Anda di halaman 1dari 18

WAWANCARA MENDALAM KEPADA

PEMILIK PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB)


• Dosen Pengampu : Dewi Nopiska Lilis, SST, Bdn, M.Keb

• NAMA KELOMPOK 12-13 :


1. DEWANTI
2. ECI APRINA
3. HARTATI
4. IRMA R.
5. ISNAINI INTAN
6. LYNA KUSMARDANY
7. NINING PUJI R.
8. RIAN SEPTI H.
9. TILA AMELIA
10.UMI HABIBAH
11. YUNI

MK : KEWIRAUSAHAAN
WAWANCARA MENDALAM
PENGERTIAN

WAWANCARA MENDALAM ADALAH


WAWANCARA UNTUK MENGGALI
INFORMASI TENTANG PANDANGAN,
KEPERCAYAAN,PENGALAMAN, PENGETAHUAN
PERILAKU INFORMAN MENGENAI SUATU HAL
SECARA UTUH .

2
TEKNIK WAWANCARA

1. PENJELASAN LENGKAP
2. KLARIFIKASI
3. MENGULANGI JAWABAN
4. MEMBERIKAN SEMANGAT
5. TUNJUKKAN BAHWA JAWABAN INFORMAN
DIMENGERTI
6. MENGULANGI PERTANYAAN

3
Sikap pewawancara
– Bersahabat, santai
-Mendengarkan dengan baik
-Gunakan bahasa sehari-hari
-Jangan menunjukkan perasaan
yang terkejut
-Menghargai informasi yang
diberikan informan

4
Pembukaan wawancara
- Tujuan penelitian
- Nama informan dirahasiakan
- Pencatatan
- Lama wawancara
- Persetujuan untuk diwawancarai

5
Pencatatan
Catatan wawancara mendalam meliputi :
1. Hari dan tanggal wawancara,lama
wawancara, jam berapa dimulai dan jam
berapa selesai
2. Deskripsikan singkat tentang tempat
wawancara proses wawancara
3. Pada wawancara berlangsung, catat hal-hal
pokok misalnya dengan menuliskan kata-kata
kunci
4. Selanjutnya tulis catatan lengkap dengan
mendengarkan hasil rekaman, dan tulis
segera mungkin
6
RIWAYAT NARASUMBER
• Ibu Eriyanti Amd.Keb merupakan seorang bidan yang telah
berkiprah selama kurang lebih 20 tahun. Beliau tinggal di
desa Karya Makmur, kec.Nibung. Pendidikan beliau dimulai
dengan belajar di DIII Kebidanan kader bangsa palembang
dan melanjutkan DIV kebidanan di Tri Mandiri Sakti
Bengkulu sampai selesai pada tahun 2020

Profil Bidan
Nama Lengkap : Eriyanti S, S.Tr.Keb
Tempat Tanggal Lahir : Medan,24- 11- 1980
Status : Menikah memiliki 1 anak
perempuan
Agama : Kristen
Alamat Tempat Praktik : Ds. Karya Makmur, Kec. Nibung

7
• Setelah lulus beliau bekerja sebagai
bidan di puskesmas nibung kemudian
ditugaskan menjadi Bidan PTT di desa
tebing tinggi. Menjadi bidan desa yang
ditempatkan didesa mengharuskan
narasumber untuk tinggal didesa.
Budaya serta perilaku masyarakat pun
mengharuskan narasumber untuk
menyesuaikan diri
• Beliau meiliki semangat untuk
menjadi seorang tenaga kesehatan
sejak masih di usia muda.
8
• Dalam perjalanan hidupnya ibu bidan
eri sempat terkena penyakit kanker
dan melakukan pengobatan
kemoterapi, namun beliau semangat
berjuang untuk sembuh.
• Dari pengalaman beliau menjadi
bidan serta keprofesionalitasnya,
beliau berpesan kepada calon bidan
untuk menikmati & menjalani
kehidupan dengan senang hati agar
dapat kompeten dan profesional
dalam menjalankan profesi
9
• Bidan merupakan seorang yang
mampu mengetahui situasi & kondisi
masyarakat karena bidan akan
dihadapkan oleh budaya-budaya dan
perilaku masyarakat yang mungkin
belum pernah diketahui. Pada kondisi
seperti inilah bidan harus mampu
beradaptasi dengan kondisi
masyarakat.
• Sebagai bidan, objek yang paling
utama adalah wanita karena individu
yang beresiko terhadap proses
fisiologis .
10
• Dilingkungan sekitar tempat beliau
tinggal, kesehatan lingkungannya
sudah cukup baik. Kesadaran
masyarakat terhadap kebersihanpun
sudah baik ditandai dengan memiliki
fasilitas MCK, tetapi hidup
dilingkunan desa tidak semua
masyarakat menengah keatas,
sehingga masih terdapat rumah
degan dapur maupun sanitasi yang
kurang.

11
• Kemajuan ilmu pengetahuan didesa
karya makmur sudah mulai
dirasakan, ditandai dengan perilaku
masyarakat yang sudah tidak ada
atau jarang menggunakan jasa
dukun untuk menolong persalinan,
tetapi bukan berarti dukun sudah
tidak ada, mereka dijadikan mitra
dan kolaborasi dengan bidan. Dukun
membatu merawat bayi dan memijat
ibu serta mengurus plasenta
12
• Dengan adanya kemajuan ilmu
pengetahuan, bukan berarti menggeser
budaya yang telah turun-temurun.
Terutama yang berkaitan dengan
pantangan terhadap makanan yang
dianggap mengganggu kesehatan ibu
hail, nifas maupun menyusui. Disinilah
peran bidan yang penting yaitu
meyakinkan masyarakat untuk percaya
jika mengkonsumsi / tidak mengkonsumsi
makanan tertentu tidak mengganggu
kesehatan, karena sebenarnya ibu hamil,
nifas, menyusui memerlukan gizi yang
cukup
13
• Terkait dengan budaya setempat, kita harus
mengkaji terlebih dahulu apa manfaat yang dapat
ditimbulkan serta bertentangan dengan
kesehatan atau tidak, seperti mengkonsumsi
jamu tertentu membahayakan atau tidak
• Sebagai seseorang yang bekerja melayani
masyarakat,beliau memiliki pandangan yaitu
selalu bersikap ramah, harus bisa mengetahui
situasi pasien & memiliki rasa sosial
• Tugas bidan erat sekali kaitannya dengan
keturunan. Beliau berkeyakinan bahwa semua
sifat yang ada pada orangtua akan diturunkan
kepada anaknya. Misalnya bentuk tubuh,warna
kulit dan lain2. hal itu berkaitan dengan genetik
yang diwariskan oleh orangtua pada anaknya.
14
• Selain bertugas memeriksa kesehatan ibu hamil,memberi
imunisasi, penyuluhan, bidan juga melayani KB. Jenis
kontrasepsi yang banyak digunakan oleh masyarakat ialah
KB suntik dan yang paling sedikit digunakan adalah IUD.
• Dalam praktik wawancara dan observasi kepada ibu bidan
eriyanti ditempat praktiknya pada tanggal 14 maret 2024
pada jam 09.30 wib, saya menyimpulkan bahwa kateristik
ibu bidan eri sesuai standar profesi bidan,kode etik bidan
dan sesuai dengan kewenangan seorang bidan. Semua
kompetensi yang terdapat ditempat praktik bidan eri sesuai
dengan aturan kemenkes
• Profesionalisme bidan eri dapat dinilai cara beliau
berpakaian rapi, sopan santun serta berbahasa ramah dan
pendidikan serta pengalaman bekerjanya sesuai dengan
profesinya sebagai bidan.

15
• Pelayanan Kebidanan meliputi :
1. Pelayanan pemeriksaan Kehamilan RP.25.000
2. Pelayanan persalinan RP 1.500.000
3. Pelayanan Nifas Rp. 25.000
4. Pelayanan KB
 Suntik Rp.30.000
 IUD RP.300.000
 Implant Rp. 250.000
 Konsultasi Rp. 25.000
• Promotion
 Menggunakan Plang PMB
 Penyebaran Sosial media
 Penyebaran dari mulut ke mulut
16
• Konsumen
1. Ibu hamil
2. Bayi
3. Anak-anak
4. Remaja
5. Wanita usia subur
6. Pria Usia Subur
Pelayan kebidanan sebagai :
a) Pelaksana melakukan kebidanan sesuai standar pelayanan
minimal dari IBI & sesuai permenkes RI No.28 Tahun 2017
b) Tugas Kolaborasi dengan Puskesmas dan Bidan Desa dalam
pelayanan kebidanan
c) Tugas rujukan
d) Sebagai pengelola, bidan eri mengelola praktik mandiri bidan
dengan profesional dan mengelola kesehatan masyarakat di
wilayah nibung

17
Sekian & Terima Kasih

18

Anda mungkin juga menyukai