Anda di halaman 1dari 11

APA ITU

PANCASILA ?

Kelompok 1
Anggota Kelompok 1
1. Lucya Maharani Vevryothama A1C020007
2. Sahila rawani A1C020035
3. Yuni Amanda Novianti A1C020012
4. Serli Yolanda Utami A1C020040
5. Ariqah Tsabitah Azzahra A1C020046
6. M. Ilham Septiadi. S A1C020024
7. Aisyah Maghfirah Abdullah A1C020014
8. Rizki Putri Kesuma A1C020069
9. Ilham revaldo A1C020064
10. Tamara Violita A1C020062
11. Alifah Nurfadhillah A1C020018
12. Aqiela Mardhatillah A1C020030
13. Delsa Ardianti A1C020001
14. Nico Ferdinan Purba A1C020048
15. Sintia Marito Silaen A1C019026
Pancasila adalah dasar filsafat negara Republik Indonesia yang resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal
18 Agustus 1945 dan tercantum dalam Per bukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik
Indonesia tahun II No.7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945.
Dalam perjalanan sejarah eksistensi Pancasila sebagai dasar filsafat ne gara Republik Indonesia
mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa
demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung di balik legitimasi ideologi negara Pancasila.
Dengan lain perkataan dalam kedudukan yang seperti ini Pancasila tidak lagi diletakkan sebagai dasar
filsafat serta pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia melainkan direduksi, dibatasi dan
dimanipulasi demi kepentingan politik penguasa pada saat itu.
Berdasarkan kenyataan tersebut di atas gerakan reformasi berupaya untuk
mengembalikan kedudukkan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai dasar negara Republik
Indonesia, yang hal ini direalisasikan melalui Ketetapan sidang Istimewa MPR tahun
1998 No.XVIII/MPR/1998 disertai dengan pencabutan P-4 dan sekaligus juga
pencabutan Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi Orsospol di Indonesia. Ketetapan
tersebut sekaligus juga mencabut mandat MPR yang diberikan kepada Presiden atas
kewenangannya untuk membu dayakan Pancasila melalui P-4 dan asas tunggal Pancasila.
Monopoli Pancasila demi kepentingan kekuasaan oleh penguasa inilah yang harus segera
di akhiri, kemudian dunia pendidikan tinggi memiliki tugas untuk mengkaji dan
memberikan pengetahuan kepada semua mahasiswa untuk benar-benar mampu
memahami pancasila secara ilmiah dan objektif.
Dampak yang cukup serius atas manipulasi Pancasila oleh para penguasa
pada masa lampau, dewasa banyak kalangan elit politik serta sebagian masyarakat
beranggapan bahwa Pancasila merupakan label politik Orde Baru. Sehingga
mengembangkan serta mengkaji Pancasila dianggap akan mengembalikan kewibawaan
Orde Baru. Pandangan yang sinis serta upaya melemahkan peranan ideologi Pancasila
pada era Reformasi dewasa akan sangat berakibat fatal bagi bangsa Indonesia yaitu
melemahnya kepercayaan rakyat terhadap ideology Negara yang kemudian pada
gilirannya akan mengancam persatuan kesatuan bangsa Indonesia yang lama dibina,
dipelihara serta didambakan bangsa Indonesia sejak dahulu.
Bukti yang secara objektif dapat disaksikan adalah terhadap hasil reformasi
yang berjalan selama belum menampakkan hasil yaitu kesejahteraan yang dapat
dinikmati oleh rakyat secara luas, nasionalisme bangsa rapuh, sehingga martabat bangsa
Indonesia dipandang rendah masyarakat internasional.
Berdasarkan alasan serta kenyataan objektif tersebut di atas
maka sudah menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara
untuk mengembangkan serta mengkaji Pancasila sebagai suatu hasil
karya besar bangsa kita yang setingkat dengan paham atau isme-isme
besar dunia dewasa ini seperti misalnya Liberalisme, Sosialisme,
Komunisme.
Upaya untuk mempela jari serta mengkaji Pancasila
tersebut terutama dalam kaitannya dengan tugas besar bangsa Indonesia
untuk mengembalikan tatanan negara kita yang sudah tidak lagi
merepresentasikan filosofi bangsa dewasa ini. Reformasi ke arah
terwujudnya masyarakat dan bangsa yang sejahtera tidak cukup hanya
dengan mengembangkan dan membesarkan kebencian, mengobarkan
sikap dan kondisi konflik antar elilt politik, melainkan dengan segala
kemampuan intelektual serta sikap moral yang arif demi perdamaian dan
kesejahteraan bangsa dan negara sebagaimana yang telah diteladankan
oleh para pendiri bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Dewasa kehidupan kenegaraan Indonesia rakyat, realisasi bentuk negara,
demokrasi, kekuasaan negara, politik, serta daerah, nampak konsisten dasar filosofis
negara Pancasila. Nampaknya liberalisme das sein (dalam kenyataannya) bagaikan
agama Indonesia. Kedaulatan negara seharusnya diletakkan pada rakyat, dalam
kenyataannya berhenti kekuasaan elit politik negara, penguasa gara, partai politik
serta kapitalis.
Oleh karena itu merupakan tugas berat intelektual tuk mengembalikan
sistem negara ini pada yang subsansial, krasi benar-benar berbasis kedaulatan rakyat
dan bukannya para nguasa politik, penguasa negara, serta kapitalis oligarkhi istilah
Soekamo dewasa sebenarnya demokrasi yang diterapkan negara kita adalah
demokrasi tanpa demos, yaitu demokrasi yang tidak berakar pada kedaulatan rakyat
Ilham : Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia sebagaimana nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat bangsa
Indonesia melalui penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai
serta sesuai dengan napas jiwa bangsa Indonesia. Terutama karena Pancasila lahir bersama dengan lahirnya
bangsa Indonesia.
Serli Yolanda Utami : Pancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dan Ideologi negara yang diharapkan
menjadi pendangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta
sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Alifah : Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Jadi, Pancasila sebagai dasar dan pedoman yang kuat
untuk mencapai tujuan negara Indonesia. Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua
kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sil'a yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman
penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ariqah : Pancasila adalah dasar Negara
Syahila : Pancasila adalah 5 dasar yang kehidupan bernegara yang dijadikan pandangan
umum dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
Tamara : Pancasila adalah dasar negara indonesia yang Menjadi pedoman kehidupan
masyarakat serta sebagai pemersatu bangsa dan negara untuk mencapai
cita-cita.
Sintia : pancasila adalah falsafah bangsa indonesia, sebagai pedoman bangsa dalam hidup di masyarakat dengan
menjalankan hak dan kewajiban yang berladasan pada nilai yang tertuang pada sila-sila pancasila.
Niko : Pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-menurun berabad-abad
lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila bukan
hanya sebagai falsafah negara, namun lebih luas lagi, yaitu falsafah bagi bangsa
Indonesia.
Aldo : Pancasila adalah aturan pokok untuk mengatur kehidupan setiap warga negara
Indonesia dan lembaga negara indonesia. layak nya agama yang mengaur setia umat
agamanya
Delsa : pancasila adalah dasar negara yang terdiri dari 5 nilai/sila yang merupakan
pedoman2 hidup masyarakat indonesia untuk berpreilaku dan berkegiatan di kehidupan
sehari-hari
Aisyah : Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila menjadi pemersatu
bangsa untuk mencapai cita-cita dan sebagai dasar hukum untuk mengatur
pemerintahan. Dalam Pancasila terdapat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, yakni
nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.
Rizki P : Pancasila terdiri dari panca yang berarti lima dan sila berarti dasa. Sehingga
pancasila dapat menjadi dasar bagi manusia untuk menentukan prilaku yang sesuai
dengan isi pancasila. Dimana pancasila ini menjadi pedoman manusia dalam menjalani
kehidupan.
Lucya : Pancasila adalah dasar negara yg berarti landasan utama masyarakat dalam
kehidupan bernegara .
Rangkuman

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua


kata yaitu, panca yang berarti lima dan sila berarti dasa. Hal ini berarti,
pancasila ini mengandung lima dasar yang berguna dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang dijadikan pandangan umum dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara.
Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia, serta pedoman
yang kuat untuk mencapai tujuan negara Indonesia. Pancasila menjadi
pemersatu bangsa untuk mencapai cita-cita dan sebagai dasar hukum untuk
mengatur pemerintahan. Dalam Pancasila terdapat nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya, yakni nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan, dan Keadilan.
Terima
Kasih
CRÉDITOS: Esta plantilla de presentación fue creada por
Slidesgo, que incluye iconos de Flaticon, infografías e
imágenes de Freepik

Por favor, conserva esta diapositiva para atribuirnos

Anda mungkin juga menyukai