Anda di halaman 1dari 10

ETIKA BISNIS

INTERNASIONAL
Oleh:
Zulfalah (202207004)
Tsabit Qolbi (202207007)
Definisi Bisnis Internasional
Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis
yang dilakukan melewati batas-batas suatu Negara.
Dalam hal ini Pertama: Perdagangan internasional
(internasional Trade) merupakan transaksi bisnis yang
dilakukan oleh suatu Negara dengan negara lain. Kedua:
Pemasaran Internasioanl (Internasional Marketing)
merupakan transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu
perusahaan dalam suatu negara dengan perusahaan lain
atau orang/individu di Negara lain.
Definisi Bisnis Internasional Menurut
Pendapat Para Ahli:
1. Menurut A.Ball, McCullach, Frantz, Geringer, dan
Minor Bisnis Internasional adalah suatu bisnis
dimana kegiatannya melampaui batas-batas negara
yang mencakup perdagangan internasional,
pariwisata, transportasi, dan lainnya.
Etika Bisnis Internasional
Dalam menjalankan bisnis internasional harus dibarengin
dengan etika bisnis yang tepat, karena setiap negara
mempunyai budaya dan aturan yang berbeda. Berikut ini alasan
pentingnya etika dalam bisnis internasional, antara lain:
1. Untuk menghindari konflik dari karyawan maupun rekan
bisnis yang berbeda budaya.
2. Meminimalisir risiko terjadinya kecurangan yang mungkin
dilakukan oleh perusahaan asing.
3. Menghindari eksploitasi yang berlebihan dari pihak
perusahaan
4. Melindungi aturan atau norma-norma yang telah disepakati
bersama dari kedua belah pihak.
Peran Etika Bisnis Islam Dalam Pasar
Bebas
Pandangan Islam terhadap perdagangan bebas
adalah bukan perdagangan yang sebebas-bebasnya,
namun perdagangan yang mencoba mengoptimalkan
hubungan perdagangan dengan luar negeri di satu sisi
dan melarang perdagangan komoditas tertentu yang
mengganggu kemaslahatan kaum muslimin di sisi lain.
Kriteria bebas artinya bertanggungjawab, etis,
benar, adil dan seimbang
Untuk mewujudkan bebas yang Islami, maka ada
beberapa langkah strategis negara-negara berkembang
dan terbelakang (yang sebagian besar berpenduduk
Islam), yaitu:
1. Penyususnan system dan Undang-undang dengan nilai
Islami yang melindungi rakyat dan ekonomi lemah.
2. Mendorong terciptanya tatanan sosial-ekonomi yang adil
dan berimbang.
3. Membentuk Kerjasama bilateral atau multilateral
diantara negara-negara Islam untuk memperbesar posis
tawar (bargaining power) maupun peningkatan kekuatan
rill (politik, ekonomi, sosial, pertahanan/keamanan,
idiologi, hukum.
4. Promosi dan pendidikan nilai-nilai Islam dengan
kemasan yang indah dan mudah dipahami
Aksioma Etika Bisnis Dalam Islam
Berkaitan dengan pandangan ini, Choirul Fuad Yusuf
(1997) membahas lima prinsip yang di sebutnya
Aksioma Etika Islam sebagai berikut:
1. Unity (Kesatuan),
2. Keseimbangan/keadilan,
3. free will (kehendak bebas),
4. responsibility (tanggumg jawab),
5. ihsan/kebaikan.
Norma- Norma Moral Yang Umum Pada
Taraf Internasional
Richard De George menjelaskan bahwa terdapat tiga hal
yang harus kita lakukan jika di bidang bisnis norma-
norma moral di negara lain berbeda dengan norma-
norma yang kita anut, yaitu:
1. Penyesuaian diri
2. Regorisme moral
3. Imoralisme naif
Manfaat Perdagangan Internasional
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan
internasional adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di
negeri sendiri
2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi,
3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan,
4. Transfer teknologi modern.
Sekian Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai