Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH

PENGKAJIAN MULTIIKULTURAL
DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

IRAMAHDEWI 2323045006
SEPTRI MARBHARA 2323045007
MIRNA SURI 2323045008

PROGRAM STUDI
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN KEBUDAYAAN LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2024
1.LATAR BELAKANG
Multikulturalisme memasuki wacana publik pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, ketika
Australia dan Kanada mulai mendeklarasikan dukungan mereka terhadap multikulturalisme.
Negara-negara ini pada saat ini merasakan perlunya merangkul identitas multikultural dan
mendeklarasikan dukungan mereka terhadap multikultiuralisme, kemudian memberikan
petunjuk penting makna dan signifikansi umum dari istilah-istilah ini.
Arus multikulturalisme berhembus sangat kencang seiring dengan gelombang globalisasi yang
melanda dunia. Gelombang globalisasi yang ikut dipicu oleh teknologi informasi telah
melahirkan bukan hanya budaya dunia, tetapi juga budaya maya (cyber culture). Kemajuan
teknologi informasi telah membentuk ruang cyber yang maha luas, suatu universe baru, yaitu
universe yang dibangun melalui komputer dan jaringan komunikasi.

Dengan menggali lebih dalam tentang multikulturalisme, kita dapat mengidentifikasi strategi
dan kebijakan yang efektif untuk mempromosikan penghargaan terhadap perbedaan,
mengurangi konflik antarbudaya, dan membangun fondasi yang kokoh untuk kerjasama lintas
budaya di dunia yang semakin terhubung ini.
Rumusan Masalah

1.Jelaskan konsep multikultur !

2.Jelaskan struktur budaya multikultur !

3.Jelaskan jenis atau model multikultur (AS, Australia Dan lain nya ) !

4.Jelaskan pengertian steriotip budaya !

5.Berikan contoh steriotip budaya dalam kajian bahasa dan komunikasi antar budaya !
2.1 Konsep Multikultur.
Konsep multikulturalisme merujuk pada ide bahwa masyarakat
terdiri dari berbagai kelompok etnis, budaya, agama, dan bahasa yang
hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati di dalam
suatu negara atau wilayah. Ini tidak hanya mengakui keberagaman
budaya, tetapi juga mendorong penghargaan terhadap perbedaan
tersebut sebagai aset yang kaya dan berharga bagi masyarakat .
konsep multikulturalisme:
*Pengakuan Terhadap Keberagaman.
*Toleransi Dan Penghargaan
*Pembangunan Identitas Nasional Yang Inklusif
*Pendidikan Dan Kesadaran Akan Budaya
*Kebijakan Publik Yang Inklusif
2.2 Struktur Budaya Multikultur
Struktur budaya multikultural mencerminkan kompleksitas dan
keberagaman masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok budaya.
Struktur ini biasanya terdiri dari beberapa komponen utama:
*Kelompok Budaya:
*Interaksi Antarbudaya:
*Kesetaraan Budaya:
*Identitas Nasional yang Inklusif:
*Kebijakan Multikulturalisme
2.3Jenis Atau Model Multikultur ( Amerika , Australia Dan
Negara Lain nya )
Latar belakang munculnya model multikulturalisme di Amerika
Serikat dan Australia sangat dipengaruhi oleh sejarah migrasi,
konflik budaya, dan perjuangan untuk mengatasi
ketidaksetaraan serta diskriminasi. Berikut adalah latar
belakang kunci dari munculnya model multikulturalisme di
kedua negara tersebut:
*Migrasi dan Kolonisasi
*Konflik dan Diskriminasi
*Perubahan Politik dan Sosial
*Pentingnya Identitas Nasional yang Inklusif
*Pengaruh Globalisasi
Di Amerika Serikat dan Australia, serta di negara-negara lain di
seluruh dunia, terdapat beberapa jenis atau model multikulturalisme yang telah berkembang sesuai
dengan konteks sosial, politik, dan sejarah setiap negara.
Berikut ini adalah beberapa model multikulturalisme yang umum ditemui:
1.Model Salad Bowl (Amerika Serikat)
2.Model Mosaic (Kanada)
3.Model Integration (Australia)
4.Model Assimilation (Prancis)
5.Model Pluralisme ( India )
2.4 Pengertian Stereotip Budaya
Stereotip budaya merujuk pada persepsi atau pandangan
umum yang melekat pada suatu kelompok budaya tertentu,
yang seringkali tidak akurat atau berlebihan, dan cenderung
menyederhanakan dan menggeneralisasi karakteristik
individu atau kelompok. Stereotip budaya sering kali timbul
karena kurangnya pemahaman atau pengalaman langsung
dengan kelompok budaya tersebut, dan sering dipengaruhi
oleh faktor-faktor seperti media massa, pendidikan, atau
pengalaman personal yang terbatas.
Contohnya, stereotip budaya dapat berupa anggapan bahwa
semua orang dari suatu kelompok etnis memiliki sifat atau
perilaku tertentu, seperti stereotip bahwa semua orang dari
suku tertentu cenderung bersifat malas atau cerdas, atau
bahwa semua orang dari negara tertentu memiliki kebiasaan
makan atau berperilaku tertentu
Berikut merupakan contoh stereotip budaya menurut Cris
Drew :
1.Orang Amerika agresif ( Tidak Sopan )
2.Orang Kanada Sopan
3.Warga Australia Adalah Orang Yang Santai
4.Orang Meksiko Malas
5.Orang Jerman Rajin
6.Orang Inggris Mempunyai Bibir Atas Yang Kaku
7.Orang Italia Penuh Gairah
8.Orang Prancis Sombong
9.Orang Afrika –Amerika Adalah Orang Yang Atletis
10.Protestan Adalah Pekerja Keras
11.Orang Jepang Rapi
12.Orang Rusia Percaya Takhayul
13.Orang Italia Adalah Penghindar Pajak
14.Orang Latin Penh Semangat
15.Orang Tionghoa Pandai Matematika
2.5 Contoh Stereotif Budaya Dalam Kajian Bahasa Atau Komunikasi
AntarBudaya

Dalam kajian bahasa atau komunikasi antarbudaya, terdapat beberapa contoh


stereotip budaya yang sering muncul. Berikut ini adalah beberapa contoh:
*Bahasa dan Kecenderungan Komunikasi:.
*Nilai-nilai Budaya dalam Komunikasi:
*Persepsi Terhadap Bahasa Asing
*Konflik Komunikasi Antar Budaya
Penting untuk diingat bahwa stereotip budaya tidak selalu akurat dan dapat
menyebabkan kesalahpahaman atau konflik dalam komunikasi antarbudaya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kompleksitas individu dan kelompok
budaya serta menghindari generalisasi berlebihan dalam komunikasi lintas
budaya

Anda mungkin juga menyukai