0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan20 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas siswa SMA X berdasarkan pola asuh orang tua dengan menggunakan metode penelitian ex post facto. Peneliti mengumpulkan data pola asuh dan kreativitas siswa, lalu menganalisis perbedaan rata-rata kreativitas antara kelompok siswa dengan pola asuh yang berbeda menggunakan uji statistik. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan signifikan k
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas siswa SMA X berdasarkan pola asuh orang tua dengan menggunakan metode penelitian ex post facto. Peneliti mengumpulkan data pola asuh dan kreativitas siswa, lalu menganalisis perbedaan rata-rata kreativitas antara kelompok siswa dengan pola asuh yang berbeda menggunakan uji statistik. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan signifikan k
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas siswa SMA X berdasarkan pola asuh orang tua dengan menggunakan metode penelitian ex post facto. Peneliti mengumpulkan data pola asuh dan kreativitas siswa, lalu menganalisis perbedaan rata-rata kreativitas antara kelompok siswa dengan pola asuh yang berbeda menggunakan uji statistik. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan signifikan k
COMPARATIVE) Penelitian ex-post facto (kausal-komparatif) • Penelitian ex-post facto atau lazim juga disebut dengan kausal-komparatif, merupakan penelitian yang berusaha menentukan penyebab, atau alasan, adanya perbedaan perilaku/status kelompok- kelompok individu. • Pendekatan dasar kausal-komparatif (kadang-kadang juga disebut retrospective, melihat kebelakang) mulai dengan penyebab dan mengungkap pengaruhnya terhadap variabel tertentu PENELITIAN EX POST FACTO 2 •Penelitian kausal-komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipermasalahkan berlangsung (lewat).
• Peneliti mengambil satu atau lebih akibat
(sebagai “dependent variables”), dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-akibat, saling hubungan dan maknanya.
PENELITIAN EX POST FACTO 3
Penelitian ex-post facto (kausal-komparatif)
• Perbedaan utama dengan penelitian
eksperimental, variabel yang diduga sebagai penyebab dimanipulasi, sedang pada penelitian kausal-komparatif, variabel penyebab tidak dimanipulasi, tetapi sudah terjadi. • Penelitian korelasional, tidak mencari hubungan sebab akibat, penelitian kausal- komparatif berusaha mengidentifikasi sebab- akibat. PENELITIAN EX POST FACTO 4 Pelaksanaan:
• Rancangan dasar penelitian ex post facto
(kausal-komparatif) mencakup memilih dua kelompok yang berbeda pada variabel independen tertentu dan membandingkan variabel dependen kaitannya. • Kelompok dapat berbeda, yaitu yang satu memiliki karakteristik tertentu dan yang lain tidak, atau kelompok berbeda dalam derajat, yaitu satu kelompok memiliki lebih banyak karakteristik dibanding yang lain, atau dua kelompok yang memiliki pengalaman yang berbeda macamnya. PENELITIAN EX POST FACTO 5 Analisis Data dan Interpretasi
• Analisis data riset kausal-komparatif
menggunakan bermacam-macam statistik; deskriptif dan inferensial. • Statistik deskriptif yang biasa dipakai adalah nilai rata-rata (mean) • Statistik inferensial yang biasa dipakai adalah chi square, t-tes, dan ANOVA
PENELITIAN EX POST FACTO 6
Analisis Data dan Interpretasi
o Interpretasi temuan dalam penelitian
kausal komparatif perlu hati-hati o Hubungan yang diduga sebab akibat dalam kenyataannya dapat terbalik (yang diduga sebab adalah akibat, dan sebaliknya) o Bisa jadi ada faktor ketiga yang menjadi “penyebab” sebenarnya yang berpengaruh pada dugaan penyebab (variabel independen) dan dugaan akibat (variabel dependen) PENELITIAN EX POST FACTO 7 Analisis Data dan Interpretasi
o Cara menentukan urutan penyebab yang
benar, yaitu variabel mana yang menjadi penyebab, yakni dengan menentukan mana yang terjadi lebih dahulu.
PENELITIAN EX POST FACTO 8
Kelebihan Metode Ex-post facto: 1. Metode ini baik digunakan, apabila metode eksperimental tidak dapat digunakan: a. Apabila tidak mungkin untuk memilih, mengontrol, dan memanipulasikan faktor-faktor yang perlu untuk menyeldiki hubungan sebab-akibat secara langsung. b. Apabila pengontrolan terhadap semua variabel bebas sangat tidak realistik dan dibuat-buat, yang mencegah interaksi normal dengan variabel lain yang berpengaruh. c. Apabila kontrol di laboratorium untuk berbagai tujuan penelitian tidak praktis, terlalu mahal, atau dipandang dari segi etika diragukan/dipertanyakan. PENELITIAN EX POST FACTO 9 Kelebihan Metode Ex-post facto: 2. Studi ex post facto menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan: apa sejalan dengan apa, dalam kondisi apa, pada perurutan dan pola yang bagaimana, yang sejenis dengan hal tersebut. 3. Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik, metode statistik, dan rancangan dengan kontrol parsial, akhir-akhir ini telah membuat studi ex post facto lebih dapat dipertanggungjawabkan. PENELITIAN EX POST FACTO 10 Kelemahan-kelemahan Penelitian ex post facto
1. Kelemahan utama setiap design ex post facto
adalah tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas 2. Sulit untuk memperoleh kepastian bahwa faktor- faktor penyebab yang relevan telah benar-benar tercakup dalam kelompok faktor-faktor yang sedang diselidiki 3. Kenyataan bahwa faktor penyebab yang relevan bukanlah faktor tunggal, melainkan kombinasi dan interaksi antara berbagai faktor dalam kondisi tertentu untuk menghasilkan efek yang terlihat, menyebabkan permasalahan sangat kompleks
PENELITIAN EX POST FACTO 11
Kelemahan-kelemahan Penelitian ex post facto
4. Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan
akibat dari sebab ganda, tetapi dapat pula disebabkan oleh sesuatu sebab pada kejadian tertentu, dan oleh sebab lain pada kejadian lain
5. Studi komparatif dalam situasi alami tidak
memungkinkan pemilihan subyek secara terkontrol. Menempatkan kelompok yang telah ada yang mempunyai kesamaan dalam berbagai hal kecuali dalam hal dihadapkan kepada variabel bebas sangat sukar.
PENELITIAN EX POST FACTO 12
Langkah-langkah Pokok Penelitian
1. Definisikan permasalahan penelitian
2. Lakukan kajian kepustakaan dan hasil penelitian yang relevan 3. Rumuskan hipotesis penelitian 4. Rumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis, serta prosedur-prosedur yang digunakan
PENELITIAN EX POST FACTO 13
Langkah-langkah Pokok Penelitian 5. Design pelaksanaannya: a.Pilih subyek-subyek yang akan digunakan serta sumber-sumber yang relevan b.Tentukan teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data c.Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data yang jelas, sesuai dengan tujuan penelitian, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling hubungan
PENELITIAN EX POST FACTO 14
Langkah-langkah Pokok Penelitian
6. Lakukan validasi terhadap data yang
diperoleh, selanjutnya interpretasikan hasilnya berdasarkan acuan yang ada. 7. Lengkapi data penelitian dan lakukan analisis data 8. Susun laporan penelitiannya.
PENELITIAN EX POST FACTO 15
Contoh: Peneliti ingin mengetahui lebih jauh perbedaan kreativitas siswa kelas III SMU “X” dilihat dari perbedaan pola asuh orang tua
Peneliti melakukan randomisasi di kelas III,
dan II SMU “X” terhadap para siswa untuk memperoleh sampel penelitian. Dari delapan (8) kelas yang ada pada jenjang pendidikan di kelas II dan III tersebut, peneliti memperoleh jumlah sampel sebanyak 60 orang siswa.
PENELITIAN EX POST FACTO 16
•Peneliti ingin melihat perbedaan kreativitas siswa dari ketiga pola asuh yang ada (1) permissive, (2) otoriter, dan (3) demokratis. •Dari hasil kajian teoritis, maka selanjutnya dilakukan pengembangan instrumen untuk memperoleh data pola asuh dan kreativitas siswa, dan dilakukan analisis validitas dan reliabilitas instrumen penelitian •Setelah itu, dilakukan pengumpulan data pada sampel penelitian untuk melihat perbedaan kreativitas siswa dilihat dari pola asuh orang tua siswa.
PENELITIAN EX POST FACTO 17
• Dilakukan analisis data hasil penelitian untuk menguji hipotesis yang diajukan sebelumnya. • Hasil analisis diinterpretasi dan dikonsultasikan dengan hipotesis yang diajukan. • Memberikan interpretasi terhadap hasil analisis data dari sampel yang diteliti • Signifikansi yang ada adalah merupakan perbedaan dari data yang diperoleh dalam penelitian tersebut untuk dilakukan generalisasi pada populasi penelitian yang diambil. PENELITIAN EX POST FACTO 18 SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN EXPOST FACTO BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi Masalah C. Batasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Kegunaan Hasil Penelitian BAB II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teoretis B. Kerangka Berpikir (Perbedaan Y dilihat dari Klasifikasi X) C. Hipotesis 19 SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN EX POST FACTO BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Waktu dan Tempat Penelitian C. Populasi dan Sampel Penelitian D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Variabel-variabel Penelitian B. Pengujian Hipotesis