Anda di halaman 1dari 20

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA

NEGARA
Rosita Ginting, SH. M.Kes
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
• Adapun Undang-Undang yang mengatur tentang warga negara adalah Undang-
Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
• http://aningtyasias.blogspot.co.id/2012/06/hak-dan-kewajiban-warga-
negara.html

Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Indikator :
1. Menyebutkan Hak
2. Menyebutkan Pengertian Kewajiban
3. Menjelaskan siapakah yang berhak menjadi warga negara indonesia
4. Menjelaskan asas-asas kewarganegaraan republik indonesia
5. Menjelaskan Hak warga negara indonesia
6. Menjelaskan Kewajiban warga negara indonesa
7. Menjelaskan Karakteristik warga negara yang bertanggung jawab
Pendahuluan

Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan


untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat, dan
yang paling nampak adalah unsur-unsur dari Negara yang berupa rakyat,
wilayah dan pemerintah. Salah satu unsur Negara adalah rakyat, rakyat
yang tinggal di suatu Negara tersebut merupakan penduduk dari Negara
yang bersangkutan.

Warga Negara adalah bagian dari penduduk suatu Negaranya. Tetapi


seperti kita ketahui tidak sedikit pula yang bukan merupakan warga
Negara bisa tinggal di suatu Negara lain yang bukan merupakan
Negaranya. suatu Negara pasti mempunyai suatu undang-undang atau
peraturan yang mengatur tentang kewarganegaraan. Peraturan tersebut
memuat tentang siapa saja kah yang bisa dianggap sebagai warga
Negara. Di Indonesia juga salah satu Negara yang mempunyai peraturan
tentang kewarganegaraan tersebut.
A. Pengertian Hak

Menurut Prof. Dr. Notonegoro Hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak
tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Menurut pengertian tersebut individu maupun kelompok ataupun elemen


lainnya jika menerima hak hendaknya dilakukan sesuai dengan aturan yang
berlaku dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain jadi harus pihak yang
menerimannya lah yang melakukan itu.

Dari pengertian yang lain hak bisa berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik
kita dan penggunanya tergantung kepada kita sendiri contohnya hak
mendapatkan pengajaran. Dalam hak mendapatkan pengajaran ini adalah
tergantung dari diri kita sendiri, kalau memang menganggap bahwa
pengajaran itu penting bagi kita pasti kita akan senagtiasa akan belajar atau
sekolah atau mungkin kuliah. Tapi kalau ada yang menganggap itu tidak
penting pasti tidak akan melakukan hal itu.
B. Pengertian Kewajiban

Kewajiban berasal dari kata wajib. Menurut Prof. Dr. Notonegoro wajib
adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau
diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Kewajiban pada intinya adalah sesuatu yang harus dilakukan. Disini
kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan kewajiban
kita harus melaksaakannya tanpa ada alasan apapun itu. Dari pengertian yang
lain kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab

Kewajiban warga negara berdasarkan UUD 1945 :


Ø Membayar pajak.
Ø Membela pertahanan dan keamanan.
Ø Menghormati hak asasi.
Ø Menjunjung hukum dan pemerintahan.
Ø Ikut serta membela negara.
Ø Tunduk pada pembatasan yang ditetapkan oleh UU.
Ø Wajib mengikuti pendidikan dasar.
C. Siapakah yang berhak menjadi warga Negara Indonesia

Dalam penentuan kewarganegaraan didasarkan kepada sisi kelahiran dikenal


dua asas yaitu asas ius soli dan ius sanguinis . Ius artinya hukum atau dalil.
Soli berasal dari kata solum yang artinya negari atau tanah. Sanguinis berasal
dari kata sanguis yang artinya darah.

a. Asas Ius Soli


Asas yang menyatakan bahawa kewarganegaraan seseorang ditentukan dari
tempat dimana orang tersebut dilahirkan.

