Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP PENANGANAN KORBAN

GAWAT DARURAT BENCANA


OLEH (Kel 6)

IKHSAN MAULANA R (C1AB23025)


PATIMAH (C1AB23033)
TUTIK WIDAYATI (C1AB23045)
DIAN FITRI ELIMRANI (C1AB23011)
FAHMI IDRUS (C1AB23030)
ALIT JALALUDIN (C1AB 23003)
PERI EKA (C1AB 23035)
Pengertian Pelayanan Gawat Darurat
• Pelayanan gawat darurat (emergency care) adalah bagian dari pelayanan
kedokteran yang dibutuhkan oleh penderita dalam waktu segera (imediately)
untuk menyelamatkan kehidupannya (life saving). Instalasi kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan gawat darurat disebut dengan nama Instalasi
Gawat Darurat (emergency unit).
• Pertolongan Pertama yaitu pemberian pertolongan segera kepada penderita
cidera atau kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar. Pelaku
pertolongan pertama adalah penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian
yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar.
Pelayanan Gawat Darurat untuk Korban
Bencana
Dalam penanggulangan bencana ada beberapa prinsip yang harus
disepakati :
• Penanggulangan bencana adalah eskalasi penanggulangan gawat darurat
sehari – hari.
• Penanggulangan bencana tidak akan berhasil kalau penanggulanagn gawat
darurat sehari - hari buruk.
• Bencana dapat terjadi di daerah “Urban” atau daerah “Rural”
Dalam fase pra rumah sakit ini juga termasuk pendiidkan, pelatihan dan pemberian
sertifikat bagi personil yang terlibat dalam sistem.Konsep utama SPGDT pra RS
difokuskan pada kerangka waktu penanggulangan pra RS yang dikenal sebagai
“RESPONSE TIME” (waktu tanggap).
Adapun beberapa sub – sistem yang harus diperhatikan:
• Akses
• Komunikasi
• Penanggulangan di tempat kejadian
• Ekstrikasi
Prinsip-Prinsip Penanganan Korban Gawat
Darurat Bencana
Prinsip Utama
Prinsip utama pertolongan pertama korban gawat darurat (PPGD) adalah
menyelamatkan pasien dari kematian pada kondisi gawat darurat. Kemudian
filosofi dalam PPGD adalah Respon Time dimana ”Time Saving is Life
Saving”, dalam artian bahwa seluruh tindakan yang dilakukan pada saat
kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif dan efisien, karena pada
kondisi tersebut pasien dapat kehilangan nyawa dalam hitungan menit saja
(henti nafas 2-3 menit dapat mengakibatkan kematian)
Prinsip Dasar
• Pastikan anda bukan korban berikutnya, seringkali kita lengah atau kurang
berfikir panjang bila kita menjumpai suatu kecelekaan. Sebelum kita menolong
korban, periksa dahulu apakah lokasi kejadian perkara sudah aman, atau masih
berbahaya.
• Gunakan metode pertolongan yang cepat, mudah, dan efisien. Gunakan sumber
daya yang ada disekitar lokasi kejadian, baik alat, manusia maupun sarana
pendukung lainnya.
• Biasakan membuat catatatn tentang usaha – usaha pertolongan yang telah anda
lakukan, seperti identitas korban, tempat, waktu kejadian, gejala dan penanganan,
dan lain sebagainya. catatan ini berguna bila penderita mendapatkan rujukan atau
pertolongan tambahan dari pihak lain
Time Saving is Life Saving
Definisi Respon Time
Dalam penanganan gawat darurat ada filosofi respon time yang dikenal yaitu “Time
Saving is Life Saving” artinya seluruh tindakan yang dilakukan pada saat kondisi
gawat darurat haruslah benar-benar efektif dan efisien. Hal ini mengingatkan
bahwa pasien dapat kehilangan nyawa hanya dalam hitungan menit saja. Berhenti
nafas selama 2-3 menit pada manusia dapat menyebabkan kematian yang fatal.
Respon Time perawat merupakan indikator proses untuk mencapai indikator hasil
yaitu kelangsungan hidup.Respon time adalah waktu yang dibutuhkan pasien untuk
mendapatkan pertolongan yang sesuai dengan kegawatdaruratan penyakitnya.
Klasifikasi Respon Time berdasarkan
Kegawatan
Diantara indicator keberhasilan penanggulangan medik penderita gawat
darurat adalah kecepatan memberikan pertolongan kepada pasien gawat
darurat yang memadai baik pada kondisi sehari-hari atau pada kondisi ada
bencana. Keberhasilan waktu tanggap juga sangat tergantung pada kecepatan
yang tersedia, juga kualitas pemberian pertolongan untuk menyelamatkan
nyawa atau mencegah cacat sejak di tempat kejadian, dalam perjalanan
sampai pertolongan di rumah sakit.
Metode Pengukuran Respon Time
Kecepatan pelayanan petugas di Instalasi Gawat Darurat merupakan
indikator standart pelayanan rumah sakit dalam pengukuran respon time
yang merupakan jumlah komulatif waktu akan diperlukan sejak pasien
datang saat dilayani oleh petugas dengan waktu <5 menit dengan pelayanan
yang cepat, tepat serta mampu mengatasi pasien gawat darurat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Respon Time
• Ketersediaan stretcher
• Ketersediaan petugas triage
• Tingkat karakteristik pasien
• Faktor pengetahuan petugas kesehatan, keterampilan dan pengalaman
bekerja
• Beban kerja fisik
Terimakasih ..

Anda mungkin juga menyukai