Cara Mengukur Tegangan

3 Phase 380 Volt

Tegangan listrik adalah parameter penting dalam instalasi listrik. Untuk instalasi
listrik 3 fase, tegangan yang digunakan adalah tegangan 3 fase. Bagaimana cara
mengukur tegangan 3 fase?
Apa itu Tegangan 3 Fase?
Definisi Tegangan 3 Fase

Tegangan 3 fase adalah sistem distribusi listrik yang menggunakan tiga sinusoidal sinyal
tegangan listrik.

Cara Kerja Tegangan 3 Fase

Tegangan 3 fase bekerja dengan fase terpisah satu sama lain.

Perbedaan antara Tegangan 3 Fase dan 1 Fase

Tegangan 3 Fase Tegangan 1 Fase

Menggunakan 3 kabel untuk mengirimkan listrik dan Menggunakan 2 kabel untuk mengirimkan listrik dan
kekuatan listriknya konstan. kekuatan listriknya tidak stabil.
Bagaimana Cara Mengukur Tegangan 3 Fase?

1 Identifikasi Terminal

Kenali dan identifikasi terminal listrik.

Siapkan Alat 2
Siapkan peralatan pengukur tegangan
seperti multimeter dan kabel penghubung.
3 Koneksikan Alat

Koneksikan penghubung ke terminal dan

multimeter.
Baca Hasil Pengukuran 4
Setelah menghidupkan multimeter, baca
hasil pengukuran yang ditampilkan pada
layar.
Alat yang Dibutuhkan untuk Mengukur
Tegangan 3 Fase
• Avometer
• Jumper Kabel
• Terminal Probe
• Connector Klem atau Hub Conn
Prosedur Mengukur Tegangan 3 Fase

1 Step 1 2 Step 2

Pastikan listrik mati dan terlepas dari panel Sambungkan multimeter ke tiga terminal listrik
listrik sebelum melakukan pengukuran. dengan menggunakan terminal probe atau
connector klem.

3 Step 3 4 Step 4

Sambungkan jumper kabel ke terminal probe Nyalakan multimeter dan baca hasil
atau connector klem. pengukuran di layar.
Contoh Pengukuran Tegangan 3 Fase 380 Volt

Tegangan Fase ke Tegangan Kaki ke Tegangan Fase ke

Fase Kaki Netral
Pengukuran tegangan antara satu Pengukuran tegangan antara kaki Pengukuran tegangan antara fase
fase ke fase lainnya. satu ke kaki lainnya pada satu ke netral.
fase.
Kesimpulan dan Poin-Poin Utama
Tegangan listrik 3 fase memungkinkan kekuatan listrik tetap stabil dan
terdistribusi merata.

Pengukuran tegangan listrik 3 fase menggunakan alat pengukur dan memiliki

prosedur khusus.

Tegangan listrik 3 fase memiliki perbedaan dengan tegangan listrik 1 fase

terutama dari segi kabel yang digunakan dan kestabilannya.