b. Asas Ius Sanguinis


Asas yang mennyatakan bahwa kewarganegaraan sesorang ditentukan
beradasarkan keturunan dari orang tersebut.
Selain dari sisi kelahiran, penentuan kewarganegaraan dapat didasarkan pada
aspek perkawinan yang mencakup asas kesatuan hukum dan asas persamaan
derajat :

a. Asas persamaan hukum didasarkan pandangan


bahwa suami istri adalah suatu ikatan yang tidak terpecahkan sebagai
inti dari masyarakat. Dalam menyelenggarakan kehidupan bersama, suami
istri perlu mencerminkan suatu kesatuan yang bulat termasuk dalam
masalah kewarganegaraan. Berdasarkan asas ini diusahakan status
kewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu.

b. Asas persamaan derajat berasumsi


bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan status
kewarganegaaraan suami atau istri. Keduanya memiliki hak yang
sama untuk menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi mereka
dapat berbeda kewarganegaraan seperti halnya ketika belum
berkeluarga.
Negara memiliki wewenang untuk menentukan warga negara sesuai dengan asas
yang dianut negara tersebut. Dengan adanya kedaulatan ini, pada dasarnya suatu
negara tidak terikat oleh negara lain dalam menentukan kewarganegaraan.
Negara lain juga tidak boleh menentukan siapa saja yang menjadi warga negara
dari suatu negara.
Penentuan kewarganegaraan yang berbeda-beda oleh setiap negara dapat
menciptakan problem kewarganegaraan bagi seorang warga. Secara ringkas
problem kewarganegaraan adalah munculnya apatride dan bipatride. Appatride
adalah istilah untuk orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Bipatride
adalah istilah untuk orang-orang yang memiliki kewarganegaraan ganda (rangkap
dua). Bahkan dapat muncul multipatride yaitu istilah untuk orang-orang yang
memiliki kewarganegaraan yang banyak (lebih dari 2) Warga Negara Indonesia
Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara .
ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 sebagai berikut :

1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara
2. Penduduk ialah waraga negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia
3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-
undang

Beradasarkan hal diatas , kita mengetahui bahwa orang yang dapat


menjadi warga negara Indonesia adalah :
a. Orang-orang bangsa Indonesia asli
b. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang menjadi
warga negara
Pewarganegaraan adalah tatacara bagi orang asing untuk memperoleh
kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan . Dalam Undang-
Undang dinyatakan bahwa kewarganegaraan Republik Indonesia dapat juga
diperoleh melalui pewarganegaraan.

Permohonan pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi


persyaratan sebagai berikut :

1. Telah berusia 18(delapan belas) tahun atau sudah kawin


2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah
negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima)tahun berturut-turut
atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut- turut
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun
6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Indonesia, tidak menjadi
kewarganegaraan ganda
7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap
8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
D. Asas-asas Kewarganegaraan Republik Indonesia

Asas-asas yang dipakai dalam Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang


Kewarganegaraan Republik Indonesia meliputi :

a. Asas Ius Sanguinis, yiatu asas yang menentukan


kewarganegaraan seseorang berdasarakan keturunan bukan negara
tempat kelahiran
b. Asas Ius Soli scera terbatas, yaitu asas yang menentukan
kewarganegaraan berdasarakan negara tempat kelahiran, yang
diperuntukkan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam undang-undang.
c. Asas kewarganegaraan tunggal, yaitu asas yang menentukan satu
kewarganegaraan bagi setiap orang
d. Asas kewaraganegaraan ganda terbatas, yaitu asas yang menentukan
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam undang-undang ini.
E. Hak warga negara Indonesia :

1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.


