Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP-PRINSIP EKONOMI

DAN MANAJEMEN BISNIS

DATA PENGANGGURAN &


INFLASI YANG TERJADI
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Presented by: Group 3
LPI 1B
GROUP MEMBER 3

• Maz a ya Pra tsa bita h


• Da nie l Rya n
• M. Iqba l Arie f
• Cha nia Ika Le sta ri
• Pritty Shinta S.
• Am e lya Ve rtyna
PEMBAHASAN
POINT 1: PENGANGGURAN POINT 2: INFLASI
• Data perkembangan pengangguran di Prov. Kepulauan Riau. • Data perkembangan inflasi di Prov. Kepulauan Riau.

• Menganalisis perkembangan kondisi data pengangguran yang terjadi. • Menganalisis perkembangan kondisi data inflasi yang terjadi.

• Memberikan masukan bagaimana cara mengatasi pengangguran yang terjadi • Memberikan masukan bagaimana cara mengatasi inflasi yang terjadi di
di Prov. Kepulauan Riau. Prov. Kepulauan Riau.
1. PERKEMBANGAN DATA PENGANGGURAN
• Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode Februari 2023
menduduki peringkat tertinggi ketiga secara nasional yaitu sebesar 7,61 persen. Meski angka TPT Kepri masih jauh di atas rata-rata nasional
yaitu sebesar 5,45 persen, jika dibandingkan dengan bulan Februari 2022 yaitu sebesar 8,02 persen.

TPT di prov. Kepri


1.250

Dengan rincian, pengangguran di Kepri Di sisi lain, Penduduk Usia Kerja (PUK) di
1.000 berkurang sekitar 565 orang, dari 84,7 ribu Kepri Februari 2023 cenderung meningkat
menjadi 84,2 ribu orang. seiring bertambahnya jumlah penduduk di
daerah setempat. Penduduk usia kerja Kepri
750
Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, TPT tahun 2023 sebanyak 1,64 juta orang, naik
laki-laki 7,79 persen pada Februari 2023 di sebanyak 54 ribu orang dibandingkan Februari
Kepri lebih tinggi dibandingkan dengan 2022. Sebagian besar penduduk usia kerja
500
perempuan yaitu 7,29 persen. Namun, jika merupakan angkatan kerja, yaitu 1,11 juta
dibandingkan dengan Februari 2022, keduanya orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja
250 mengalami penurunan seiring dengan sebanyak 538 ribu orang. Komposisi angkatan
9,91% 8,23%
meredanya Covid-19. Perubahan pola pada kerja pada Februari 2023 terdiri dari 1,02 juta
10,12% 8,02% 7,61% TPT ini menunjukkan adanya penyerapan orang penduduk yang bekerja dan 84,2 ribu
0 tenaga kerja perempuan yang cukup besar orang pengangguran.
pada rentang waktu Februari 2022 hingga
2021 2022 2023
Febuari 2023.
Ket:
Februari
Agustus
2. ANALISIS DATA PENGANGGURAN
Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi perkembangan pengangguran di Kepri
selama periode tersebut termasuk:

1. Pengaruh Pandemi COVID-19

2. Sektor Pariwisata

3. Pertumbuhan Ekonomi

4. Investasi dan Pembangunan Infrasturuktur

5. Pendidikan dan keterampilan tenaga kerja

6. Kebijakan Pemerintah

7. Faktor Demografis
3. CARA MENGATASI PENGANGGURAN
Berikut beberapa cara untuk mengatasi pengangguran di provinsi Kepulauan Riau yaitu:

• Pengembangan infrastruktur ekonomi: investasi dalam pengembangan infrastruktur


01 ekonomi seperti pelabuhan, bandara, jalan raya, dan fasilitas logistik lainnya untuk
memfasilitasi pertumbuhan industri dan perdagangan di daerah provinsi Kepulauan
Riau karena ini dapat menciptakan peluang pekerjaan baru.

• Promosi wisata: Kepri memiliki potensi pariwisata yang besar investasikan dalam
02 promosi pariwisata pembangunan fasilitas pariwisata dan pelatihan tenaga kerja di
sektor pariwisata untuk menciptakan lapangan kerja.

• Dukungan untuk wirausaha: mendorong wirausaha lokal dengan menyediakan akses

03 ke modal pelatihan dan bimbingan untuk membantu mereka memulai bisnis mereka
sendiri usaha kecil dan menengah sering menjadi sumber lapangan kerja yang
signifikan. Mendukung usaha-usaha kecil dan memberikan pengajaran terhadap cara
penjualan dengan baik sehingga pengusaha kecil bisa mengelola usahanya dan
membuat atau menciptakan lapangan kerja yang baru.
4. PERKEMBANGAN DATA INFLASI
• Dua kota penyumbang Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Kepulauan Riau yakni Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, yang masing-
masing tercatat mengalami inflasi 0,26 dan 0,11. Gabungan dua kota di Kepri ini year on year (yoy) sebesar 4,85 persen dengan IHK sebesar 113,02.

