Anda di halaman 1dari 21

FISIOLOGI NIFAS DAN

LAKTASI
OLEH : KELOMPOK 4
ANGGOTA : 38. Ni Made Paramita Budayaning P.
NIP P07124123134
39. Ni Nengah Dwi Ranindyanatha P.
NIM P07124123135
40. Ni Wayan Padmi Lestari
34. Neni Linda hatrini NIM P07124123136
Nim P0712412313035 41. Ni Wayan Sri Widari
35. Ni Luh Ayu Werdhi Astiti. NIMP07124123137
NIM : P071124123131 42. Nur ilmy
36. Ni Luh Eka Raditiya Sari. NIM P07124123138
NIM P07124123132 43. Nurjadida,
37. Ni Made Nurini NIM P07124123139
NIM P07124123133
MASA NIFAS
Masa nifas atau post partum disebut juga puerpurium yang berasal dari bahasa latin
yaitu dari kata “Puer” yang artinya bayi dan “Parous” berarti melahirkan. Nifas yaitu
darah yang keluar dari rahim karena sebab melahirkan atau setelah melahirkan
(Anggraeni, 2010)
Jadi masa nifas adalah masa yang dimulai dari plasenta lahir sampai alat-alat
kandungan kembali seperti sebelum hamil, dan memerlukan waktu kira-kira 6

minggu.

Tahap Masa Nifas :


Puerperium
Dini
Puerperium
Intermedial Remote
Puerperium
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS

Dalam masa nifas, alat-alat genetalia interna

Perubahan Sistem maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih


Reproduksi Kembali seperti keadaan sebelum hamil.
Perubahan alat genital ini dalam keseluruhannya
disebut involusi

uterus
Lokhea
Perubahan
Vagina
Perubahan
Perineum
Pada masa nifas membutuhkan waktu untuk bernagsur-
Perubahan Sistem angsur kembali normal. sehingga ibu nifas sering
mengalami konstipasi dalam minggu pertama. Hal ini
Pencernaan disebabkan karena pada waktu melahirkan alat
pencernaan mendapat tekanan yang menyebabkan kolon
menjadi kosong, tonus otot usus menurun selama proses
persalinan

Setelah proses persalinan berlangsung, biasanya


ibu akan sulit untuk buang air kecil dalam 12 jam
Perubahan Sistem pertama. Penyebabnya adalah terdapat spasme
Perkemihan sfingter dan edema leher kandung kemih setelah
mengalami kompresi (tekanan) antara kepala
janin dan tulang pubis selama persalinan
berlangsung
Ligamen-ligamen, diafragma pelvis, serta
fasia meregang pada waktu persalinan,
Perubahan Sistem
secara berangsur-angsur menjadi ciut dan
Muskuloskeletal pulih kembali. Stabilisasi secara sempurna
terjadi pada 6-8 minggu setelah persalinan.

Setelah persalinan, shunt akan hilang tiba-


tiba. Volume darah bertambah, sehingga
akan menimbulkan dekompensasi kordiS,
Perubahan Sistem Hal ini dapat diatasi dengan mekanisme
Kardiovaskuler kompensasi dengan timbulnya
hemokonsentrasi sehingga volume darah
kembali seperti sediakala.
Suhu
Perubahan
Badan
Tanda - tanda vital Nadi
Pernafasa
n
Tekanan
Darah
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
Tanda dan gejala yang mungkin diperlihatkan pada
penderita depresi postpartum :
1. Perasaan kecewa dan sedih
2. Sering menangis
Periode masa nifas 3. Merasa gelisah dan cemas
merupakan waktu dimana ibu 4. Kehilangan ketertarikan terhadap hal-hal yang
menyenangkan
mengalami stres pascapersalinan,
5. Nafsu makan menurun
terutama pada ibu primipara 6. Kehilangan energi dan motivasi untuk melakukan
sesuatu
7. Tidak bisa tidur (insomnia)
8. Perasaan bersalah dan putus harapan (hopeles)
9. Penurunan atau peningkatan berat badan yang tidak
dapat dijelaskan
10. Memperlihatkan penurunan keinginan untuk mengurus
bayinya
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
Fase Taking In (Periode Ketergantungan)
Pada fase ini rasa tidak nyaman seperti Lelah, nyeri jahitan,
membuat ibu nifas sangat bergantung dan membutuhkan
perlindungan dan perawatan dari orang lain. Biasanya juga ibu
Menurut Reva Rubin nifas akan mengalami kekecewan atau fase denial, muncul
perasaan bersalah. Berlangsung 1-2 hari setelah melahirkan
(1997) ada 3 fase yang Fase Taking Hold
Fase ibu sudah bisa menerima keadaan. Ibu akan mulai belajar
akan dilalui oleh ibu
untuk melakukan perawatan bayinya. Tugas pendamping
nifas, yakni: keluarga adalah memberikan dukungan dan komunikasi yang
baik agar ibu mampu melewati fase ini. Berlangsung 3-10 hari
Fase Letting go:
Fase ibu nifas sudah bisa menerima tanggung jawab dan peran
barunya sebagai seorang ibu. Ibu sudah mampu melakukan
perawatan sendiri
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS

Secara umum, adaptasi ibu nifas akan berjlan seperti teori tersebut. Namun ada
beberapa hal yang tidak selalu sama karena respon setiap individupun berbeda
sesuai dengan tingkat kematangan dan lingkungan. Namun diharapkan keluarga
mengenali fase tersebut agar seorang ibu terhindar dari syndrome BABY
BLUES atau post partum Depression
KONSEP DASAR
Perubahan Peran
Peran menjadi Orang
Sebenarnya suami dan istri tua setelah Melahirkan
sudah mengalami perubahan
peran mereka sejak masa Periode ini ditandai oleh masa
kehamilan. Perubahan peran pembelajaran yang intensif dan
ini semakin meningkat setelah tuntutan untuk mengasuh.
kelahiran anak. Selanjutnya, Lama periode ini bervariasi,
dalam periode postpartum tetapi biasanya berlangsung
atau masa nifas muncul tugas selama kira-kira 4 minggu.
dan tanggung jawab baru, Periode berikutnya
disertai dengan perubahan- mencerminkan satu waktu
perubahan perilaku untuk bersama-sama
membangun kesatuan keluarga
Tugas dan Tanggung Jawab Orang tua :
1. Orang tua harus menerima keadaan anak yang sebenarnya
2. Orang tua harus yakin bahwa bayinya yang baru lahir adalah seorang pribadi
yang terpisah dari diri mereka
3. Orang tua harus bisa menguasai cara merawat bayinya
4. Orang tua harus menetapkan kriteria evaluasi yang baik dan dapat dipakai
untuk menilai kesuksesan atau kegagalan yg dilakukan pada bayi.
5. Orang tua harus menetapkan suatu tempat bagi bayi baru lahir di dalam
keluarga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi suksesnya masa transisi
ke masa menjadi orang tua pada masa post partum :
Respon dan dukungan dari keluarga dan teman
Hubungan dari pengalaman melahirkan terhadap harapan
dan aspirasi
Pengalaman melahirkan dan membesarkan anak yang
lalu
Pengaruh budaya
LAKTASI
Produksi air susu ibu (prolaktin)
Hormon prolaktin berfungsi untuk produksi ASI. Dalam
fisiologi laktasi prolaktin suatu hormon yang disekresi oleh Refleks Dalam Mekanisme
glandula pituitary anterior, penting untuk produksi ASI, tetapi Hisapan pada bayi
walaupun kadar hormon ini di dalam sirkulasi maternal
meningkat selama kehamilan, kerja hormon ini di hambat oleh
hormon plasenta. Dengan lepas atau keluarnya plasenta pada
akhir proses persalinan, maka kadar estrogen dan
progesterone berangsur-angsur turun sampai tingkat dapat
Refleks
dilepaskannya dan di aktifkannya prolaktin. Serta terdapat 2
reflek yang berperan yaitu reflex prolaktin dan reflex aliran
Rooting
Refleks
yang timbul akibat perangsangan putting susu dikarenakan Sucking
isapan bayi. Refleks
Swallowi
ng
Pengeluaran air susu
(oksitosin)
Keluarnya ASI terjadi akibat kontraksi sel mioepiteliel dari
alveolus dan ductuli yang berlangsung akibat adanya reflek
ejeksi ASI (let down refleks). Reflek ejeksi ASI diawali hisapan
oleh bayi – hipotalamus - hipofisis mengeluarkan oksitosin ke
dalam sirkulasi darah ibu.Oksitosin menyebabkan terjadinya
kontraksi sel mioepitelial dan ASI disalurkan ke dalam alveoli
dan ductuli - ductus yang besar - penampungan subareolar.
PEMELIHARAAN LAKTASI

Apabila bayi tidak


disusukan, maka tidak akan
dimulai penyediaan air susu.
Apabila seorang ibu bayi 1. Rangsangan
kembar menyusukan kedua Faktor 2. Pengosongan payudara
mempengaruhi secara sempurna
bayinya bersama, maka
penyediaan air susu akan
tetap cukup untuk kedua
bayi
KOMPOSISI ASI
DAN STADIUM
LAKTASI
Kolostrum adalah cairan emas, cairan Fungsi kolostrum memberikan
pelindung yang kaya zat anti infeksi dan gizi dan proteksi, yang
berpotensi tinggi. Komposisi kolostrum rata- berperan dalam proteksi untuk
rata mengandung protein 8,5%, lemak 2,5%, menata yang terdiri dari :
karbohidrat 3,5%, corpusculum colostrums, 1. Imunoglobulin
garam mineral 0,4%, air 85,1%, leukosit sisa- 2. Laktoferin
sisa epitel yang mati vitamin A,B,C,D,E dan K
3. Lisosom
dalam jumlah yang sedikit, nilai kalori sama
dengan 80kJ/30ml. 4. Faktor anti trifsin
5. Laktobasilus
ASI transisi / peralihan adalah ASI yang ASI matang (mature)
keluar setelah kolostrum sampai sebelum Merupakan ASI yang dikeluarkan pada sekitar
menjadi ASI yang matang. hari ke 14 dan seterusnya, komposisi relatif
Kadar protein makin merendah, sedangkan konstan. Pada ibu yang sehat dengan produksi
kadar karbohidrat dan lemak makin ASI cukup, ASI merupakan makanan satu-
meninggi. satunya yang paling baik dan cukup untuk bayi
Volume akan makin meningkat. sampai umur 6 bulan.

ASI yang keluar pada lima menit


Lemak ASI adalah komponen ASI yang
pertama. dinamakan foremilk.
dapat berubah-ubah kadarnya. Kadar
Foremilk mempunyai komposisi yang
lemak bevariasi disesuaikan dengan
berbeda dengan ASI yang keluar
kebutuhan kalori untuk bayi yang sedang
kemudian (hindmilk).
tumbuh.
PRINSIP PEMBERIAN ASI
- SUSUI BAYI SESERING MUNGKIN (MINIMAL SETIAP 2 JAM) ATAU
KAPAN SAJA BAYI MENGINGINKAN (ON DEMAND )
- PERHATIKAN POSISI MENYUSUI YANG BENAR
- SEMAKIN SERING DIKOSONGKAN ASI AKAN SEMAKIN BANYAK
- MINUM YANG CUKUP MINIMAL 10-12 GELAS SETIAP HARI
- HINDARI STEES
- ISTIRAHAT CUKUP
- MAKAN MAKANAN YANG BERGIZI
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai