Anda di halaman 1dari 3

BAB 3

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Perubahan yang berperan terhadap


gangguan keseimbangan pada lansia:
 Perubahan pada sistem
Faktor-faktor yang
muskuloskeletal: bergerak lamban,
mempengaruhi keseimbangan
langkah pendek, penurunan irama, Peningkatan aktifasi
Keseimbangan
postural pada lansia: Postural
kaki tidak dapat menapak dengan otot core stability
 Usia
kuat, cenderung mudah goyah dan
 Jenis Kelamin
susah untuk mengantisipasi bila
 Aktivitas Fisik
terpeleset
 Fungsi Kognitif
 Perubahan gaya berjalan
 Ketajaman Visus
 Gangguan Proprioseptif
Lansia dengan gangguan
 Obat-Obatan
keseimbangan postural
 Osteoarthritis
Gambar 3.1Kerangka Konsep Penelitian

Core Stability
Exercise

Keterangan:

= Variabel yang diteliti


= Variabel yang tidak diteliti

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

35
36

3.2.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari seseorang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Menurut hubungan antara
satu variabel dengan variabel yang lain, variabel penelitian dibagi menjadi dua,
yaitu variabel bebas dan variabel terikat (Sugiyono, 2013).

a. Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas (Independent) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang


menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent. Dalam penelitian
ini, yang termasuk variabel bebas yaitu Core Stability Exercise.

b. Variabel Terikat (Dependent)

Variabel terikat (dependent) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang


menjadi akibat karena adanya variabel independent. Dalam penelitian ini, yang
termasuk variabel terikat yaitu keseimbangan postural pada lansia.

3.2.2 Definisi Operasional Variabel


37

Tabel 3.1Definisi Operasional Variabel

No. Variabel Definisi Operasional Instrumen Skor Skala


Penelitian Data
Variabel Independent
1. Core Latihan fisik pada lansia untuk SOP Core - -
Stability meningkatkan keseimbangan Stability
Exercise postural yang terdiri dari 11 Exercise
bentuk latihan, yaitu:
Transversus Abdominus (TA)
supine, Transversus
Abdominus (TA) marching,
Transversus Abdominus (TA)
prone, Transversus
Abdominus (TA) 4 point,
pelvic tilt, segmental bridge,
fall out, back extension 1,
modified crunch 1, supine
opposite arm and leg dan cat
stretch, dilakukan dengan
durasi waktu 35 menit tiap
satu sesi latihan dengan
frekuensi latihan tiga kali
seminggu selama empat
minggu.

Variabel Dependent
2. Keseimbang Kemampuan seseorang untuk Check list 0-56 Interval
an postural menjaga posisi tubuh tetap BBS
pada lansia tegak baik dalam kondisi statis
maupun dinamis yang diukur
dengan menggunakan tes
keseimbangan BBS sebelum
dan sesudah diberikan
intervensi pada kelompok
perlakuan dan kelompok
kontrol.

3.3 Hipotesis

Menurut Sugiyono (2013), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap


rumusan masalah pada suatu penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
terdapat pengaruh Core Stability Exercise terhadap peningkatan keseimbangan
postural pada lansia di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Barat.

Anda mungkin juga menyukai