BPS Kepri mencatat, inflasi terjadi karena kenaikan IHK dari 107,79 pada Januari 2022 menjadi 113,02 pada Januari 2023, terjadi karena adanya
kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu:

• Kelompok makanan, minuman dan tembakau naik sebesar 5,04 persen.


• Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan sebesar 2,17 persen. Dari 2 kota IHK di Provinsi
• Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 2,12 persen. Kepulauan Riau, tercatat Kota
Batam mengalami inflasi year
• Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 4,69 persen.
on year (yoy) sebesar 4,90
• Kelompok kesehatan naik sebesar 0,21 persen. persen, dan Kota
• Kelompok transportasi naik sebesar 15,28 persen. Tanjungpinang sebesar 4,45
persen.
• Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 2,32 persen.
• Kelompok pendidikan naik sebesar 2,77 persen.
• Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 2,16 persen;
• Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 6,87 persen.
• Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan sebesar 0,50 persen.

Sedangkan tingkat deflasi month to month (mtm) Januari 2023 sebesar 0,24 persen.
5. ANALISIS DATA INFLASI
Beberapa informasi penting mengenai perkembangan inflasi di Provinsi
Kepulauan Riau (Kepri) yang bisa dianalisis sebagai berikut:

1. Penyebab
3. Inflasi Year-on-Year
Inflasi: (YoY):
Gabungan inflasi YoY
•Penyebab daridisebabkan
tersebut dua kota penyumbang Indeks
oleh kenaikan hargaHarga
dalamKonsumen (IHK) di Kepri
berbagai kelompok
sebesar 4,85 persen.
pengeluaran, dengan Ini mengindikasikan
tingkat kenaikan yang bahwa secara keseluruhan, tingkat inflasi di Kepri
berbeda-beda
meningkat sebesar 4,85 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
4. Perbedaan Inflasi antara Kota Batam dan Kota Tanjungpinang:
2. Indeks
•Kota Harga
Batam Konsumen
memiliki (IHK):
tingkat inflasi YoY sebesar 4,90 persen, sedangkan Kota Tanjungpinang
IHK di Kepri
memiliki pada
tingkat Januari
inflasi YoY2023 adalah
sebesar 4,45sebesar 113,02.
persen. Hal iniIHK ini mengukur
menunjukkan rata-rata
bahwa Kota harga
Batam
barang dan kenaikan
mengalami jasa yang harga
dikonsumsi oleh tinggi
yang lebih rumahdibandingkan
tangga di wilayah
dengantersebut. Peningkatan IHK
Kota Tanjungpinang dari
selama
tahun sebelumnya
periode tersebut. (107,79 pada Januari 2022) adalah faktor utama yang menyebabkan inflasi.

5. Perbandingan Kenaikan Indeks Kelompok Pengeluaran Tahun 2021-2022:•Beberapa


kelompok pengeluaran mengalami kenaikan signifikan dari tahun ke tahun.
6. CARA MENGATASI INFLASI
Berikut beberapa cara untuk mengatasi inflasi di provinsi Kepulauan Riau yaitu:

• Analisis Penyebab Inflasi: Langkah pertama adalah memahami penyebab inflasi di provinsi

01 Kepulauan Riau. Inflasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan
permintaan, peningkatan biaya produksi, atau gangguan pasokan. Dengan memahami
penyebabnya, pemerintah dapat mengambil tindakan yang lebih tepat.

• Kebijakan Moneter: Bank sentral, seperti Bank Indonesia, memiliki peran penting dalam mengendalikan

02 inflasi melalui kebijakan moneter. Mereka dapat mengatur suku bunga dan jumlah uang beredar untuk
mempengaruhi tingkat inflasi. Bank sentral dapat menaikkan suku bunga jika inflasi terlalu tinggi untuk
mengurangi pengeluaran konsumen dan investasi.

• 1.Kebijakan Fiskal: Pemerintah provinsi Kepulauan Riau dapat mengadopsi kebijakan fiskal yang bijak,
03 termasuk pengeluaran publik yang hati-hati dan pengendalian defisit anggaran. Hal ini dapat membantu
mengurangi tekanan inflasi yang mungkin timbul akibat pengeluaran berlebihan.
THANK YOU
FROM GROUP 3

Anda mungkin juga menyukai