Anda di halaman 1dari 11

1.

Yulia Alfi sinaga


2.Farid Septiansyah
3.Rohim Almaidah
4.Ramadan syahmuda
Kejayaan Peradaban Islam Bidang Keagamaan Dan
Politik
A.Masa Kejayaan Islam

Masasa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun


650 Sampai 1250.Periode ini disebut Periode
Klasik.Periode Klasik merupakan periode kejayaan
Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu:
a. fase ekspansi, integrasi, [650‒1000]
b. fase disintegrasi [1000‒1250].
Pada kurun waktu itu, terdapat dua kekhalifahan
besar, yaitu
kekhalifahanDaulah Umayyah dan
kekhalifahanDaulah Abbasiyah.
B.Ke khalifahan Bani Umayyah

Dinasti ini didirikan oleh Muawiyyah bin Abi Sufyan.


Bani Abbasiyah adalah daulat (negara) yang melanjutkan kekuasaan dari Daulat Ummayah. Dinamakan bani abbasiyah
karena para pendiri dan penguasa dinasti ini adalah keturunan Abbas (Bani Abbas), paman Nabi Muhammad SAW..
1.Periode pemerintahan
Periode pemerintahan Bani Umayyah dibagi menjadi dua yaitu Damaskus (Syiria) dan Andalusia/Cordoba (Spanyol). Dikutip
dari JUSPI: Jurnal Sejarah Peradaban Islam, periode pemerintahan yang berpusat di Damaskus berlangsung 90 tahun pada
660-750 M.

2. Kemajuan yang dicapai


-Kemajuan dalam sistem pemerintahan
-Pendirian departemen pencatatan (diwanul khatam)
- Pendirian pelayanan pos (Diwanul Barid)
- -Pemisahan urusan keuangan dari urusan pemerintahan dengan mengangkat pejabat bergelar sahibul kharaj
-Penggunaan bahasa Arab sebagai alat komunikasi resmi dalam pemerintahan
-Pencetakan mata uang
-Pembangunan fasilitas umum misal gedung, masjid, sumur, jalan raya
--Pengurangan pajak dan menghentikan pembayaran upeti (jizyah) bagi orang yang baru masuk Islam.
-Kemajuan dalam agama dan ilmu pengetahuan
--Penyempurnaan tulisan mushaf al-Quran dengan titik pada huruf-huruf tertentu
-Pembangunan masjid Al Amawi di Damaskus dan al Aqsha di Yerussalem
--Perluasan masjid Nabawi di Madinah
-Pembangunan rumah sakit bagi penderita kusta
-Pengumpulan hadits
-. Menyamakan kedudukan orang Arab dan non Arab sehingga kembali bersatu.
3. Keruntuhan Bani Umayyah
Penyebab nya:

1.Munculnya kelompok yang tidak puas terhadap Bani Umayyah


misal Khawarij, Syiah, dan non-Arab (mawali)
Tidak adanya ketentuan jelas tentang sistem pergantian khalifah
2.Perpecahan antara etnis suku Arabiah Utara (Bani Qais) dengan
suku Arabiyah Selatan (Bani Kalb)
Senang hidup mewah
3.Terbunuhnya Khalifah Marwan bin Muhammad yang dilakukan
tentara Dinasti Abbasiyah sebagai akhir Dinasti Bani Umayyah di
Damaskus
4.Munculnya kekuatan baru yang dipimpin keturunan Al-Abbas bin
Abdul Muthalib sebagai saingan Bani Umayyah.
C.Ke khalifahan abbasiyah
Daulat Abbasiyah adalah daulat (negara) yang melanjutkan kekuasaan dari Daulat
Ummayah. Sementara dinamakan bani abbasiyah karena para pendiri dan penguasa dinasti
ini adalah keturunan Abbas (Bani Abbas), paman Nabi Muhammad SAW.
Kekhalifahan ini didirikan oleh dinasti keturunan dari paman Nabi Muhammad, Abbas bin
Abdul-Muththalib (566-652).

1.Revolusi Abbasiyah
Kekhalifahan Abbasiyah berusaha menggulingkan Kekhalifahan Umayyah karena mengklaim
sebagai penerus sejati Nabi Muhammad, berdasarkan garis keturunan mereka yang lebih
dekat.
Pemberontakan yang dilakukan Bani Abbasiyah didukung oleh sebagian besar orang Arab
yang dirugikan dengan tambahan faksi Yaman dan Mawali mereka.
Muhammad bin Ali, cicit dari Abbas, kemudian mulai menjalankan kampanye untuk
mengembalikan kekuasaan pemerintahan kepada keluarga Bani Hasyim di Parsi pada masa
pemerintahan Khalifah Umar II.Pada masa pemerintahan Khalifah Marwan II, pertentangan
mereka semakin memuncak.Akhirnya pada 750 masehi, Abu al-Abbas al-Saffah berhasil
meruntuhkan Dinasti Umayyah dan kemudian dilantik sebagai khalifah.
2.Masa pemerintahan dan pucak keemasan

Selama masa pemerintahannya, Kekhalifahan Abbasiyah menerapkan pola pemerintahan yang


berbeda-beda, sesuai perubahan politik, sosial, dan budaya.
Kekuasaan dinasti ini berlangsung selama lima abad, yakni dari tahun 132 H (750 M) sampai 656 H
(1258 M).Para ahli biasanya membagi masa pemerintahan Bani Abbasiyah menjadi lima periode, sebagai
berikut:
-Periode Pertama (750 M - 847 M), disebut periode pengaruh Persia pertama.
--Periode Kedua (847 M - 945 M), disebut periode pengaruh Turki pertama.
-Periode Ketiga (945 M - 1055 M), masa kekuasaan dinasti Bani Buwaih dalam pemerintahan khilafah
Abbasiyah, disebut juga masa pengaruh Persia kedua.
--Periode Keempat (1055 M - l194 M), masa kekuasaan daulah Bani Seljuk dalam pemerintahan khilafah
Abbasiyah, disebut juga dengan masa pengaruh Turki kedua.
-Periode Kelima (1194 M - 1258 M), masa khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain, tetapi kekuasaannya
hanya efektif di sekitar Baghdad dan diakhiri oleh invasi dari bangsa Mongol.
Sementara pemimpin yang berhasil membawa Kekhalifahan Abbasiyah pada masa keemasannya adalah
sebagai berikut.

-Al-Mahdi (775-785 M)
--Al-Hadi (775- 786 M)
-Harun Ar-Rasyid (786-809 M)
--Al-Ma'mun (813-833 M)
-Al-Mu'tashim (833-842 M)
3.Jatuhnya Kekhalifahan Abbasiyah

Runtuhnya Kekhalifahan Abbasiyah dipengaruhi oleh beberapa faktor


sebagai berikut.

a.Persaingan antarbangsa
b.Kemerosotan ekonomi
c.Perang Salib
d.serangan Bangsa Mongol dan jatuhnya Baghdad
Pada 1258 masehi, tentara Mongol yang berkekuatan sekitar
200.000 orang menyerang Baghdad.Penguasa terakhir Kekhalifahan
Abbasiyah benar-benar tidak berdaya membendung tentara mongol
sebanyak itu.Jatuhnya Baghdad ke tangan bangsa Mongol secara
otomatis mengakhiri kekuasaan Bani Abbasiyah.
D.Kejayaan Peradaban Islam Bidang Keagamaan
Dan Politik

1. Bidang keagamaan
Masa kejayaan pada bidang keagamaan di tandai dengan pendidikan Islam yang
merupakan satu periode dimana pendidikan
Islam berkembang
pesat yang ditandai dengan berkembangnya lembaga
pendidikan Islam dan madrasah (sekolah-sekolah) formal serta universitas-
universitas dalam berbagai pusat kebudayaan Islam. Di masa Dinasti
Abbasiyah, perpustakaan dan masjid dijadikan pusat pendidikan umat Islam.
Para pelajar dan ilmuwan melakukan kajian dan debat ilmiah di masjid dan
perpustakaan-perpustakaan.
Selain perpustakaan, institusi pendidikan juga
tumbuh subur. Bahkan, tiga universitas tertua di
dunia berdiri di masa kejayaan Islam yang terus
langgeng hingga sekarang, yaitu Universitas Al-
Karaouine di Maroko, Universitas Al-Azhar di
Mesir, dan Universitas Nizamiyya di Bagdad.
2.Bidang politik
Pada Periode kekhalifahan Umar tidak diragukan lagi karena merupakan “abad
emas” Islam dalam segala zaman. Ia bukan sekedar seorang pemimpin biasa, tetapi
seorang pemimpin pemerintahan yang professional. Ia adalah pendiri
sesungguhnya dari sistem politik Islam.
Banyak metode yang digunakan Umar dalam melakukan perluasan wilayah, sehingga musuh
mau menerima Islam karena perlakuan
adil kaum Muslim. Di situlah letak kekuatan politik terjadi.
Dalam rangka desentralisasi kekuasaan, pemimpin pemerintahan
pusat tetap dipegang oleh Khalifah Umar bin Khattab,
sedangkan di
propinsi, ditunjuk Gubernur (oramg Islam) sebagai
pembantu Khalifah
untuk menjalankan roda pemerintahan. Di antaranya
adalah :
1. Muawiyah bin Abu Sufyan, Gubernur Syiria, dengan ibukota Damaskus.
2. Nafi’ bin Abu Harits, Gubernur Hijaz, dengan ibu kota Mekkah.
3. Abu Musa Al Asy’ary, Gubernur Iran, dengan ibu kota Basrah.
4. Mughirah bin Su’bah, Gubernur Irak, dengan ibu kota Kufah.
5. Amr bin Ash, Gubernur Mesir, dengan ibu kota Fustat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai