PENGERTIAN BENIH
UU RI No. 12 Thn 1992 ttg sistem
budidaya tanaman pasal 1 ayat 4, benih
didefenisikan: “Benih Tanaman,
selenjutnya di sebut benih adalah tan. atau
bagiannya yg digunakan untuk
memperbanyak dan atau
mengembangbiakkan tanaman”
PEGERTIAN BENIH
Menurut Sadjad :
a. Secara struktural, benih sama dengan biji
merupakan bakal biji yang telah dibuahi
b. Secara fungsional, benih tidak sama dengan biji
karena benih yaitu biji tumbuhan untuk tujuan
budidaya tanaman
c. Secara agronomis, benih merupakan sarana
untuk mencapai produksi maksimum
d. Secara teknologi, benih adalah sesuatu yang
hidup tanaman mini yang tersimpan dalam
keadaan istirahat
BASATAN BENIH / BIBIT
Benih :
Segala Biji-bijian Untuk
Tujuan Penanaman
BIBIT :
Benih yang Telah di
tumbuhkan atau bagian
Vegetatif Tanaman (Stek,
Cangkok, atau Semaian)
Keuntungan Penggunaan
Benih Bermutu:
1. Menghemat penggunaan benih persatuan luas
2. Respon terhadap pemupukan dan perlakuan
agronomis lainnya
3. Produktivitas tinggi karena potensi hasil tingggi
4. Mutu hasil akan terjamin baik melalui pasca
panen yang baik
5. Memiliki daya tahan yang baik terhadap hama
dan penyakit, umur dan sifat-sifat lainnya
6. Waktu panen lebih mudah karena masaknya
serentak
CIRI BENIH BERMUTU
MEMILIKI SIFAT-SIFAT
AGRONOMIS YANG UNGGUL
varietas
jarak tanam
B = [10.000/(0,4x0,2)] x (0,06/1000) x 2
= 15 kg
Cara lain Kebutuhan Bibit
L 100
B = x ൨𝑥 A
d1d2 h
Keterangan:
B = Kebutuhan bibit (pohon)
L = Luas areal per ha (m2)
d1 = Jarak tanam dalam barisan (m)
d2 = jarak tanam antar barisan (m)
h = daya hidup bibit (%)
A = luas lahan ditanami (ha)
Contoh perhitungan
Jikaluas areal yang ditanami 10 ha,
jarak tanam 10 m x 10 m,
daya hidup bibit 85%.
Berapa jumlah bibit yang diperlukan?
B = [(10.000/100)x (100/85)]x10
= 117,65 x 10
= 1176,5 (+ 1177 pohon)
TEKNIK
PENANAMAN &
{ POPULASI
TANAMAN
Teknik penanaman yg baik
Cara Penanaman
Penanaman di Lahan Bukaan Baru
- Lahan datar (larikan, lurus)
- Lahan miring (sesuai kontur)
Penamanan di Lahan Tegalan/pekarangan
(Pengkayaan tanaman sisipin dan batas
kepemilikan lahan)
Teknik penanaman:
Sistem Penanaman
Pola Penanaman:
Campuran
Monokultur
Campuran/Tumpang Sari
x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x
Segitiga samasisi (equidistant
Bujur sangkar (on the square)
Teknik penanaman yg baik
Pengaturan arah barisan ditentukan oleh:
- Pemanfaatan cahaya matahari; arah
barisan Timur-Barat, lebih efisien
vs arah Utara Selatan
- arah lereng atau teras-teras; di lereng yg
tdk berteras, sebaiknya barisan atau
guludan tegak lurus arah lereng.
Sebaliknya pada lereng yg berteras, arah
barisan sejajar arah lereng atau tegak
lurus teras.
Kerapatan Tanaman
Jarak tanam jumlah populasi/tanaman
Jumlah populasi = luas lahan : jarak tanam
Populasi 1 ha ?