Pengertian Reproductibility ● Dalam bidang ilmu pengetahuan, industri rekayasa, dan statistik, akurasi dari suatu sistem pengukuran adalah tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai yang sebenarnya
This template has been created by Slidesgo
Kepresisian dari suatu sistem pengukuran, disebut juga reproduktifitas (reproducibility) atau pengulangan (repeatability) adalah sejauh mana pengulangan pengukuran dalam kondisi yang tidak berubah mendapatkan hasil yang sama
This presentation was created by Slidesgo
Laboratorium pengujian dapat dinilai kualitasnya baik atau tidak dari beberapa indikator, antara lain (i) Memenuhi standar akreditasi internasional ISO/IEC 17025 (ii) Memenuhi kepuasan pelanggan dalam memberikan pelayanan prima (iii) Memenuhi unjuk kerja pengujian dalam uji banding/uji profisiensi dan (iv) Memberikan data hasil uji yang akurat dan presisi. Data hasil pengujian reproducibility yang dikerjakan oleh dua analis yang berbeda dengan masing-masing tujuh kali pengulangan ditunjukkan pada Tabel : Penentuan hasil dari dua analis memiliki reproductibility yang baik, mengacu pada metode yang digunakan yaitu ASTM D5865-13 menunjukkan bahwa metode yang yang didasarkan pada selisih antara digunakan untuk penentuan nilai kalori rata-rata nilai kalori analis 1 dengan dalam batu bara menggunakan bom rata-rata nilai kalori analis 2 kalorimeter memiliki presisi yang baik, memiliki nilai di bawah 61,14 kal/g, sehingga metode ini dapat digunakan maka ketertiruannya dikatakan baik. sebagai metode tetap pada pengujian Pada tabel menunjukkan bahwa batu bara menggunakan bom hasil analisis oleh dua analis yang kalorimeter. berbeda memiliki ketertiruan yang baik dilihat dari hasil nilai selisih di bawah nilai yang sudah ditetapkan. Terimakasih