Anda di halaman 1dari 8

PENELITIAN

EX POST
FACTO
Oleh :

Nur Annisa Badia (1929042069)


Metodologi Penelitian PTIK D 2018
Apa itu
Ex Post Facto?

Ex Post Facto biasa juga disebut dengan penelitian kausal komparatif di mana penelitian itu dilakukan
dengan sebuah penyelidikan empiris yang sistematis dalam artian tidak mengendalikan variabel bebas
secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabelnya tidak dapat
dimanipulasi.
KELEBIHAN

1. Metode kausal komparatif ini layak dalam banyak hal bila metode
ekperimental tidak memungkinkan untuk dilakukan:
 Apabila tidak memungkinkan untuk memilih, mengontrol dan
memanipulasikan faktor-faktor yang perlu untuk menyelidiki
hubungan sebab-akibat secara langsung.
 Apabila pengontrolan terhadap semua variabel kecuali variabel
bebas sangat tiddak realistis dan artificial, yang mencegah
interaksi normal dengan variabel lain yang berpengaruh.
 Apabila kontrol di laboratorium untuk berbagai tujuan
penelitian adalah tidak praktis, terlalu mahal, atau dipandang
dari segi etika dipertanyakan.
2. Penelitian kausal komparatif menghasilkan informasi yang berguna
tentang sifat-sifat gejala yang dipermasalahkan; apa sesuai dengan apa,
dalam kondisi apa, dalam urutan apa dan pola apa, dan seterusnya.
3. Penelitian ini mampu memperbaiki teknik, metode statistik, dan desain
dengan pengontrolan fitur secara parsial.
KEKURANGAN
1. Ex post facto tidak memiliki kontrol terhadap variabel bebas
2. Sulitnya memperolah kepastian bahwa penyebab yang relevan itu
tercakup dalam faktor yang sedang diselidiki
3. Kesulitan dalam faktor tunggal yang menyebabkan suatu hasil, tetapi itu
kombinasi dan interaksi dari berbagai faktor yang berkaitan dengan
kondisi tertentu.
PROSEDUR
Penelitian Ex Post Facto

 Penentuan masalah penelitian


 Penentuan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti
 Pemilihan kelompok pembanding
 Pengumpulan data
 Analisis data
DESAIN
Penelitian Ex Post Facto
ANALISIS &
INTERPRETASI

DATA
Analisis data dalam penelitian kasual koperatif melibatkan suatu variasi
statistik deskriptif dan inferensial. Semua statistik yang dapat digunakan dalam
penelitian kasual komparatif. Statistik yang paling umum digunakan adalah
rata-rata (mean), yang mengindikasikan rata-rata performasi dari suatu
kelompok pada suatu pengukuran beberapa variabel dan simpangan baku
(standar deviasi) yang mengindikasikan bagaimana pancaran di luar satu set
skor yaitu skor secara relative berada di sekitar rata-rata atau berpancar di
luar lingkup suatu rentangan luas dari skor.

Anda mungkin juga menyukai