Anda di halaman 1dari 12

Konsep dasar pengarahan

dan supervisi
Kelompok 5

AZKA ADILATUL HAYA C1AB232009


DANI HAMDANI C1AB232011
LULU SITI DAMAYANTI C1AB232034
NANANG AHMAD FAUZI C1AB232042
Pengertian pengarahan
• suatu proses pembimbingan, pemberi petunjuk, dan
instruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengarahan
mencakup beberapa proses operasi standar, pedoman
dan buku panduan, bahkan manajemen berdasarkan
sasaran.
Tujuan pengarahan

1. Menjamin kontinuitas perencanaan


2. Membudayakan prosedur standart
3. Menghindari kemungkinan yang tidak berarti
4. Membina motivasi yang terarah
Kegiatan Manajer Keperawatan pada
Fungsi Pengarahan
• Merumuskan tujuan
perawatan yang realistis
untuk pelayanan
keperawatan, pasien dan
perawat pelaksana
• Memberikan prioritas utama
untuk kebutuhan klien
sehubungan dengan tugas-
tugas perawat pelaksana
• Melaksanakan koordinasi
untuk efisiensi pelayanan
• Mempercayai anggota
• Menginterpretasikan protokol
• Menjelaskan prosedur yang
harus diikuti
• Memberikan laporan ringkas
dan jelas
• Menggunakan proses kontrol
manajemen
Indikator pengarahan yang baik
• Pengarahan yang
diberikan oleh manajer
keperawatan bisa
dikatakan berhasil bila
arahan yang diberikan
bisa mencapai sasaran
dengan tepat.
Cara memberikan pengarahan yang baik
dan efektif
• Berikan arahan
Pengarahan yang logis
harus
• lengkap
Hindari memberikan
• banyak arahan pada satu
Mudah dipahami
• saat
Menggunakan kata-kata
• Pastikan
yang tepatbahwa arahan
• dipahami
Berbicara dengan jelas
• Yakinkan
dan lambat bahwa arahan
anda dilaksanakan atau
perlu tindak lanjut
Langkah-langkah supervisi
Mengidentifikasi tanggung jawab dari perawat pelaksana

Memberikan perawatan yang berkesinambungan


Mempertimbangkan kebutuhan terhadap tugas-tugas dari perawat pelaksana
Memberikan kepemimpinan untuk perawat dalam hal pengajaran, konsultasi, dan evaluasi
Supervisi secara langsung

1. Informasikan kepada perawat yang akan disupervisi


2. Lakukan supervisi asuhan keperawatan pada saat perawat
melakukan pendokumentasian.
3. Supervisor menilai setiap dokumentasi sesuai standar
dengan asuhan keperawatan pakai.
4. Supervisor menjelaskan, mengarahkan dan membimbing
perawat yang disupervisi
5. Mencatat hasil supervisi dan menyimpan dalam dokumen
supervisi.
Su[ervisi secara tidak langsung

1. Lakukan supervisi secara tak langsung dengan melihat


hasil dokumentasi.
2. Pilih salah satu dokumen asuhan keperawatan.
3. Periksa kelengkapan dokumentasi sesuai dengan standar
dokumentasi asuhan keperawatan.
4. Memberikan penilaian atas dokumentasi yang di supervisi.
5. Memberikan catatan pada lembar dokumentasi yang tidak
lengkap.
Praktik Pengarahan Kepala Ruangan
Sesuai Akreditasi

1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua TIM


2. Memberi pujian kepada anggota TIM yang melakukan tugas dengan baik
3. Memberi motifasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
4. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan
ASKEP pasien
5. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan
6. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya
7. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota TIM lain
8. Mengembangkan sistem pengarahan formal dan informal
Thank you

Anda mungkin juga menyukai