Anda di halaman 1dari 11

Lembaga-Lembaga Penegak HAM

Internasional
Pendahuluan
Secara umum konsep lembaga hak asasi
manusia adalah lembaga yang berfungsi
secara khusus dalam pemajuan dan
perlindungan hak asasi manusia. Agar usaha
pelaksanaan HAM internasional lebih dapat
dijamin diperlukan pembentukan lembaga
perlindungan HAM internasional. Lembaga-
lembaga perlindungan HAM internasional,
antara lain sebagai berikut.
Majelis Umum PBB (United Nations
General Assembly)
Majelis Umum PBB merupakan salah satu organ
utama dari PBB yang setiap negara anggota PBB
terwakili di dalamnya. Kewenangan dari Majelis
Umum PBB yang terkait dengan HAM adalah
membuat rekomendasi dalam bentuk resolusi,
yang di antaranya menghasilkan Resolusi
A/RES/217 tentang Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia, dan kewenangan untuk membuat
organ tambahan (subsidiary organs) yang
kemudian membentuk Dewan Hak Asasi Manusia
melalui Resolusi A/RES/60/251.
Dewan Ekonomi dan Sosial ( Economic and
Social Council /ECOSOC )
Dewan PBB ini terutama memperhatikan masalahmasalah
polusi, perkembangan ekonorni, HAM dan kriminal. Badan
ini dalam kaitannya dengan HAM memiliki peran menerima
dan menerbitkan laporan HAM dalarn berbagai situasi.
Salah satu badan di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial
adalah Komisi HAM PBB (United Nations Commission for
Human Rights) yang kemudian digantikan oleh Dewan HAM
PBB. Sebagian besar perjanjian internasional HAM, seperti
Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik (International
Covenant on Civil and Political Rights) dan Kovenan
Internasional Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (International
Covenant on Economic, Social dan Cultural Rights)
merupakan perjanjian yang dihasilkan oleh organ PBB ini.
Dewan Hak Asasi Manusia (United Nations
Human Rights Council)
Dewan HAM PBB merupakan organ PBB yang
dibentuk berdasarkan Resolusi Majelis Umum
PBB A/RES/60/251 yang menggantikan posisi
dari Komisi HAM PBB. Tugas utamanya adalah
melakukan tindak lanjut terhadap pelanggaran
HAM yang terjadi di dunia. Kedudukan Dewan
HAM adalah sebagai badan tambahan dari
Majelis Umum PBB.
Sub Komisi Pengenalan dan Perlindungan HAM
(Sub- Commission on Promotion dan Protection
of Human Rigths)

Sub Komisi Pengenalan dan Perlindungan HAM


adalah badan di bawah Dewan HAM yang
bertugas melakukan penelitian atas perlakuan
yang tidak adil dan membuat rekomendasi
bahwa HAM dapat terlindungi secara hukum.
Sub Komisi ini terdiri atas 26 ahli HAM.
Komisi Hak-Hak Asasi Manusia (Commission on
Human Right)

Komisi Hak Asasi Manusia yang penyebutan secara lengkapnya


Komisi Hak-Hak Manusia PBB (The United Nations Commision
on Human Right/UNCHR) merupakan sebuah badan/lembaga
yang dibuat ECOSOC untuk membidangi HAM, yang merupakan
salah satu dari sejumlah badan HAM internasional yang
pertama dan terpenting. Peran Komisi Hak Asasi Manusia
adalah memantau pelaksanaan dan menerima dan
mempertimbangkan pemberitahuan dari setiap individu yang
mengadu telah meniadi korban pelanggaran terhadap salah
satu hak yang dikemukakan dalam Kovenan Hak-Hak Sipil dan
Politik. Pengaduan tidak akan di terima dari warga negara yang
negaranya tidak ikut serta menandatangani Protokol
Fakultatif/Opsional pada Kovenan Internasional tentang Hak-
Komisi Penghapusan Diskriminasi
terhadap Perempuan

Komisi ini berperan untuk memantau


pelaksanaan HAM dan menerima pengaduan
individu mengenai pelanggaran HAM
sebagaimana yang dijamin dalam Kovenan
Internasional Penghapusan Semua Bentuk
Diskriminasi Terhadap Perempuan.
Komisi Diskriminasi Rasial
Komisi ini berperan untuk memantau
peIaksanaan HAM dan menerima pengaduan
individu mengenai pelanggaran HAM
sebagaimana yang dijamin dalam Konvensi
Internasional terhadap Semua Bentuk
Diskriminasi Rasial.
Komisi Hak-Hak Anak
Komisi ini berperan untuk memantau
pelaksanaan HAM menerima pengaduan
individu mengenai pelanggaran HAM,
sebagaimana yang dijamin dalam Konvensi Hak-
Hak Anak.
Lembaga Perlindungan HAM Lainnya
Bentukan PBB
Ada juga lembaga perlindungan HAM yang didirikan oleh
masyarakat internasional di luar pemerintah dalam
bentuk LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau sering
dikenal sebagai organisasi non pemerintah (ORNOP)/ Non
Governmental Organizations (NGOs). Beberapa di
antaranya adalah organisasi besar yang bersifat
internasional adalah Amnesty Internasional dan Palang
Merah Internasional. ORNOP berperan penting untuk
memonitor cara kerja badan HAM intemasional, seperti
Komisi Hak Asasi Manusia (Comimission on Human
Rights) juga berperan penting dalam kebijakan PBB di
bidang HAM, dan banyak di antaranya memiliki konsultan
resmi di PBB.

Anda mungkin juga menyukai