Anda di halaman 1dari 45

ILMU BUDAYA DASAR

A. Danardana
ANTROPOLOGI
Inikah kebudayaan
Inikah kebudayaan
Atau inikah kebudayaan
Kebudayaan
“keseluruhan sistim, gagasan,
tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia
dengan belajar”
Wujud Kebudayaan

• sistim kebudayaan / culture


system
• sistem sosial / social system
• kebudayaan fisik
7 unsur kebudayaan

• Sistim Ilmu pengetahuan


• Sistim tehnologi
• Sistim bahasa
• Sistim mata pencaharian
• Sistim kepercayaan
• Sistim organisasi sosial
• Kesenian
Enam nilai dasar dalam
kebudayaan
1. Teori,
2. Ekonomi,
3. Estetika,
4. Sosial,
5. Politik,
6. Agama,
Keenam nilai dasar kebudayaan ini bersifat
dinamis artinya selalu mengalami
perkembangan.
MANUSIA adalah ANIMAL SYMBOLICUM

Manusia merupakan makhluk yang


menjalani kehidupannya dengan membuat
dan menafsirkan simbol-simbol

Misalnya:
bahasa
rumah yg selalu diselaraskan dengan
alam (feng sui, itungan tanggalprimbom
dll)
Huruf dan Bahasa Jawa
MANUSIA sebagai Makhluk Berbudaya

Ada dua hal pokok dalam diri manusia,


1. akal dan budi,
2. pikiran dan perasaan
Lahirnya budaya
1. Apabila sesuatu sudah menjadi acuan
bagi kelakuan setiap individu
2. Acuan bersifat abstrak
3. Letaknya ada di dalam pikiran setiap
individu
Tahapan kelakuan individu
Sesuatu bisa menjadi acuan apabila
melalui tahapan kelakuan individu,
– Kesepakatan
– Kebiasaan
– Pola
Dari tahapan kelakuan itu munculah
keaneka ragaman kebudayaan
Manusia sbg makhluk pengembang
nilai-nilai moral
Akal dan budi menyebabkan perbedaan
cara dan pola hidup, shg memiliki dimensi
ganda :
– Kehidupan yg bersifat materiil,
– Kehidupan yg bersifat spirituil.
Budaya sebagai :

– Sarana kemajuan bagi manusia


– Ancaman bagi manusia

Misalnya,
penciptaan robot, nuklir, penebangan
hutan,pabrik, pencemaran lingkungan
dll
Budaya membutuhkan etika
Awalnya manusia menciptakan perkakas/
peralatan untuk kelangsungan hidup
(merupakan perpanjangan tangan dari
manusia), akan tetapi kemudian manusia
malah menjadi perpanjangan
perkakasnya.
MANUSIA
DAN
KEBUDAYAAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
SUATU PROSES TIMBAL BALIK

Di satu sisi manusia menciptakan


kebudayaan,
Di sisi lain manusia diciptakan
kebudayaan.
Menciptakan kebudayaan merupakan
keharusan bagi manusia yang masih
menjalani kehidupan

Persoalannya adalah apa yang menjadi


batasan dalam menciptakan kebudayaan
itu.

Mis. Manusia menciptakan robot dll


Penciptaan kebudayaan itu akan
disesuaikan dengan:
– Perkembangan manusia
– Hubungan dengan sesama
– Hubungan dengan alam
– Hubungan dengan Sang Pencipta
Tanggung jawab terhadap
kebudayaan
Sebagai pencipta maka manusia harus
bisa mempertanggung jawabkan hasil
ciptaannya.

Apa yang menjadi batasan atas tanggung


jawabnya itu ?
Manusia diciptakan oleh
kebudayaan

Seseorang dilahirkan di bumi sebagai


manusia, akan tetapi ia belum bisa disebut
manusia apabila belum menjalani
kehidupannya di dalam satu kebudayaan
Dikatakan sebagai manusia apabila ia
telah menjalani serangkaian kehidupan
kebudayaannya

mis, seseorang dikatakan menjadi orang


Jawa dll
MANUSIA
dan
HUBUNGANNYA DENGAN ALAM
KERJA DAN
WAKTU SENGGANG
Yg perlu diperhatikan adalah:

• Manusia tdk hidup dlm lingkungan alam yg


murni, asli
• Ttp hidup dlm alam yg tlh dikerjakan
manusia
• Manusia tdk hidup dlm lingkungan alam yg
murni, asli
• Ttp hidup dlm alam yg tlh dikerjakan
manusia
KERJA
Melakukan kegiatan yg direncanakan dng
pemikiran khusus, demi pembangunan
dunia dan hidup manusia yg tidak dapat
dilakukan oleh binatang
Ada 4 hal pokok,
kegiatan yg direncanakan
pemikiran khusus
pembangunan dunia dan hidup manusia
tdk dpt dilakukan oleh binatang
Kerja menjadi ciri khusus dari yg namanya
manusia.

Karena dlm bekerja manusia diberi


kebebasan untuk menciptakan
lingkungannya sendiri
KERJA ADALAH HAK ISTIMEWA
MANUSIA
Manusia harus bekerja, unt membangun
dan menegakkan dunianya.

Manusia hrs membuat sarana unt


menjamin kelanjutan kehidupannya
Manusia tdk bekerja, maka akan tdk
berdaya dlm menghadapi kekuatan alam
lingkungannya yg dpt menghancurkannya

Oki, peciptaan sarana menjadi hak


istimewa bagi manusia
Kerja sbg sarana

Kerja hanya mempunyai makna sejauh


menghasilkan sesuatu.
Ini menunjukkan kerja dilihat sbg:
– Mencari nafkah
– Menjadi kaya
– Gengsi dr kedudukan sosial
– Mendptkan hak milik atas barang yg
dikerjakan
Kerja sbg nasib
Kerja dihayati sbg kewajiban bawaan yg
tak terelakkan.

Sikap pasrah terhadap apa yg terjadi


menjadi sandaran paling pokok dlm hal ini.

Kerja yg dijalani merupakan keharusan yg


menjadi beban kehidupannya.
Kerja sbg pengungakapan
diri manusia
merupakan hak istimewa manusia yg
diberi kemampuan unt menuangkan
pikirannya dlm bentuk materi.

Ini diwujudkan dlm bentuk penaklukan thd


kekuatan alam

Ttp harus melalui suatu kegiatan yg


terencana yg dibatasi oleh moral
WAKTU SENGGANG
Ada dua hal yg perlu diperhatikan,

– Dalam arti negatif


– Dalam arti positif
Dlm arti negatif waktu senggang dianggap
sebagai:
– Tidak berkerja
– Istirahat
– Waktu kosong

Dng kata lain ini dipertentangkan dengan


waktu bekerja
Dlm arti positif waktu senggang dianggap
sebagai:
– Diisi dng menjalankan hobi
– Mempererat hubungan dng orang lain
– Membaktikan diri pd kepentingan orang lain
Aspek sosial kerja dan waktu
senggang
Dlm menghadapi pekerjaan/kerja maka,
– Manusia berkeja bukan semata-mata hanya
unt dirinya sendiri

Dlm menghadapi waktu senggang maka,


– Manusia mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan hubungan dng alam, dng
sesama, dng Tuhan, shg dapat
mengembangkan dirinya.
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN
ALAM

Hubungan tersebut diwujudkan dlm:


– Rasa kagum thd alam
– Rasa hormat thd alam
– Rasa tanggung jawab thd alam
Rasa kagum thd alam:

– Manusia memanfaatkan alam


– Manusia membangun alam
– Manusia memanusiakan alam
Rasa hormat thd alam :

Menghormati alam berarti bahwa alam dilihat


manusia sebagai pemberian yg memperkaya
hidupnya dan menantang kreativitasnya

Ini berarti menuju pd kesadaran manusia


akan ketergantungannya pd alam (air, udara,
bumi, hutan dll)
Rasa tanggung jawab thd alam :
Dilandasi kesadaran atas ketergantungan
thd alam, maka muncul perilaku thd alam,

– Memelihara alam lingkungan


– Melestarikan alam lingkungan
– Membangun kembali alam lingkungan

Anda mungkin juga menyukai