Anda di halaman 1dari 12

Pengendalian Gulma

Muhamad Alif Ar Rasyid


Kelas xI Atp1
Mapel : Pemeliharaan Tanaman p.
Pengertian gulma
 Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitar
tanaman budidaya yang kehadiran nya tidak di
inginkan pada lahan pertanian karena menurunkan
hasil yg bisa di capai oleh tanaman produksi dan
bisa juga menjadi sarang hama penyakit.
Macam macam gulma
 Berdasarkan sifat morfologinya gulma dibedakan ke dalam 4(empat) golongan
yaitu:
1. Gulma berdaun sempit(Grasses)
2. Gulma teki tekian(Sedges)
3. Gulma berdaun lebar (Broad leaves)
4. Gulma pakis pakisan (ferns)
Penjelasan macam macam gulma
1. Gulma berdaun sempit (grasses)

Gulma berdaun sempit/rerumputan  Contoh gulma berdaun sempit


memiliki ciri khas sebagai berikut:
a) Daun mempunyai pita.
b) Batang tanaman beruas-ruas.
c) Tanaman tumbuh tegak atau
menjalar.
d) Hidup semusim,atau tahunan.
e) Memiliki pelepah serta semusim
atau tahunan dan memiliki helai
daun.
2.Gulma teki-tekian (sedges)
Gulma teki tekian/rumput teki  Contoh gulma teki-tekian
memiliki ciri khas sebagai berikut:
a) Umi rumput teki secara eksternal
berwarna kehitaman dan di
dalamnya berwarna putih
kemerahan, dengan bau yang khas.
b) Batang tumbuh sekitar 25 cm dan
daun yang linear,gelap hijau dan
berjalur pada permukaan atas.
c) Bunga nya kecil, dengan 2-
4bracts,terdiri dari bunga kecil
dengan kulit merah-coklat.
3. Gulma daun lebar (broadleaves)

3. Gulma daun lebar (broadleaves)  Contoh bandotan


Contoh gulma daun lebar adalah
sebagai berikut:
a) Bayam Duri(Amaranthus spinosus)
b) Bandotan(Ageratum conyzoides)
c) Meniran(Phyllanthus niruni)

 Contoh meniran
 Contoh bayam duri
4. Gulma pakis pakisan (ferns)
gulma pakis pakisan atau Paku pedang  Contoh paku pedang
(Nephrolepis) adalah sekelompok
tumbuhan dengan sekitar 40 angota
jenis yang mudah di kenali karena
ental nya memanjang.beberapa
anggota nya adalah tanaman hias
populer, beberapa lain nya dapat
menjadi gulma yang menggangu
produksi dan sanitas perkebunan.
Cara pengendalian gulma
 Cara pengendalian gulma pada dasar nya ada enam teknik pengendalian
gulma,yaitu:
1. Mekanis
2. Kultur teknis
3. Fisik
4. Kimia
5. Biologis
6. Manual
Penjelasan cara pengendalian gulma
 Pengendalian gulma secara:
1. Mekanis: Pengendalian gulma secara mekanis yaitu dengan pengolahan tanah
konvensional.pengolahan tanah konvensional dilakukan dengan cara membajak,
menyisir, dan meratakan tanah, dengan tenaga bantu seperti tenaga mesin (hand
tractor).
2. Kultu teknis: Pengendalian gulma secara kultur teknis yaitu dengan pemberian
mulsa, penanaman penutup tanah, penanaman naungan, dan tanaman sela.
3. Fisik: Pengendalian gulma secara fisik dapat di lakukan dengan cara
pengolahan tanah mengunakan alat alat seperti cangkul, garu, bajak, traktor
yang berfungsi untuk memberantas gulma.hal ini sama dengan melakukan
pengendalian gulma secara mekanis karna mengunakan teraktor (garu,bajak).
4. Kimia: pengendalian gulma secara kimiawi adaah dengan cara mengunakan
herbisida.yang di maksud herbisida adalah senyawa kimia (racun) yg dapat di
gunakan untuk mematikan atau menekan pertumbuhan gulma, baik secara
selektif maupun non selektif.
a) Secara selektif adalah herbisida yang bersifat beracun untuk gulma
tertentu.contoh herbisida ini yaitu:ametrin, diuron,oksifluorfen, klomazon
dan karfentrazon.
b) Secara non selektif adalah herbisidaa yang dapat mematikan hampir semua
jenis tumbuhan termasuk tanaman yang dibudidayakan.
5. Biologis: Pengendalian gulma secara biologis, yang juga di kenal dengan
pengendalian hayati,adalah upaya menekan populasi gulma dengan menggunakan
maklum hidup seperti hewan ternak.biasa nya hanya di tujukan terhadap suatu
species gulma asing yang telah menyebar secara luas dan ini harus melalui proses
penelitian yang lama serta membutuhkan ketelitian.
6. Manual: Pengendalian gulma secara manual adalah dengan cara tidak
mengunakan alat berat, dapat di lakukan dengan cara mencabut gulma,
mengunakan alat sederhana seperti parang, arit ataupun mengunakan cangkul.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai