Anda di halaman 1dari 19

Hak dan

Kewajiban
Wajib Pajak
dan Fiskus
Disusun Oleh :
Kelompok 6

Almira Puspita Sari / 024032300008


Medeleine Esterlita Ritonga / 024032300025
Novana Indrian / 024032301095

Dosen Pengampu :
Dr. Seto Makur Wibowo, S.E., M.Ak.

PROGRAM STUDI PERPAJAKAN


FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI
2023
Apa sih Pajak itu?

Menurut UU No 28 Th 2009 Pajak


merupakan kontribusi wajib kepada negara
yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan
undang-undang,dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.
A. Pengertian Wajib Pajak

Berdasarkan Pasal 1 ayat (2) UU No 16 tahun


2009, WP atau wajib pajak adalah badan atau
individu, yang mencakup pemotong pajak,
pembayar pajak, dan pemungut pajak, yang
memang memiliki hak serta kewajiban
perpajakan sesuai dengan peraturan undang-
undang terkait perpajakan.
Wajib Pajak meliputi:

– Wajib Pajak orang pribadi;


– Wajib Pajak Warisan Belum Terbagi;
– Wajib Pajak Badan; dan
– Instansi Pemerintah yang ditunjuk sebagai
pemotong dan/atau pemungut pajak
sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
B. Kewajiban Wajib Pajak

Mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor


Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Kewajiban Memberikan Data
a) Kewajiban pembayaran, pelaporan,
pemungutan/pemotongan pajak
b) Kewajiban pemeriksaan
C. Hak Wajib Pajak
– Mendapatkan NPWP dan NPPKP setelah mendaftarkan diri dan atau
melaporkan usahanya
– Memperpanjang jangka waktu penyampaian SPT tahunan
– Menerima tanda bukti penerimaan penyampaian SPT tahunan yang
disampaikan secara langsung ke KPP
– Hak penundaan pelaporan SPT tahunan
– Mengangsur dan menunda pembayaran pajak
– Pada kondisi-kondisi tertentu, Wajib Pajak bisa meminta permohonan
pengangsuran atau penundaan untuk membayar pajak sesuai dengan
ketentuan peraturan perpajakan di Indonesia.
– Mendapatkan restitusi atau pengembalian kelebihan pembayaran pajak
– Mengajukan permohonan membetulkan surat ketetapan pajak
Hak Wajib Pajak

– Mendapatkan surat ketetapan pajak nihil


– Mendapatkan kadaluarsaan penagihan pajak setelah lampau waktu 10
tahun
– Mengajukan keberatan atas surat ketetapan pajak
– Mengajukan perpanjangan jangka waktu pengajuan keberatan dalam hal
terdapat keadaan di luar kekuasaan wajib pajak
– Mengajukan banding terhadap keputusan keberatan yang dianggap masih
tidak sesuai
– Menunjuk surat kuasa dengan surat kuasa khusus untuk menjalankan hak
dan memenuhi kewajiban perpajakan
– Mendapat perlindungan kerahasiaan
– Penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan setelah wajib
pajak melunasi pajak yang tidak atau kurang bayar
D. Pengertian FISKUS

– Bila merujuk pada Oxford Classical Dictionary , kata fiskus


sendiri berasal dari istilah latin yang berarti “keranjang”
atau “kantong uang”. Istilah fiskus ini dapat berkaitan
dengankonteks administrasi yang berarti dana publik yang
dipegang oleh gubernur. Selain itu, istilah fiskus juga dapat
berarti untuk menyebut bahwa pendapatan dan seluruh
administrasi keuangan dikendalikan oleh seorang kaisar.
– Fiskus atau yang bisa disebut juga dengan Aparatur Pajak
atau Pejabat Pajak merupakanorang atau badan yang
memiliki tugas untuk dapat melakukan pemungutan pajak
atau iuran terhadap Wajib Pajak.
Pajak yang dipungut dan dikelola oleh fiskus ini akan
digunakan untuk pengeluaran rutin atau belanja negara dan
dapat membantu untuk pembangunan nasional, serta
penyelenggaraan pemerintahan.
Pada dasarnya, pejabat pajak yang memiliki wewenang untuk
dapat memungut dan mengelola pajak di Indonesia adalah:
– Direktorat Jenderal Pajak
– Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
– Gubernur/Bupati/Walikota
– Pejabat yang ditunjuk untuk menjalankan atau
melaksanakan peraturan Undang-Undang(UU) perpajakan.
E. Kewajiban Fiskus

– Umum
Wajib memberikan bimbingan, penerangan
dan penyuluhan kepada Wajib Pajak supaya
wajib pajak memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang dapat digunakan dalam
melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
Secara Khusus :
– Fiskus wajib menerbitkan NPWP sementara paling lambat 3 hari
setelah formulir permohonan pendaftaran diterima.
– Fiskus wajib menerbitkan NPWP paling lambat 3 bulan setelah formulir
permohonan pendaftaran diterima.
– Fiskus wajib melakukan penerbitan surat keputusan atas pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak (PKP) paling lambat 7 hari setelah formulir
permohonan pendaftaran diterima.
– Fiskus wajib melakukan penerbitan surat keputusan kelebihan pajak
paling lambat 1 bulan setelah tanggal diajukannya surat kelebihan
pembayaran pajak dari Wajib Pajak
– Fiskus wajib melakukan penerbitan surat perintah membayar
kelebihan pajak paling lambat 1 bulan setelah diajukannya surat
keputusan kelebihan pembayaran pajak.
Secara Khusus

– Fiskus wajib melakukan penerbitan surat keputusan angsuran atau


penundaan pembayaran pajak paling lambat 3 bulan, yang berkaitan dengan
surat ketetapan pajak tambahan, angsuran atau penundaan surat ketetapan
pajak, dan surat pemberitahuan pajak, serta berkaitan dengan pengurangan
angsuran pajak penghasilan paling lambat dilakukan selama 10 hari.
– Fiskus wajib melakukan penerbitan surat keputusan atas keberatan yang
telah diajukan Wajib Pajak paling lambat selama 3 bulan sejak diterimanya
surat permohonan keberatan.
– Fiskus wajib memberikan keputusan yang berkaitan dengan pengurangan
atau penghapusan denda, bunga, serta kenaikan dan juga pengurangan
ataupun pembatalan yang terkait dengan ketetapan pajak paling lambat
selama 3 bulan terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan.
– Fiskus wajib menjaga rahasia data atau informasi yang berkaitan dengan
Wajib Pajak.
F. Hak Fiskus

– Menerbitkan NPWP dan atau pengukuhan


PKP fiskus kepada cara jabatan.
– Menerbitkan surat tagihan pajak.
– Melakukan pemeriksaan dan penyegelan.
– Melakukan penyidikan.
– Menerbitkan surat paksa dan melaksanakan
penyitaan.

STUDI KASUS I
WP Tidak Tanggapi SP2DK Setelah 14 hari
Fiskus Kunjungi Tempat Usaha

Artikel ini telah tayang di DDTCNews dengan judul "WP Tidak Tanggapi
SP2DK Setelah 14 Hari, Fiskus Kunjungi Tempat Usaha". Baca selengkapnya:
https://news.ddtc.co.id/wp-tidak-tanggapi-sp2dk-setelah-14-hari-fiskus-kunjun
gi-tempat-usaha-43017
.
Penulis: Redaksi DDTCNews
Editor: Ringkang Gumiwang

Dilarang keras menyalin, memodifikasi, memproduksi ulang, menerbitkan


ulang, mengunggah ulang, serta mendistribusikan ulang semua konten
DDTCNews dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari
DDTCNews. Semua konten dalam DDTCNews adalah hak milik DDTCNews
dan dilindungi oleh UU Hak Cipta.
STUDI KASUS II
Dapat Surat SP2DK, Instansi Pemerintah Ini
Datangi Kantor Pajak

Artikel ini telah tayang di DDTCNews dengan judul "Dapat Surat SP2DK,
Instansi Pemerintah Ini Datangi Kantor Pajak". Baca selengkapnya:
https://news.ddtc.co.id/dapat-surat-sp2dk-instansi-pemerintah-ini-datangi-ka
ntor-pajak-1796443
.
Penulis: Redaksi DDTCNews
Editor: Ringkang Gumiwang

Dilarang keras menyalin, memodifikasi, memproduksi ulang, menerbitkan


ulang, mengunggah ulang, serta mendistribusikan ulang semua konten
DDTCNews dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari
DDTCNews. Semua konten dalam DDTCNews adalah hak milik
DDTCNews dan dilindungi oleh UU Hak Cipta.
STUDI KASUS III
Gara-ara Bayar Pajak Dana Desa Pakai NPWP
Lama, WP Didatangi Fiskus

Artikel ini telah tayang di DDTCNews dengan judul "Gara-Gara Bayar Pajak
Dana Desa Pakai NPWP Lama, WP Didatangi Fiskus". Baca selengkapnya:
https://news.ddtc.co.id/gara-gara-bayar-pajak-dana-desa-pakai-npwp-lama-w
p-didatangi-fiskus-1797862
.
Penulis: Redaksi DDTCNews
Editor: Ringkang Gumiwang

Dilarang keras menyalin, memodifikasi, memproduksi ulang, menerbitkan


ulang, mengunggah ulang, serta mendistribusikan ulang semua konten
DDTCNews dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari
DDTCNews. Semua konten dalam DDTCNews adalah hak milik
DDTCNews dan dilindungi oleh UU Hak Cipta.
STUDI KASUS IV
WP Ajukan Status PKP Meski Usaha Belum Jalan,
Fiskus Adakan Kunjungan

Artikel ini telah tayang di DDTCNews dengan judul "WP Ajukan Status PKP
Meski Usaha Belum Jalan, Fiskus Adakan Kunjungan". Baca selengkapnya:
https://news.ddtc.co.id/wp-ajukan-status-pkp-meski-usaha-belum-jalan-fiskus-a
dakan-kunjungan-1794624
.
Penulis: Redaksi DDTCNews
Editor: Ringkang Gumiwang

Dilarang keras menyalin, memodifikasi, memproduksi ulang, menerbitkan


ulang, mengunggah ulang, serta mendistribusikan ulang semua konten
DDTCNews dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari
DDTCNews. Semua konten dalam DDTCNews adalah hak milik DDTCNews
dan dilindungi oleh UU Hak Cipta.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai