Anda di halaman 1dari 8

DOKUMENTASI

Teknis Desk Data Tata Kesehatan Jiwa


1. Link data desk : http://link.kemkes.go.id/datapuskesmasterlatihkeswa
2. Petugas Desk dapat dilihat sesuai nama dan jadwal disini:
https://docs.google.com/document/d/1qPnx0IUJbXKraa4pgafv_DwEnxBSvpMB/edit?usp=sharing&ouid=110839981
031780239580&rtpof=true&sd=true

3. Catat Nama dan No kontak informan di link :


https://docs.google.com/spreadsheets/d/105HgZP3jB3Ktk7GJaamXJURYX6p_9IW_X-vZcnqIawM/edit?usp=sharing
• Bila ada nomor lain selain kontak diatas, silahkan tambah row untuk mencatat nomor kontak informan di daerah
yang Bapak/Ibu pegang masing-masing
4. Pilih Tab Provinsi yang akan di Desk sesuai dengan pembagian desk
5. Yang harus Bapak/Ibu konfirmasi/isi: row J s/d BO
6. Jika Informan tidak membawa data, petugas desk bertanggung jawab untuk follow up kelengkapan data hingga 31
Januari 2024

3
Step & DO kolom tabel yang harus dikonfirmasi & diisi (1/5)

1. Kolom J : apakah nakes di puskesmas sudah pernah terlatih keswa tahun berapapun (Ya/Tidak)
2. Kolom K : jumlah dokter yang sudah pernah terlatih/terorientasi keswa terpadu (tahun berapa pun, tidak harus pelatihan terakreditasi)  tulis dengan
angka
3. Kolom L : : jumlah perawat yang sudah pernah terlatih/terorientasi keswa terpadu (tahun berapa pun, tidak harus pelatihan terakreditasi)  tulis
dengan angka
4. Kolom M : : jumlah tenaga kesehatan atau tenaga medis selain dokter dan perawat yang sudah pernah terlatih/terorientasi keswa terpadu (tahun
berapa pun)  tulis dengan angka
5. Kolom N : Jumlah Psikolog klinis yang bertugas di puskesmas  tulis dengan angka
6. Kolom O : Jumlah S1 Psikologi yang bertugas di puskesmas  tulis dengan angka
7. Kolom P : verifikasi ketersediaan jenis Obat Keswa yang ada dipuskesmas
 Lengkap (tersedia 11 jenis) : memiliki 11 jenis obat keswa sesuai fornas (Diazepam tablet, Diazepam Injeksi, Flufenazine Dekanoat Injeksi,
Haloperidol Dekanoat Injeksi, Haloperidol tablet, Haloperidol Injeksi, Klorpromazin tablet, Risperidon tablet, Triheksifenidil tablet,
Amitriptilin tablet, Trifluoperazine HCL tablet)
 Tidak lengkap (tersedia 5 jenis) : memiliki 5 jenis obat keswa: Haloperidol, Trihexiphenidil, Risperidon, Diazepam, Amitriptilin
 Tidak tersedia : jika tidak ada obat atau kurang dari 5 jenis diatas
8. Kolom Q : Apakah pernah ada posyandu jiwa di wilayah kerja puskesmas? (Ya/Tidak)
Step & DO kolom tabel yang harus dikonfirmasi & diisi (2/5)

9. Kolom R : jumlah dokter yang sudah pernah terlatih NAPZA dengan modul asesmen dan rencana terapi gangguan penggunaan narkotika (tahun
berapa pun, harus pelatihan terakreditasi, boleh dilaksanakan oleh Kemenkes atau BNN)  tulis dengan angka
10. Kolom S : jumlah perawat yang sudah pernah terlatih NAPZA dengan modul asesmen dan rencana terapi gangguan penggunaan narkotika (tahun
berapa pun, harus pelatihan terakreditasi, boleh dilaksanakan oleh Kemenkes atau BNN)  tulis dengan angka
11. Kolom T : jumlah apoteker yang sudah pernah terlatih NAPZA dengan modul asesmen dan rencana terapi gangguan penggunaan narkotika (tahun
berapa pun, harus pelatihan terakreditasi, boleh dilaksanakan oleh Kemenkes atau BNN)  tulis dengan angka
12. Kolom U : jumlah tenaga kesehatan atau tenaga medis lain (selain dokter, perawat dan apoteker) yang sudah pernah terlatih NAPZA dengan modul
asesmen dan rencana terapi gangguan penggunaan narkotika (tahun berapa pun, harus pelatihan terakreditasi, boleh dilaksanakan oleh Kemenkes atau
BNN)  tulis dengan angka
13. Kolom V : apakah puskesmas merupakan IPWL yang terdaftar dalam KMK No. 2020 Th. 2023 (Ya/Tidak)
14. Kolom W : apakah puskesmas memberikan layanan rehabilitasi medis bagi penyalahguna NAPZA (Ya/Tidak)
15. Kolom X : apakah puskesmas aktif melaporkan kasus penyalahguna NAPZA melalui aplikasi SELARAS (Ya/Tidak)
Step & DO kolom tabel yang harus dikonfirmasi & diisi (3/5)

16. Kolom Y : Apakah puskesmas melakukan skrining keswa (Ya/Tidak)


17. Ada kolom Z s/d kolom AL yang di-hide, kolom tersebut berisi data skrining keswa tarikan dari SIMKESWA untuk pegangan Bapak/Ibu, digunakan
untuk konfirmasi data real yang akan disampaikan oleh puskesmas di kolom AM s/d kolom BI
18. Kolom AM : Jumlah penduduk usia 15-18 tahun yang dilakukan skrining SDQ  tulis dengan angka
19. Kolom AN : Jumlah penduduk usia 19-59 tahun yang dilakukan skrining SRQ-20  tulis dengan angka
20. Kolom AO : Jumlah penduduk usia ≥60 tahun yang dilakukan skrining SRQ-20  tulis dengan angka
21. Kolom AP : Jumlah penduduk usia 15-18 tahun yang dilakukan skrining ASSIST  tulis dengan angka
22. Kolom AQ : Jumlah penduduk usia 19-59 tahun yang dilakukan skrining ASSIST  tulis dengan angka
23. Kolom AR : Jumlah penduduk usia ≥60 tahun yang dilakukan skrining ASSIST  tulis dengan angka
24. Kolom AS : Jumlah penduduk usia 15-18 tahun yang diskrining SDQ dengan hasil Abnormal  tulis dengan angka
25. Kolom AT : Jumlah penduduk usia 15-18 tahun yang diskrining SDQ dengan hasil Borderline  tulis dengan angka
26. Kolom AU : Jumlah penduduk usia 19-59 tahun yang diskrining SRQ-20 dengan hasil ≥6 atau hasil <6 namun pertanyaan nomor 17 diisi “Ya” 
tulis dengan angka
27. Kolom AV : Jumlah penduduk usia ≥60 tahun yang diskrining SRQ-20 dengan hasil ≥6 atau hasil <6 namun pertanyaan nomor 17 diisi “Ya” 
tulis dengan angka
Step & DO kolom tabel yang harus dikonfirmasi & diisi (4/5)

28. Kolom AW : Jumlah penduduk usia 15-18 tahun yang diskrining ASSIST dan memiliki hasil risiko sedang atau risiko tinggi  tulis dengan angka
29. Kolom AX : Jumlah penduduk usia 19-59 tahun yang diskrining ASSIST dan memiliki hasil risiko sedang atau risiko tinggi  tulis dengan angka
30. Kolom AY : Jumlah penduduk usia ≥60 tahun yang diskrining ASSIST dan memiliki hasil risiko sedang atau risiko tinggi  tulis dengan angka
31. Kolom AZ : Jumlah penduduk usia 15-18 tahun yang diskrining SDQ dan memiliki hasil abnormal yang diintervensi lanjut  tulis dengan angka
32. Kolom BA : Jumlah penduduk usia 15-18 tahun yang diskrining SDQ dan memiliki hasil borderline yang diintervensi lanjut  tulis dengan angka
33. Kolom BB : Jumlah penduduk usia 19-59 tahun yang diskrining SRQ-20 dan memiliki hasil ≥6 atau hasil <6 namun pertanyaan nomor 17 diisi “Ya” yang diintervensi lanjut
 tulis dengan angka
34. Kolom BC : Jumlah penduduk usia ≥60 tahun yang diskrining SRQ-20 dan memiliki hasil ≥6 atau hasil <6 namun pertanyaan nomor 17 diisi “Ya” yang diintervensi lanjut
 tulis dengan angka
35. Kolom BD : Jumlah penduduk usia 15-18 tahun yang diskrining ASSIST dan memiliki hasil risiko sedang atau risiko tinggi yang diintervensi lanjut  tulis dengan angka
36. Kolom BE : Jumlah penduduk usia 19-59 tahun yang diskrining ASSIST dan memiliki hasil risiko sedang atau risiko tinggi yang diintervensi lanjut  tulis dengan angka
37. Kolom BF : Jumlah penduduk usia ≥60 tahun yang diskrining ASSIST dan memiliki hasil risiko sedang atau risiko tinggi yang diintervensi lanjut  tulis dengan angka
Step & DO kolom tabel yang harus dikonfirmasi & diisi (5/5)

28. Kolom BG : skrining keswa dan NAPZA paling banyak dilakukan di: Puskesmas/ Posyandu/ Sekolah/ Tempat kerja/ Tempat lain (pilih salah satu)
29. Kolom BH : apakah tenaga kesehatan di puskesmas telah mendapat pelatihan promotif & preventif keswa (sudah terlatih/ belum terlatih)
30. Kolom BI : bila puskesmas belum melakukan skrining keswa, apa yang menjadi kendala utama puskesmas tidak melakukan skrining: (pilih salah
satu)
 Belum paham teknis pelaksanaan skrining
 Tidak ada anggaran
 Tidak tahu ada program skrining
 Tidak ada tenaga
31. Kolom BJ : Program keswa di puskesmas sesuai SOTK di daerah berada dibawah bidang: P2P/ Kesmas (pilih salah satu)
32. Kolom BK : tulis nama PJ keswa/ informan yang di-desk di puskesmas
33. Kolom BL : tulis nomor HP PJ keswa / informan yang di-desk di puskesmas

Anda mungkin juga menyukai