Anda di halaman 1dari 2

KALIBRASI NERACA Oleh: Endang Sumirat

Acuan Metode Kalibrasi • Morris & Fenn (2010), The Calibration of Weights and Balances, NML
CSIRO, merupakan metode kalibrasi yang umum digunakan di berbagai laboratorium kalibrasi. •
Metode lainnya boleh digunakan, namun praktisi laboratorium harus konsisten mengaplikasikan
sebuah metode kalibrasi. Misal David Prowse (1985), OIML R76-1 (2006), Euramet CG-18 (2015). •
Metode kalibrasi tidak boleh dicampur, kecuali estimasi ketidakpastian. • ISO 17025 : 2017 butir
7.2.12, metode harus mutakhir dan tersedia bagi personil. Laboratorium perlu mempunyai prosedur
pembuatan dan pemutakhiran metode kalibrasi.

Berbagai jenis neraca

KALIBRASI NERACA ELEKTRONIK

Menyetel dan mengecek (antara) neraca oleh user ´ Penyetelan (adjustment) harus dilakukan sesuai
manual operation atau selambatnya sebulan sekali atau bila memberikan perbedaan koreksi, ΔC > %
$ % + 2()% + $* . Anak timbangan harus terkalibrasi dan masih valid. DC : beda koreksi sekarang dg
sebelumnya, atau sekarang dengan sertifikat terakhir. U : ketidakpastian koreksi, U95 pada koreksi
titik ukur tertentu. sr : standar deviasi terbesar diantara standar deviasi half load dan full load. UM:
ketidakpastian massa anak timbangan yang digunakan untuk mengecek.

´ Neraca sedapat mungkin dikalibrasi di tempat neraca digunakan dan tidak dikirimkan / dipindahkan
untuk dikalibrasi. Jika terpaksa dilakukan, harus dicek setelahnya melalui pengecekan repeatability
dan koreksi neraca.

Menyetel dan mengecek (antara) neraca oleh user ´ Repeatability bisa dicek dengan 2 cara: ´ Cara 1
membandingkan standar deviasi baru dengan standar deviasi sebelumnya yang kedua-duanya
dilakukan internal. Jika sd lama adalah sl dan sd baru adalah sb, maka statistik ! =

#$% #&%

dengan masing-masing sd mempunyai 10

ulangan, derajat bebas ν = 9. Batas maksimum F(0,05;9;9) =3,1789. Atau sb/sl = 1,78. dengan
perkataan lain batas maksimum sb = 1,78sl. ´ Cara 2 membandingkan sb dengan sr. Di mana sr
merupakan standar deviasi yang dikutip dari sertifikat ataupun beberapa sertifikat. Jika sr = s1, s2, ..
sn, maka s * +

gabungannya dihitung melalui '() = ∑+* '-) . Statistik ! = maksimum sebagaimana tertera dalam tabel
F.

%$% #.
membunyai batas

Menyetel dan mengecek (antara) neraca oleh user ´ Nilai rata-rata hasil pengukuran repeatability
dalam 10 ulangan disebut nilai Q dapat dicek menggunakan nilai pembacaan pada titik ukur yang
#$#% sama (Qr) pada sertifikat kalibrasi melalui uji t: ! = di mana sr dikutip &% '(

Anda mungkin juga menyukai