANA

Kelompok 3 :

1. Ayu Oktafiana (2020030039)

2. Moh. Bahrawi A.R (2020030040)
3. Qatrunnada Fitri Z.R.S (2020030049)
4. Abdul Azis (2020030058)
5. Dhimas Fahrul A. (2020030072)
6. Federika Manas (2020030073)
7. Ainiyatul Mardiyah (2022035418)
8. Ike Fitriatus Solehah (2022035421)
9. Rabiyatul Adawiyah ( )
Aplikasi Pendidikan Kesehatan
Dalam Pencegahan dan
Penanggulangan Dampak Buruk
Bencana
Here is where your presentation
begins
A. Pengertian Pendidikan
Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah aplikasi atau penerapan pendidikan dalam bidang
kesehatan. Secara operasional pendidikan kesehatan adalah semua kegiatan untuk
memberikan dan meningkatkan pengetahuan, sikap, praktek baik individu,
kelompok / masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka
sendiri (Notoatmodjo, 2012).
B. Sasaran Pendidikan kesehatan

1. Masyarakat umum dengan berorientasi

pada masyarakat pedesaan.
2. Masyarakat dalam kelompok tertentu,
seperti wanita, pemuda, remaja.
Termasuk dalam kelompok ini adalah
kelompok pendidikan mulai dari TK
sampai perguruan tinggi, sekolah
agama swasta, maupun negeri.
3. Sasaran individu dengan teknik
pendidikan kesehatan individu.
C. Media Pendidikan Kesehatan

Menurut Nursalam (2008), media

pendidikan kesehatan adalah saluran
komunikasi yang dipakai untuk
mengirimkan pesan kesehatan. Media
dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Media cetak
2. Media elektronik
3. Media Papan ( billboard )
 D. Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan

1. Dimensi sasaran 2. Dimensi tempat 3. Tingkat pelayanan

pelaksanaan Pendidikan Kesehatan
 E. Metode Pendidikan Kesehatan

1. 2. 3.
Metode ceramah Metode diskusi Metode panel
kelompok

4. 5.
Metode permainan
Metode Demontrasi
peran
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Here is where your presentation

begins
A. Pengertian Pemberdayaan

pemberdayaan (empowerment) tersebut menekankan pada aspek

pendelegasian kekuasaan, memberi wewenang, atau pengalihan
kekuasaan kepada individu atau masyarakat sehingga mampu mengatur
diri dan lingkungannya sesuai dengan keinginan, potensi, dan
kemampuan yang dimilikinya.
B. Tujuan Pemberdayaan

• Terwujudnya komitmen masyarakat dalam menghadapi bencana.

• Terlaksananya kesiap dan kemampuan masyarakat dalam upaya
penanggulanga bencana.
• Terwujudnya kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam
melaksanakan upaya pengurangan risiko bencana
• Terwujudnya masyarakat sadar dan akrab bencana
C. Tahapan Pemberdayaan

a. Tahapan Persiapan (Engagment)

b. Tahapan Pengkajian(Assesment)
c. Tahapan Perencanaan Alternatif Program
atau Kegiatan
d. Tahapan pemformulasian Rencana Aksi
e. Tahapan Pelaksanaan Program atau
Kegiatan
f. Tahapan Evaluasi
g. Tahapan terminasi
 D. Proses Pemberdayaan
a. Kecenderungan primer,
proses pemberdayaan
yang menekankan kepada
proses memberikan atau
mengalihkan sebagian
kekuasaan, kekuatan atau
kemampuan kepada
masyarakat agar individu
lebih berdaya.
b. Kecenderungan sekunder,
proses pemberdayaan yang
menekankan kepada proses
menstimulasi, mendorong
atau memotivasi individu
agar mempunyai kemampuan
atau berdaya untuk
menentukan pilihan
hidupnya
melalui prosesdialog.
 E. Sasaran Pemberdayaan

Individu sebagai Kelompok/lembaga

01 kader (pelopor atau
tauladan)
02 masyarakat menuju
tangguh

Masyarakat edukasi /
03 Lembaga usaha 04 akademisi
 F. Prinsip Pemberdayaan

1. Sesuai dengan budaya, kebutuhan dan

potensi masyarakat
2. Mendapat informasi dan kesempatan
3. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan
4. Peran pemerintah hanya sebagai
pendorong, pendamping, fasillitator dan
sistensi
5. Kemitraan
G. Ciri Pemberdayaan

1. Pemimpin berasal dari masyarakat

2. Merupakan organisasi masyarakat
3. Pembiayaan dari masyarakat
4. Sarana dan prasarana dari
masyarakat
5. Pemahaman pengetahuan
masyarakat
6. Pemanfaatan teknologi masyarakat
7. Penetapan keputusan oleh
masyarakat
Pendidikan dan Kesiap siagaan
 A. Pendidikan Bencana

Pendidikan bencana adalah salah satu solusi

internal di Masyarakat untuk mengurangi
dampak bencana, srta membiasakan
Masyarakat untuk tanggap dan sigap terhadap
bencana yang terjadi, peendidikan bencana
bermacam-macam bentuknya dumulai dari
penanggulangan bencana berbasis
masyarakat, Pendidikan kebencanaan untuk
menuju Masyarakat sadarbencana, serta
kearifan local Masyarakat dalam menangani
bencana (Preston, 2017).
 B. Kesiapsiagaan Bencana

Kesiapsiagaan merupakan
serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi
bencana melalui pengorganisasian
serta melalui Langkah yang tepat
guna dan berdaya guna
(Nugroho, dkk, 2017).
 Lanjutan …

beberapa Upaya penting untuk kesiapsiagaan

adalah :
1. Memahami bahaya di sekitar dan
memahami system peringatan dini setempat.
2. Mengetahui rute evakuasi dan rencana
pengungsian.
3. Memiliki keterampilan untuk engevaluasi
situasi secara cepat dan mengambil inisiatif
Tindakan untuk melindungi diri.
 Lanjutan …

4. Memiliki rencana antisipasi bencana untuk keluarga

dan mempraktekkan rencana tersebut dengan Latihan.
5. Mengurangi dampak bahaya melalui Latihan mitigasi.
6. Melibatkan diri dengan berpartisipasi
dalam pelatihan.
 Thanks!
For your attention
See you  

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and

includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik