Tugas Presentasi

OBSERVASI MESIN
ROASTING KOPI
JIn. Parawisata Benang Stokel Pemotoh Barat Desa Aik Berik
Kec. Batu Kliang Utara, Lombok Tengah
Anggota
Kelompok 5:
1. Azriatun (J1B022104)

2. Dygta Tri Juandti (J1B022109)

3. M. Abjad Hofid Taqiya (J1B022119)
4. M.fajar aulia (J1B022120)
5. Muh Miftahul Huda (J1B022123)
6. Rabiatul Adwiah (J1B022133)
7. Rian (J1B022083)
Latar
Belakang
Kopi merupakan komoditas yang berasal dari sektor perkebunan
yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kopi merupakan
sumber penghasilan bagi satu setengah juta jiwa petani kopi di
Indonesia. Salah satunya adalah Kelompok Usaha “SULI ASLI”
yang merupakan tempat produksi kopi yang bertepatan di JIn.
Parawisata Benang Stokel Pemotoh Barat Desa Aik Berik Kec. Batu
Kliang Utara Lombok Tengah yang sudah didirikan sejak 2017 akhir
dan mulai mendapatkan perkembangan pada tahun 2019, disini
kelompok usaha “SULI ASLI” sudah memproduksi dan juga
mengolah kopi menggunakan mesin roasting kopi yang dimana hal
ini sangat membantu dalam proses pengolahan kopi.
Rumusan
Masalah

• Spesifikasi mesin secara • Bentuk maintenance yang • kesimpulan kondisi di lapangan

detail.
• Jumlah mesin yang sama
yang dimiliki.
• Waktu pemakaian mesin atau
waktu operasi dalam I hari
berdasarkan waktu,
kebutuhan, atau lainnya.
dilakukan seperti apa.
• Siapa pelaksana dalam proses
maintenance dan dimana
lokasinya'?
• Bentuk kerusakan dari mesin
yang pernah terjadi dicatat dalam
buku perawatan atau dalam
bentuk lainnya?
• Penanganan jika terjadi
kerusakan seperti apa?
termasuk dalam bentuk kegagalan
acak yang mana? Apakah
kegagalan acak A, B, C, atau D?
• Tata letak alat dibuat dalam
gambar layout.
• kesimpulan juga menurut
kelompok dalam berproduksi alat
dan mesin yang digunkan bisa
maksimal dan sesuai.
Metodologi
Penelitian
prosedur kerja
• Ditentukan tempat yang akan
dikunjungi
• Dilakukan observasi ke tempat
berlangsungnya produksi.
waktu & tempat • Dicatat hasil dari observasi yang
dilakukan
Penelitian dilakukan pada hari Sabtu, 9 Maret
2024 pada pukul 14.00 - selesai. Lokasi
kunjungan berada di JIn. Parawisata Benang
Stokel Pemotoh Barat Desa Aik Berik Kec. Batu
Kliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara
Barat.
metode penelitian
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif, sebuah metode
yang menghasilkan dan mengolah data
deskriptif, seperti transkrip wawancara,
catatan lapangan, gambar, foto, dan
rekaman video.
 Deskripsi
Lokasi
1
Lokasi kunjungan berada di JIn. Parawisata Benang Stokel
Pemotoh Barat Desa Aik Berik Kec. Batu Kliang Utara,
Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pemilihan lokasi ini berdasarkan ketertarikan bagaimana

proses pengolah kopi berlangsung, sehingga kami memilih
untuk mengambil topik ini sebagai penelitian.
 PEMBAHASAN
SPESIFIKASI MESIN ROASTING KOPI :
Nama mesin : Roasting Kopi ACR GEN3
Durasi Optimal Sangrai : 25 Menit
Spesifikasi Mesin :
• Kapasitas (Penyesuaian) : 1 kg, 2kg, 5kg,
• Dimensi : 52 x 81 x 100 cm
• Waktu Roasting : 10-12 menit (penyesuaian)
• Berat : 82 kg
• Daya : 175 watt
• Heat Source : LPG STOVE
• Drum Roasting grade : Stailess Steel 304 (4 mm food )
• Kelengkapan Blower : Cooling Bean, Airflow
• Jenis mesin : Mesin Sangrai
• Kapasitas mesin yang dipakai : 25 Kg dalam 1 kali Sangrai
JUMLAH MESIN YANG SAMA DIMILIKI &
WAKTU PEMAKAIAN

Terdapat 2 jenis mesin yang sama (Mesin Roasting Kopi) yang

1 membedakan keduanya hanya pada kapasitas bahan yang bisa
ditampung selama proses roasting.

Waktu operasi mesin lebih berdasar pada kebutuhan yang

2 diminta, tetapi tetap mempunyai stok kebutuhan untuk
konsumen yang bersifat mendesak. Mesin Roasting Kopi ini
beroperasi 2 kali dalam satu minggu.
 BENTUK MAINTENANCE YANG
DILAKUKAN & SIAPA PELAKSANANYA

1 2 3
Pelaksana dalam proses
pembersihan mesin waktunya bisa dikatakan maintenance ini dilkakukan
secara rutin dilakukan sebanyak 6-8 kali langsung oleh karyawan yang
pada saat sebelum perawatan dala satu bertugas pada hari itu, dimana
roasting dan juga sesudah bulan. karyawan yang memegang untuk
raosting kopi bagian kopi ada empat orang dan
lokasinya ini langsung pada tempat
produksi.
Bentuk kerusakan dari mesin yang pernah terjadi dicatat dalam
buku perawatan atau dalam bentuk lainnya Serta penanganan
yang dilakukan

Segala kerusakan yang pernah terjadi dituliskan dalam buku khusus

yang dimana bertujuan untuk mengevaluasi kedepannya tindakan yang
akan diambil untuk pencegahan keruskan yang terjadi. Selain
kerusakan, dilakukan juga pencatatan inventaris sehingga diketahui
nominal berapa penyusutan mesin yang dipakai.

Berdasarkan hasil analisis yang dilkakukan terkait penanganan yang

dilakukan saat mesin mengalami kerusakan yaitu dengan
menghubungi teknisi yang ada, biasanya kerusakan ini seperti pada
colokan ataupun gas yang sulit untuk mengalami kenikan suhu.
Kerusakan ini tidak langsung terjadi pada mesin tetapi lebih pada daya
yang dibutuhkan karena seringnya terjadi pemadaman listrik secara
tiba-tiba.
Bentuk kegagalan acak ?
Apakah kegagalan acak A,
B, C, atau D?

Berdasarkan hasil analisis

langsung pada lapangan terkait
bentuk kegagalan acak pada
mesin roasting kopi ini yaitu
kondisi kegagalan acak A, bisa
dilihat dari pembahasan diatas
terkait jenis - jenis kerusakan
yang dialami mesin ini tidak
terlalu berat sehingga
disimpulkan bahwa kondisi A
adalah yang paling pas
dikarenakan tidak adanya
penurunan dari kualitas mesin
karena adanya kerusakan yang
sudah pernah terjadi.
 Tata letak alat dibuat
dalam gambar layout

Layout gambar menunjukkan

adanya mesin roasting kopi
dan mesin pengemasan
langsung dalam satu ruangan
hal ini akan meningkatkan
efisiensi produksi dikarenakan
saat selesai diolah kopi bisa
langsung dikemas.
 Dokumentasi
Penelitian

MESIN ROASTING

PRODUK KOPI YANG

DIPRODUKSI
NARASUMBER
 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang disampaikan dapat diberikan kesimpulan dan

saran bahwa Mesin Roasting Kopi ini tetap mengalami kendala yang
menyebabkan terhambatnya proses produksi salah satunya pada listrik
sehingga kami dapat mengusulkan saran agar di sediakannya genset untuk
mengantisipasi hal seperti ini terjadi.
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?