Apa itu PEMILU ? Pengertian Pemilu Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dimana rakyat dapat memilih pemimpin politik secara langsung Yang dimaksud dengan Pemimpin Politik
disini adalah Wakil-wakil Rakyat yang duduk
di Lembaga Perwakilan Rakyat (Parlemen) baik ditingkat Pusat maupun Daerah dan Pemimpin Lembaga Eksekutif atau Kepala Pemerintahan seperti Presiden, Gubernur, atau Bupati/Walikota ASAS PEMILIHAN UMUM Asas Pemilu yaitu Pemilu dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil yang akan diuraikan sebagai berikut: Langsung : Pemilih mempunyai hak untuk secara langsung memberikan suaranya sesuai dengan kehendak hati nuraninya, tanpa perantara; Umum : Berarti pada dasarnya semua warga Negara yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan tanpa diskriminasi suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, kedaerahan, dan status sosial dan lain-lain; Bebas : Berarti setiap warga Negara yang berhak memilih bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun; Rahasia : Berarti dalam memberikan suaranya, pemilih dijamin bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh pihak manapun dan dengan jalan apapun. Jujur : Dalam menyelenggarakan pemilihan umum; penyelenggaraan/pelaksana,pemerintah dan partai politik peserta Pemilu, pengawas dan pemantau Pemilu, termasuk pemilih, serta semua pihak yang terlibat secara tidak langsung, harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; Adil : Setiap pemilih dan peserta Pemilu
mendapat perlakuan yang sama, serta bebas
dari kecurangan pihak manapun. APA MANFAAT PEMILU ? Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat.
Pemilu merupakan sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional.
Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk
berpartisipasi dalam proses politik SEJARAH PEMILU DI INDONESIA Pemilu Masa Parlementer Tahun 1955;
MasaOrde Baru Tahun 1971, 1977, 1982,
1987, 1992, 1997;
Masa Reformasi 1999, 2004, 2009, 2014.
JENIS-JENIS PEMILIHAN Pemilu DPR, DPD dan DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota;
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden;
Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota). Bagaimana Cara Menjadi Pemilih dalam Pemilu ? Warga Negara Indonesia Telah genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin; Terdaftar sebagai pemilih; Sudah memiliki E-KTP; Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya; Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai hukum tetap; Bukan anggota TNI/Polri; PENGERTIAN PEMILIH Menurut UU No 7tahun 2017 PEMILIH adalah warga Negara Indonesia yang telah genap berumur 17 tahun atau lebih, sudah kawin atau sudah pernah kawin.
Dalam pelaksanaan pemilu yang berhak
memberikan hak pilihnya adalah pemilih tersebut tidak sedang terganggu jiwanya, tidak dicabut hak pilihnya atas putusan pengadilan, pemilih tersebut tidak masuk dalam kategori TNI/POLRI. Siapa Pemilih pemula ? Pemilih Pemula adalah pemilih yang baru pertama kali akan melakukan penggunaan hak pilihnya. Yaitu : Masyarakat yang telah memenuhi syarat : 1. Umur 17 tahun 2. Sudah/Pernah Kawin 3. Purnawirawan/tidak lagi menjadi anggota TNI/polri PERILAKU PEMILIH PEMULA 1.Pemilih yang masih Labil; 2.Pemilih yang memiliki Pengetahuan Politik Rendah; 3.Pemilih yang didominasi oleh Kelompok; 4.Pemilih yang memilih karena Faktor Popularitas Partai Politik atau Calon yang diusulkan Partai Politik; 5. Pemilih yang datang di TPS hanya sekedar untuk menggugurkan Haknya. J. BAGAIMANA PEMILU DISELENGGARAKAN: a) Siapa Penyelenggara Pemilu KPU dan BAWASLU
KPU adalah Lembaga Penyelenggaraan
Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang betugas melaksanakan pemilu. BAWASLU adalah Lembaga penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh Wilayah NKRI.