Rencana Intervensi

Jangka Pendek Jangka Panjang

 Mengurangi nyeri yang timbul.  Mengurangi frekuensi timbulnya nyeri.

 Meningkatkan fleksibilitas pada otot lower back  Mempertahankan kekuatan dan
dan iliopsoas fleksibilitas core muscle (lower back,
 Memperbaiki postur. iliopsoas, abdominal wall, gluteus, dan
 Mengaktivasi PFM (Pelvic Floor Muscle) PFM)
 Outcome Measurement
1. Vas
Untuk mengukur nyeri yang
dirasakan baik nyeri diam,
gerak, atapun nyeri tekan
dengan VAS
3. MMT
Untuk mengukur kekuatan otot
pasien terutama otot core ataupun
pelvic floor muscle. Apakah pada
oot tersebut terjadi kelemahan
yang dapat mengganggu aktivitas
2. Postural
Untuk mengetahui kondisi tulang belakang
pasien terutama pada daerah lumbal dapat
dengan cara berdiri statis ataupun dengan
flexible curve ruler untuk melihat kurva pada dari
tulang belakang
4. Penilaian Fungsional 5. Fleksibilitas
Untuk mengukur tingkat Mengukur fleksibiltas pada tulang,
keparahan gejala seta kualitas
sendi, serta otot bagian
hidup wanita dengan porlaps
pinggang dengan schober test
urogenital dilakukan dengan P-
QOL (Prolaps Quality Of Life)