EMPIRICIST
PARADIGMS:
EX POST FACTO,
EXPERIMENT, DAN
PENELITIAN
Oleh :
Kelompok 5
01
LATAR
Empiricist Paradigms adalah salahBELAKANG
satu pendekatan dalam filsafat pengetahuan yang berfokus
pada pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan.
penelitian yang bertujuan untuk menginvestigasi perbedaan antara dua kelompok atau
lebih dengan cara mengkaji suatu fenomena yang ada, kemudian melacak data-data
yang relevan yang dimungkinkan dapat menjelaskan terjadinya fenomena tersebut.
05
Peneliti tidak dapat melakukan manipulasi atau peneliti dapat memperoleh bukti tentang
pengacakan terhadap variabel-variabel hubungan kausal atau hubungan fungsional di
bebasnya antara variabel yang jauh lebih menyakinkan
daripada yang dapat diperoleh menggunakan
studi ex post facto
04
MACAM-MACAM EX POST
FACTO
Penelitian ex post facto dilakukan jika dalam beberapa hal penelitian eksperimen tidak dapat dilaksanakan. Hal tersebut adalah:
1.Jika tidak mungkin memilih, mengontrol, dan memanipulasi.
2.faktor-faktor yang diperlukan untuk meneliti hubungan sebab akibat secara langsung.
3.Jika kontrol semua variable tidak realistik dan artificial, maksudnya kesulitan mencegah interaksi yang normal dengan
variable lain yang mempengaruhi.
4.Jika kontrol secara laboratori untuk beberapa tujuan tidak praktis, baik dari segi biaya maupun etika.
04
LANGKAH PENELITIAN EX
POST FACTO
• Perumusan Masalah
• Hipotesis
• Pengelompokan Data
• Pengumpulan Data
• Analisis Data.
• Penafsiran Hasil
05
kelebihan kekurangan
1.Sesuai untuk keadaan yang tidak dapat dilakukan 1.Kurang kontrol terhadap variable bebas.
dengan penelitian eksperimen. 2.Sulit memastikan apakah faktor-faktor penyebab telah dimasukkan dan
2.Informasi tentang sifat fenomena apa yang terjadi, diidentifikasi.
3.Tidak ada faktor tunggal yang menjadi sebab suatu akibat,
dengan apa kejadiannya, di bawah kondisi apa fenomena
4.Suatu fenomena mungkin bukan saja hasil dari sebab yang banyak, mana
terjadi, dan dalam sekuensi dan pola seperti apa fenomena
yang sebab dan mana yang akibat.
terjadi. Jika hubungan antara dua variable ditemukan, sulit menemukan mana yang
Kemajuan dalam teknik statistik membuat desain ex post sebab dan mana yang akibat
facto lebih bertahan 6.Kenyataan yang menunjukkan bahwa dua atau lebih factor berhubungan
tidak mesti menyatakan hubungan sebab akibat.
7.Mengklasifikasikan subyek ke dalam kelompok dikotomi
8.Penelitian komparatif dalam situasi yang alami tidak memberikan seleksi
subyek yang terkontrol.
EXPERIMENT
02
PENGERTIAN
3) Factorial Design
b.Pelaksanaan Eksperimen
c.Analisis Data
d.Interpretasi Hasil
e.Pelaporan Hasil
PENELITIAN
EVALUASI
02
PENGERTIAN
Metodologi penelitian adalah ilmu yang membahas tentang suatu kegiatan yang
dilakukan untuk memecahkan masalah ataupun sebagai pengembangan ilmu
pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Metodologi penelitian dapat
merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku
suatu disiplin ilmu, dalam mengamati suatu fenomena atau analisis teoritis dengan
suatu rangkaian kegiatan ilmiah (penelitian).
PERBEDAAN
EVALUASI
DALAM
PENELITIAN
METODE ILMIAH
DALAM EVALUASI
PROGRAM PENDIDIKAN
02
STRUKTUR PENELITIAN DALAM
EVALUASI PROGRAM
Hal yang menurut Scriven merupakan empat langkah penting dalam logika evaluasi:
a. Pilih kriteria yang baik yaitu hal-hal yang evaluator nilai baik untuk di evaluasi
b. Menetapkan standar kinerja pada kriteria tersebut (yaitu, tingkat komparatif atau mutlak yang
harus melebihi untuk menjamin penerapan kata "baik").
c. Mengumpulkan data yang berkaitan dengan kinerja subjek yang dievaluasi pada kriteria relatif
terhadap standar yang telah ditetapkan.
d. Mengintegrasikan hasil ke nilai standar yang telah ditetapkan untuk menentukan hasil evaluasi.
02
DESAIN EVALUASI
02
PERTIMBANGAN PEMILIHAN DESAIN
EVALUASI
1. pertimbangan teoretis
2. pertimbangan praktis
TERIMA KASIH