Anda di halaman 1dari 13

Tugas

Kelompo
k
disusun oleh

Kelompok 1
ANGGOTA KELOMPOK 1

• Amelia Maullyta Rachmawati _22101092149


• Muhammad Alamul Huda_21901092034
LATAR BELAKANG

Di Indonesia, Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau
seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula
berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi
masyarakat. BUMN berkembang dengan monopoli atau peraturan khusus yang
bertentangan dengan semangat persaingan usaha sehat (UU no. 5 tahun 1999), tidak
jarang BUMN bertindak selaku pelaku bisnis sekaligus sebagai regulasi. Fungsi regulasi
usaha dipisahkan dari BUMN. Sebagai akibatnya, banyak BUMN yang terancam gulung
tikar, tetapi beberapa BUMN lain berhasil memperkokoh posisi bisnisnya. Dengan
mengelola berbagai produksi BUMN,pemerintah mempunyai tujuan untuk mencegah
monopoli pasar atas barang dan jasa publik oleh perusahaan swasta yang
kuat.Karena,apabila terjadi monopoli pasar atas barang dan jasa yang memenuhi
hajat hidup orang banyak,maka dapat dipastikan bahwa rakyat kecil yang akan
menjadi korban sebagai akibat dari tingkat harga yang cenderung meningkat.
PENGERTIAN DAN
DASAR HUKUM BUMN

Berdasarkan PP No. 45 tahun 2005,BUMN adalah badan usaha yang


seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaansecara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan.
Dasar hukum
1. Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas
3. Undang -undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara
CIRI-CIRI BUMN
1. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
2. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional
dilakukan oleh pemerintah.
3. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan
pemerintah.
4. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan
kegiatan usaha.
5. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab
pemerintah.
6. Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber
penghasilan negara.Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang
menguasai hajat hidup orang banyak.
7. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
8. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama
mencari keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
9. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
MACAM-MACAM
BUMN
1. Perusahaan Perseroan ( Persero)

Perusahaan Perseroan adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang


modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 % (lima puluh
satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan
utamanya mengejar keuntungan.

Organ persero terdiri dari :

a.) RUPS
b.) Direksi
c.) Komisaris
2. Perusahaan Umum (Perum)

Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi
atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan
berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Maksud dan tujuan Perum adalah
menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang berkualitas dengan harga yang terjangkau
oleh masyarakat berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.

Organ Perum terdiri dari :


a) Menteri
b) Direksi
c) Dewan Pengawas
3. Perusahaan Jawatan (Perjan)

Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal
yang berasal dari negara. Saat ini hanya TVRI yang merupakan satu-satunya
perjan yang dimiliki oleh BUMN. Besarnya modal perjan ditetapkan melalui
APBN.
Ciri-ciri perjan antara lain sebagai berikut:
1) Memberikan pelayanan kepada masyarakat
2) Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
3) Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada
menteri atau direktur jenderal departemen yang bersangkutan
4) Status karyawannya adalah pegawai negeri
Pendirian, Pengurusan dan Pengawasan BUMN

Pendirian BUMN
Sesuai dengan UU No. 19 tahun 2003 , BUMN didirikan dengan
maksud :
1. Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada umumnya
danpenerimaan Negara pada khususnya.
2. Mengejar keuntungan
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat
hidup orangbanyak
Pengurusan BUMN dilakukan oleh Direksi. Direksi adalah organ
BUMN yang bertanggung jawab atas pengurusan BUMN untuk
kepentingan dan tujuan BUMN, serta mewakili BUMN baik di
dalam maupun di luar pengadilan.

Pengawasan BUMN dilakukan oleh Komisaris dan Dewan


Pengawas. Komisaris adalah organ Persero yang bertugas
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi
dalam menjalankan kegiatan pengurusan Persero. Sedangkan Dewan
Pengawas adalah organ Perum yang bertugas melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam
menjalankan kegiatan pengurusan Perum.
KESIMPULAN

Dari uraian yang kami jelaskan maka dapat diambil


kesimpulan bahwa Persero, Perjan dan Perum sebagai
bentuk dari BUMN yang merupakan badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
negara melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan,
memiliki tujuan umum yaitu untuk memajukan
kesejahteraan rakyat.
ADA
PERTANYAAN
?
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai