complexes from spent liquors of neutral sulfite semichemical pulping process
By Dia Ayuditia (52030203020)
Tugas Kelompok
Part : Start dari Kinetika Adsorpsi
3.4 Adsorption kinetics 3.5 Addition of PDADMAC to SL/AC system 3.6 COD and turbidity Analyses 3.7 Elemental and heating value analyses - Terlihat, SL mengandung 33% karbon, 8% hydrogen dan sulfur, dan 58% berat komponen lainnya (anorganik dan oksigen). - AC memiliki 75% karbon dan 2.5% hidrogen dan belerang, serta 21.2% unsur lainnya. - AC yang diolah dengan SL mengandung 59% karbon, 7.3% hydrogen dan sulfur, serta 31.5% berat komponen lainnya. - Perlakuan PDADMAC/SL dibandingkan dengan AC perlakuan SL meningkatkan kandungan nitrogen AC. - Analisis nilai kalor juga menunjukkan bahwa nilai kalor AC yang diberikan perlakuan SL adalah 24.8 MJ/kg, sedikit lebih rendah dibandingkan AC. - Nilai kalor sedikit lebih rendah untuk endapan PDADMAC/SL/AC dengan MW rendah dan paling rendah untuk PDADMAC/SL/AC dengan MW tinggi. - Secara umum, penurunan nilai kalor AC disebabkan oleh peningkatan kandungan lignin, hemiselulosa dan anorganik AC. - Namun, hasil ini menarik karena endapan mengandung sekitar 25% berat AC dan 75% berat lignin dan hemiselulosa (sesuai gambar 3). 3.8 TGA Analysis 3.9 Performance of low vs high MW PDADMAC Kesimpula n • AC mampu menghilangkan Sebagian lignin dan hemiselulosa dari SL dan kondisi optimal adlaah suhu 30-C, Ph 7 dan waktu pengerjaan 3 jam. • Menariknya, penambahan PDADMAC secara signifikan meningkatkan adsorpsi lignin dan hemiselulosa pada AC, sehingga menyiratkan bahwa penambahan polimer sangat penting dalam memperoleh kinerja maksimum. • UM PDADMAC memainkan peran penting penting pada sifat SL dan endapan karena semakin tinggi MW pada PDADMAC menyebabkan lignin lebih rendah tetapi hemiselulosa, kekeruhan lebih tinggi. • Penghilangan COD, serta endapan dengan nilai kalor dan sifat dekomposisi termal yang lebih rendah.