Anda di halaman 1dari 10

PERAN BIOTEKNOLOGI

DALAM PEMBUATAN TAPE


XII-MIA 3
NAMA KELOMPOK

05 06 19
Aisa Nur Laili Alda Risky M. Revodza
Rahmadani Puspitasari Bajra V.S.P

24 31 32
Mujab Shofia Ilmilianah Siti Maulidah
Mukhammad A. Ichsanty
LATAR BELAKANG
Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme
untuk menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh
manusia. Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu, bioteknologi
konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern. Salah satu
contoh dari bioteknologi kovensional adalah tape singkong.
Tape merupakan makanan dari hasil fermentasi
singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan
fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang
berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan
tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape
adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.;
serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok
mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
01 METODE PEMBUATAN
TAPE SINGKONG
ALAT & BAHAN

ALAT BAHAN
• Tempat anyaman • Singkong
• Pisau • Ragi
• Panci • Daun pisang
• Tali • Air
• Baskom
CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Kupas singkong terlebih dahulu berikut
membuang getahnya
3. Cuci singkong sampai bersih
4. Masukan singkong kedalam panci yang
sudah berisi air
5. Rebus/kukus singkong setengah matang
6. Masukan singkong yg sudah direbus
kedalam baskom lalu tiriskan
7. Taburi ragi secukupnya, hingga merata
8. Selajutnya masukan singkong tersebut
kedalam wadah anyaman (pipiti) yang sudah
di alasi daun pisang
9. Tutup dan biarkan selama beberapa hari
HASIL PENELITIAN
Reaksi dalam fermentasi berbeda – beda tergantung pada
jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat,
glukosa (C₆ H₁ ₂ O₆ ) yang merupakan gula paling sederhana, melalui
fermentasi akan menghasilkan etanol (2C₂ H₅ OH).
Persamaan Reaksi Kimia: C₆ H₁ ₂ O₆ + 2C₂ H₅ OH + 2CO₂ + 2
ATP
Penjabarannya:Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) +
Karbon dioksida + Energi Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya
bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan
jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik
pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung
produk akhir yang dihasilkan.
Faktor yang memengaruhi proses fermentasi

PH OKSIGEN SUHU SUBSTRAT


Mikroba tertentu Derajat anaerobiosis Suhu yang digunakan Mikroba
dapat tumbuh pada merupakan faktor dalam fermentasi akan memerlukan
kisaran PH yang utama dalam mempengaruhi mikroba substrat yang
sesuai untuk pengendalian yang berperan dalam mengandung nutrisi
pertumbuhannya. fermentasi. proses fermentasi. Suhu sesuai dengan
Khamir dapat hidup optimal pada proses kebutuhan untuk
pada PH rendah fermentasi yaitu 35º C pertumbuhannya.
yaitu anata 1-2. dan 40º C.
KESIMPULAN
Dari hasil uji coba pembuatan tape singkong dapat
disimpulkan bahwa pembuatan tape termasuk ke dalam
bioteknologi konvensional (tradisional), karena masih
menggunakan cara-cara yang terbatas. Pada proses
pembuatan tape singkong jamur ragi (saccharomyces
cereviceae) memakan glukosa yang ada di dalam singkong
sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong
akan menjadi lunak jamur tersebut akan berubah glukosa
menjadi alkohol.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai