Anda di halaman 1dari 13

ETIKA DALAM

MERANCANG DAN
MENGELOLA
PROGRAM TERAPI
LATIHAN
Disusun Oleh :
Jihan Raudhah Hafizhah 22601334012
Satria Syifabillah 22601334015
Intha Nindhi FP 22602334027
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
Definisi Etika dan Kode
01 Etik
Aturan Dalam Perancangan Program Terapi
02 Latihan
Faktor Yang Berpengaruh Dalam Perancangan Program Terapi
03 Latihan
01
Definisi Etika dan
Kode Etik
ETIKA
Merupakan suatu aturan atau norma yang
berkaitan terhadap sifat baik atau buruk
seseorang ketika bersikap dalam suatu lingkup
masyarakat.

Dalam dunia kesehatan, etika seringkali


dikaitkan dengan sikap etis yang harus dimiliki
oleh tenaga kesehatan dalam mengemban tugas
profesinya dan menerapkan norma-norma etis
baik dalam kehidupan profesi maupun dalam
kehidupan bermasyarakat.
KODE
ETIK
Merupakan prinsip-prinsip moral yang melekat pada
suatu profensi tertentu yang tersusun secara rinci dan
sistematis. Kode etik berfungsi sebagai sarana kontrol
sosial dan petunjuk dalam berperilaku serta
berkewajiban, kode etik juga berperan dalam menjamin
kualitas moral suatu profesi di mata masyarakat.
02
ATURAN
PERANCANGAN
PROGRAM TERAPI
LATIHAN
ATURAN PERANCANGAN PROGRAM TERAPI
LATIHAN

Evaluasi
awal Penetapan Tujuan Personalisasi Progresif
Melakukan anamnesis Menetapkan tujuan spesifik, Membuat program latihan Merancang program latihan
awal terkait kondisi terukur, dan realistis yang yang disesuaikan dengan yang dapat meningkat secara
kesehatan dan kebutuhan sesuai dengan yang ingin kondisi fisik, kesehatan, dan perlahan dan konsisten sesuai
pasien untuk menentukan dicapai oleh pasien melalui kebutuhan pasien secara dengan kemajuan progres dari
tindakan lanjutan yang program terapi Latihan. spesifik dan sistematis. pasien untuk mencegah
tepat sesuai dengan yang kebosananan dan mendorong
dibutuhkan oleh pasien. perkembangan yang
berkelanjutan.
ATURAN PERANCANGAN PROGRAM TERAPI
LATIHAN

Keselamata Diversifika Frekuensi dan


n si Durasi Pengawasan dan
Memastikan bahwa Memberikan berbagai
Menentukan frekuensi dan penilaian berkala
durasi latihan yang sesuai
program latihan didesain variasi jenis latihan Melakukan pengawasan
dengan kebutuhan individu,
dengan memperhatikan sebagai bentuk terhadap perkembangan
dengan mempertimbangkan
faktor keselamatan dan optimalisasi dan pasien secara berkala dan
faktor-faktor seperti waktu
menghindari cedera. mencegah kejenuhan menyesuaikan program
luang, tingkat kebugaran, dan
latihan sesuai dengan
toleransi terhadap latihan.
perubahan yang terjadi.
ATURAN PERANCANGAN PROGRAM TERAPI
LATIHAN

Kolaborasi
Edukasi multidisiplin
Memberikan pemahaman Melibatkan berbagai profesional
kepada pasien mengenai kesehatan seperti fisioterapis,
manfaat dan urgensi dokter, dan ahli gizi dalam
program terapi latihan perancangan dan implementasi
dalam mencapai tujuan program terapi latihan,
kesehatan jika diperlukan.
Perancangan Program Latihan dengan konsep
FITT
Beberapa prinsip dasar yang digunakan untuk merencanakan program latihan fisik yang efektif diantaranya yaitu :

1. (Frequency) Frekuensi
Frekuensi merujuk pada seberapa sering seseorang berolahraga. Untuk manfaat kesehatan secara umum, American
College of Sports Medicine (ACSM) merekomendasikan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu
atau 75 menit olahraga intensitas tinggi per minggu.

2. (Intensity) intensitas
Intensitas mengacu pada tingkat kegiatan fisik yang dilakukan, Intensitas latihan terbagoi menjadi 3 kategori yakni
rendah, sedang, atau tinggi yang dipantau dengan mengukur detak jantung, aktivitas yang dirasakan, atau parameter
kebugaran tertentu. ACSM merekomendasikan latihan intensitas sedang untuk sebagian besar orang dewasa, namun
intensitasnya dapat disesuaikan berdasarkan tujuan kebugaran pasien.

3. (Time) waktu
Waktu Latihan mengacu pada total durasi yang dihabiskan untuk latihan dalam seminggu harus selaras dengan tujuan
kesehatan dan kebugaran pasien. Untuk kesehatan kardiovaskular, ACSM merekomendasikan setidaknya 30 menit
olahraga intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu.

4. (Type) tipe
Tipe latihan merujuk pada jenis aktivitas yang dilakukan yang mencakup latihan cardiovaskuler, latihan kekuatan,
latihan fleksibilitas, atau kombinasi dari ketiganya. Pemilihan jenis Latihan ini didasarkan pada tujuan, preferensi, dan
pertimbangan kesehatan pasien
03
FAKTOR YANG
BERPENGARUH
DALAM
PERANCANGAN
Faktor yang Berpengaruh Dalam Perancangan Program Terapi Latihan

1. Usia
2. Gender
3. Sosial Ekonomi
4. Persepsi Pasien terhadap Terapi Latihan
Daftar Pustaka

Arif Pristianto, W. F. (2018). Terapi Latihan Dasar. Surakarta: Muhammadiyah


University press.

Sinaga, N. A. (2020). KODE ETIK SEBAGAI PEDOMAN PELAKSANAAN PROFESI


HUKUM YANG BAIK. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum
Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, 3-4.

Anda mungkin juga menyukai