A

K UR
N
I
S T
A

F I RA
N T E
OI B A
B
H

PE R U
ERR B
W
PO N G
A
K

AS
I
L
E

U GAK M

T R E
G
KELOMPOK 4
• Sabilillah
• Bussro Ulkarim
GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN (GMBB)
Gerak melingkar berubah beraturan yaitu gerak melingkar dengan kecepatan sudut
berubah, sedangkan percepatan sudutnya tetap. Persamaan linear sudut dinyatakan
sebagai berikut.

Keterangan :
0t = lintasan sudut pada saat t (rad)
0o = lintasan sudut mul-mula (rad)
Dalam GMBB benda bergerak dengan kecepatan sudut berubah setiap saat dengan
percepatan sudut yang tetap .
Persamaan kecepatan sudutnya sebagai berikut.
HUBUNGAN RODA-RODA
a. Hubungan Roda-Roda sepusat
Roda-roda yang dipasang dengan kedua pusat yang sama disebut roda-roda
sepusat. Apabila kedua roda diputar dalam selang waktu t maka kedua roda menempuh
sudut pusat 0 yang sama, berarti kecepatan sudut kedua roda sama.

Keterangan:
01 dan 02 = kecepatan sudut roda 1 dan
roda 2 (rad/s)
V1 dan V2 = kecepatan linear roda 1 dan
roda 2 (m/s)
R1 dan R2 =jari-jari roda 1 dan roda 2 (m)
HUBUNGAN RODA-RODA
b. Hubungan Rod-Roda Bersinggungan
pada roda yang di pasang seperti terlihat pada gambar, apabila roda 1 diputar searah jarum
jam, maka roda 2 berputar berlawanan arah jarum jam . Setelah selang waktu t, roda 1
menempuh busur AA1 dan roda 2 mempuh busur AA2. busur AA1 dan AA2 sama
panjang, berarti laju linear kedua roda sama sehingga berlaku:

Salah satu contoh hubungan roda-roda bersinggungan yaitu pada roda gigi mesin . Roda
yang lebih besar memiliki keliling yang lebih besar. Oleh karena ukuran gigi roda besar
dan kecil sama, maka roda yang lebih besar memiliki gigi lebih banyak. Misalnya
banyak gigi untuk tiap roda diberi lambang n, maka hubungan roda gigi yang
bersinggungan berlaku persamaan berikut.
HUBUNGAN RODA-RODA
c. Roda –roda yang di hubunglan dengan rantai .
pada roda yang dihubungkan dengan rantai, apabila roda 1 diputar searah perputaran
jarum jam, maka 2 roda juga berpusat searah jarum jam. Setelah selang waktu t1
roda 1 telah menempuh lintasan AA1, dan roda 2 telah menempuh lintasan AA2 yang
sama panjang berarti laju linear kedua roda sama. Dalam keadaan ini berlaku
persamaan berikut.
CONTOH SOAL GMBB

Perhatikan gambar berikut ini!

Jari-jari roda yang lebih kecil 1 m dan jari-jari roda yang lebih besar 2 m. Jika kecepatan
linear roda yang lebih kecil sebesar 2 m/s, tentukan kecepatan linear roda yang lebih
besar!
PENYELESAIAN SOAL
Diketahui:
R1 = 1 m
R2 = 2 m
v1 = 2 m/s
Dit: v2 = …?
Jawab:
Pada dua roda dipasang sepusat (satu sumbu), berlaku:

Jadi besar kecepatan linear roda yang lebih besar adalah 4 m/s
CONTOH KEHIDUPAN SEHARI-HARI (GMBB)

Kalau kita melihat dalam kehidupan sehari-hari, orang mengendarai sepeda motor terlihat
roda kendaraan berputar dari keadaan diam kemudian berputar makin lama makin cepat
sampai akhirnya laju perputaran roda tersebut tetap. Gerak melingkar roda kendaraan
tersebut berputar makin lama makin cepat jika perubahan kecepatan sudutnya tetap
maka gerakan tersebut disebut gerak melingkar berubah beraturan.