Anda di halaman 1dari 13

Kolestrol jadi Penyebab

Dislipidemia
◉ dr Arlis Karlina Sp.PD
Kolestrol

◉ Kolestrol adalah adalah lemak yang terdapat di dalam aliran


darah diproduksi terutama di hati yang berfungsi untuk bahan
pembentuk sel-sel tubuh dan memproduksi hormon.
◉ Kolestrol terkandung dalam makanan, seperti:

Daging Telur Produk Susu Hewan laut


Kolestrol
Kolestrol sifatnya tidak tercampur dalam darah sehingga harus berikatan dengan pengangkutnya yang disebut lipoprotein.

• Bertugas membawa kolestrol ke seluruh tubuh melalui arteri.


LDL • Jika kadarnya berlebihan bisa menempel di pembuluh darah dan
menjadi plak (aterosklerosis)

HDL • Bertugas mengembalikan kolestrol berlebihan ke


hati untuk dikeluarkan oleh tubuh

Merupakan lemak yang diperoleh dari asupan kalori yang


TRIGELISERIDA berlebihan, berfungsi untuk sumber energi
Sumber Kolestrol

◉ Kemenkes merekomendasikan konsumsi lemak


maksimal 5 sdm/hariKemenkes Indonesia

Lemak Jenuh Lemak tidak jenuh


Bersumber dari produk nabati dan ikan (tinggi
Bersumber dari produk hewani
omega-3 dan omega-6).
- Mentega
- Alpukat
- susu murni
- Kacang-kacangan,
- minyak kelapa
- Ikan laut, seperti salmon, tongkol, dan tuna.
- daging merah
- Minyak zaitun, minyak canola, dan minyak biji
- minyak sawit
bunga matahari.
◉ APAKAH KADAR KOLESTROL TINGGI
DAPAT MENYEBABKAN DISLIPIDEMIA?


DISLIPIDEMIA
◉ Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak
yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan
fraksi lemak dalam darah.

Kolestrol Total LDL HDL TG


>200 mg/dl >130 mg/dl <35 mg/dl >150 mg/dl
FAKTOR RISIKO DISLIPIDEMIA

◉ Merokok
◉ Konsumsi minuman beralkohol
◉ Kurang aktifitas fisik dan olahraga
◉ Obesitas
◉ Menderita penyakit tertentu: diabetes, penyakit hati, ginjal
◉ Konsumsi lemak jenuh berlebihan
DISLIPIDEMIA
Diperkirakan 73,5 juta atau 31,7% orang dewasa di Amerika mempunyai
CDC kadar LDL yang tinggi, dan 2x lipat lebih berisiko menjadi penyakit
jantung dibandingkan dengan orang dewasa yang kadar LDL normal.

Sebanyak 35,9% penduduk Indonesia berumur >15 tahun mempunyai


RISKESDAS
kadar kolestrol tinggi, perempuan lebih banyak dibandingkan dengan
laki-laki

◉ Dislipidemia dapat berisiko menjadi Penyakit Jantung Koroner (PJK), penyakit arteri perifer, dan
penyakit stroke.
GEJALA DISLIPIDEMIA
◉ Meski umumnya tidak menimbulkan gejala, seseorang dengan kadar
kolesterol sangat tinggi dapat mengalami munculnya plak kuining di kulit
atau sekitar mata
TATALAKSANA DAN PENCEGAHAN

◉ Mengurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans tidak jenuh sd <
7-10% total energi
◉ Menghindari makanan tinggi kalori
◉ Memperbanyak aktifitas fisik dan rutin berolahraga
◉ Menghentikan merokok dan minuman beralkohol
◉ Mempertahankan atau menurunkan berat badan

◉ Bila selama 6 minggu kadar kolestrol LDL tidak membaik maka


dapat diberikan terapi obat-obatan disertai dengan pengaturan
makan dan Latihan jasmani
MARI HIDUP SEHAT HINDARI DISLIPIDEMIA !
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai