Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA
Seltha Onika
Perbankan Syariah FSEI IAIN Curup
DAFTAR ISI
PengertianPendidikan Pancasila
Tujuan Pendidikan Pancasila
Urgensi Pemahaman Pendidikan Pancasila
Kesimpulan
PENGERTIAN PENDIDIKAN PANCASILA
Pendidikan Pancasila merupakan salah satu komponen kunci dalam
sistem pendidikan di Indonesia. Ini mencakup serangkaian
pembelajaran dan upaya untuk memperkenalkan serta
menerapkan nilai-nilai dasar Pancasila kepada seluruh warga
negara Indonesia. Pengertian ini tidak terbatas pada aspek
formal di dalam kelas, tetapi juga mencakup upaya dalam
masyarakat secara luas untuk memperkuat identitas nasional dan
rasa persatuan berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila mengacu pada pemahaman dan
penginternalisasian nilai-nilai dasar Pancasila, yang terdiri dari
nilai-nilai sila (ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia).
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
Tujuan Pendidikan Pancasila adalah untuk membentuk dan menguatkan
kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila serta menginternalisasikan nilai-nilai
tersebut ke dalam sikap, perilaku, dan tindakan setiap individu. Melalui
pendidikan ini, diharapkan tercapai beberapa tujuan utama sebagai berikut:
1. Membangun Karakter Bangsa yang Kuat
2. Meningkatkan Kesadaran Identitas Bangsa
3. Menanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan
4. Menghindari Radikalisme dan Ekstremisme
5. Membangun Demokrasi yang Berkualitas
Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, diharapkan Pendidikan
Pancasila dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk
generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki komitmen tinggi
terhadap pembangunan bangsa dan negara.
URGENSI PEMAHAMAN PENDIDIKAN
PANCASILA
Urgensi terkait pemahaman Pendidikan Pancasila sangatlah
penting dalam konteks bangsa Indonesia. Pemahaman yang baik
terhadap nilai-nilai Pancasila akan membantu memperkuat
kesatuan dan persatuan bangsa. Di tengah beragamnya suku,
agama, budaya, dan bahasa di Indonesia, Pendidikan Pancasila
menjadi instrumen utama dalam membentuk identitas nasional
yang kuat dan memperkuat rasa kebangsaan. Pendidikan
Pancasila menjadi landasan moral dan etika dalam kehidupan
bermasyarakat. Nilai-nilai Pancasila seperti keadilan, gotong
royong, dan persatuan menjadi pedoman dalam berinteraksi
dengan sesama. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-
nilai ini, masyarakat dapat hidup harmonis, saling menghormati,
dan menjaga kerukunan antarumat beragama serta antarsuku.
KESIMPULAN
Dalam kesimpulan, pendidikan Pancasila memiliki peran yang sangat
penting dalam membentuk karakter, identitas nasional, serta
kesadaran kebangsaan dan toleransi di Indonesia. Melalui
pemahaman nilai-nilai dasar Pancasila seperti Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia, individu didorong untuk mengembangkan
kesadaran moral, etika, dan kebersamaan yang menjadi landasan
bagi kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan damai.
Selain itu, pendidikan Pancasila juga berperan dalam memperkuat
fondasi demokrasi di Indonesia dengan mendorong partisipasi
aktif dalam kehidupan demokrasi, penghargaan terhadap hak asasi
manusia, supremasi hukum, dan keterbukaan.

Anda mungkin juga menyukai