Tercantum dalam Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi “ tiap – tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”

2. Hak membela negara


Tercantum dalam Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi “Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”

3. Hak bependapat
Tercantum dalam Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi “Kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pendapat dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang – undang”
4. Hak kemerdekaan memeluk agama
Tercantum dalam Pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD 1945 yang berbunyi ayat (1)
“Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa” dan ayat (2) yang
berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap – tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing – masing dan untuk beribadah menurut
agamanya dan kepercayaannya itu”

5. Hak untuk mendapatkan pengajaran


Tercantum dalam pasal 31 ayat (1) UUD 1945yang berbunyi ayat (1) “setiap
warga Negara berhak mendapatkan pendidikan” .

6. Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional


Tercantum dalam pasal 32 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Negara
memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai – nilai budayanya”

7. Hak untuk mendapatkan jaminan keadilan sosial


Tercantum dalam pasal 34 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Fakir
Miskin dan anak terlantar di pelihara oleh negara”
F. Kewajiban warga negara Indonesia :

1. Kewajiban mentaati hukum dan pemerintahan.


Tercantum dalam pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “ segala
warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hokum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hokum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.”

2. Kewajiban membela negara .


Tercantum dalam pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi “setiap
warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”

3. Kewajiban dalam usaha pertahanan negara


Tercantum dalam pasal 30 Ayat (1) UUD 1945 “tiap – tiap warga Negara
berhak dan wajib ikut serta dalam pertahan dan keamanan negara ”
CONTOH KASUS

Contoh kasus hak dan kewajiban warga negara :

1. ` Perlindungan Hukum
Sudahkah kita mendapatkan Perlindungan Hukum dengan baik?
Kita sebagai warga negara berhak mendapatkan Perlindungan Hukum
tetapi kenyataannya masih banyak dari kita yang belum mendapatkan
perlindungan hukum dengan baik.

Contoh Kasus belakangan yang marak terjadi yaitu BEGAL!!!


Dimana pemerintah (dalam hal ini di wakilkan oleh APARAT
KEAMANAN) lebih banyak bertindak setelah adanya kejadian bukan
sebelumnya kejadian.
2. Membayar Pajak dan Menaati Hukum Lalu Lintas

Sudahkah kita Membayar Pajak dan Menaati Hukum Lalu Lintas?


Kewajiban kita sebagai warga negara yaitu Membayar pajak (Pajak
bumi&bangunan, pajak kenderaan, pajak bea&cukai, dll ), menaati
UU, menaati perpu, hukum lalu lintas, mengikuti wajib militer bila
negara dalam keadaan darurat, dll

Salah satu yg paling umum disekitar kita aja, lalu-lintas di jalanan.


Jika anda menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya (jelas
sudah bayar pajak kendaraan), tapi sudahkah mentaati peraturan
dan sopan-santun berlalu-lintas?

Kenyataannya masih banyak di antara kita yang belum menaati


peraturan tersebut.

Semua akan terealisasi jika kita sebagai warga negara memiliki


kesadaran masing-masing, dengan di dukung oleh infrastruktur jalan
agar warganegara bisa mengerti tujuan membayar pajak pada
dasarnya dari kita oleh kita dan untuk kita.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia :

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.


2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di
dalam pemerintahan.
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan
agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan
Indonesia atau NKRI dari serangan musuh.
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat,
berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai
undang-undang yang berlaku
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia :

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam


membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan
musuh.
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara,
hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan
sebaik-baiknya.
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala
hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia.
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk
membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah
yang lebih baik
Karakteristik Warga Negara yang Bertanggung Jawab

1. Religius
2. Saling menghormati
3. toleransi dan Bertanggung Jawab
4. Kritis dalam berpikir dan bertindak
5. Saling Diskusi dan Bertukar Pikiran
6. Terbuka dan Rasional
7. Jujur dan Adil
8. Disiplin
9. Kerja Keras, kreatif dan Mandiri
10. Demokratis dan Rasa Ingin Tahu
11. Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, dan Cinta
Damai Sikap
12. Bersahabat/Komuniktif, Gemar Membaca dan Peduli Lingkungan
Peduli Sosial
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai