Anda di halaman 1dari 10

ELASTISITAS

kelompok 4
salwa nur rasyida Sultan Thariq
(2310221045) (2310223035)

Nazifa ummulkhairiyah
Anwar Makruf
(231022302)
(2310221017)
ANGGOTA
Purnama Sari
Amellia Tri Yanti
( 2310221061)
(2310222068)
Suyenti Reza Amelia
( 2310222017)
Elastisitas (elasticity) adalah ukuran kepekaan
jumlah permintaan atau jumlah penawaran
terhadap suatu determinan, yakni faktor penentu

DEFINISI atau faktor pengubah atau factor yang


mempengaruhi permintaan dan penawaran.
ELASTISITAS Dengan mengetahui besarnya elastisitas dapat
diramalkan perubahan yang akan terjadi di pasar,
yaitu bagaimana harga dan jumlah barang yang
diperjualbelikan berubah apabila terjadi
perubahan dalam permintaan dan penawaran.
1. PERMINTAAN
a. Permintaan elastis tidak sempurna (elastisitas bernilai nol)
yaitu perubahan harga tidak merubah permintaan barang.
b. Permintaan elastis sempurna (elastisitas bernilai tak
hingga) menggambarkan produk yang sangat peka terhadap
perubahan harga, Suatu barang/jasa disebut memiliki
elastisitas sempurna
JENIS-JENIS
c. jika memiliki koefisien elastisitas tak terhingga. ELASTISITAS
d. Permintaan elastis uniter (elastisitas bernilai satu)
menggambarkan harga dan kuantitas produk yang diminta
berubah dalam persentase yang sama dan saling
mengkompensasi..
e. Permintaan tidak elastis (elastisitas bernilai < 1) menggambarkan perubahan
harga yang menyebabkan perubahan permintaan dengan proporsi yang lebih kecil.
f. Permintaan elastis (elastisitas bernilai > 1) menggambarkan perubahan harga
yang menyebabkan perubahan permintaan dengan proporsi yang lebih besar.

Adapun jenis elastisitas permintaan yang lain adalah


a. Elastisitas permintaan silang, adalah ukuran tanggapan kuantitas suatu barang yang
diminta terhadap perubahan dalam harga barang lain. Contoh dari perkaitan yang seperti ini
sifatnya dapat dilihat dalam perkaitan harga kopi dan gula. Apabila harga kopi naik
(permintaan akan kopi menurun) maka perubahan ini akan mempengaruhi permintaan gula.
b. Elastisitas Permintaan Pendapatan
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu
barang sebagai akibat dari perubahan pendapatan pembeli
2. PENAWARAN
penawaran terbagi menjadi 5, yaitu:
a. Elastis Sempurna, apabila para penjual bersedia menjual semua barangnya pada
suatu harga tertentu. Apabi Elastisitas la penawaran barang bersifat elastisitas
sempurna maka bentuk kurva penawarannya sejajar dengan sumbu datar (Q).
b. Penawaran elastisitas tidak sempurna. Penawaran inelastis sempurna ditandai
oleh perubahan harga yang tidak memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan.
Pada tingkat harga berapa pun jumlah barang yang ditawarkan tetap, bentuk kurva
sejajar dengan sumbu harga (P).
c. Penawaran dengan elastisitas uniter. Jenis elastisitas ini ditandai dengan persentase
perubahan harga sama dengan persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan.
Kurva penawaran yang elastisitasnya uniter, apabila kurva tersebut bermula dari titik 0.
d. Penawaran tidak elastis. Penawaran inelastis ditandai dengan penjual yang
tidak/kurang peka terhadap perubahan harga. Perubahan harga sebesar 1% menyebabkan
terjadinya perubahan jumlah barang yang ditawarkan kurang dari 1%.
e. Penawaran elastis. Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa penjual peka
(sensitif) terhadap perubahan harga, yaitu adanya perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan lebih dari 1%.
FAKTOR-FAKTOR
PENENTU ELASTISITAS

Permintaan
Faktor-faktor penentu dari elastisitas permintaan yaitu:
• Jumlah barang subtitusi yang tersedia di pasar. Suatu barang yang memiliki barang substitusi yang banyak akan
memiliki permintaan yang elastis. Jika P naik, maka permintaan menurun dengan % yang lebih besar, karena konsumen
akan membeli barang substitusi dan sebaliknya. Suatu barang yang tidak memiliki barang substitusi (sedikit) akan
memiliki permintaan yang tidak elastis. Perubahan harga tidak membawa dampak terhadap penurunan/kenaikan
permintaan barang, karena pasar tidak menyediakan barang substitusi bagi konsumen.
• Potensi pendapatan yang dibelanjakan Semakin besar bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang,
maka semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut.
• Jangka waktu analisis permintaan. Analisis permintaan terhadap suatu barang dalam jangka waktu yang relatif lama
menjadikan permintaan terhadap barang tersebut bersifat elatis, karena pasar mengalami perubahan dalam waktu yang
relatif lama.
Penawaran

Faktor-faktor penentu dari elastisitas penawaran yaitu:


• Jangka Waktu Analisis
• Masa amat singkat, yang dimaksud disini adalah jangka waktu dimana para penjual tidak dapat menambah penawarannya, dengan demikian
penawarannya bersifat tidak elastis sempurna.
• Jangka pendek, disini justu kapasitas alat produksiyang ada tidak dapat ditambah, tapi setiap perusahaan masih dapat menaikkan produksi
dengan kapasitas yang tersedia itu dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi secara lebih intensif, antara lain caranya adalah ;
memperpanjang jam kerja, memperbaiki manajemen produksi, menggunakan tenaga kerja lebih efektif dsb. Usaha ini akan dapat menambah
produksi barang yang ditawarkan namun tidaklah terlalu besar.
• Jangka Panjang, produksi dan jumlah barang dapat mudah ditambahkan sehingga penawaran bersifat elastis. Pertambahan penawaran terhadap
barang jauh lebih banyak dibandingkan dalam jangka pendek.
• Daya tahan produk. Produk-produk hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan yang mudah busuk, pecah, dan layu sehingga
penawarannya cenderung inelastis. Akan tetapi, produk-produk dengan daya tahan lebih lama, seperti kulkas, mesin jahit, dan kompor gas,
cenderung lebih elastis.
• Kapasitas produksi Industri, yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung membuat kurva penawaran elastis.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai