Anda di halaman 1dari 14

TB PARU

KELOMPOK
1
Muh. Fadli
Sri Wahyuni
Rivdha Nurul
Pengertian
Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat
masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya
mengalami sesak napas disertai batuk kronis.
Penyebab TBC paru
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, TB adalah penyakit
yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, tepatnya
Mycobacterium tuberculosis. Tahap infeksi bakteri pada pengidap
TB melewati tiga tahapan, di antara sebagai berikut.

1. Infeksi primer
2. Infeksi Laten
3. Infeksi Aktif
1. Infeksi Primer Tahap ini terjadi saat udara yang mengandung
bakteri penyebab TB terhirup oleh hidung atau mulut hingga
masuk menuju paru-paru dan berkembang biak.

2. Infeksi Laten Ketika bakteri mulai berkembang, sistem imun


akan melakukan perlawanan. Ketika sistem imun berhasil
melawannya, maka bakteri akan “tertidur” dan tidak aktif
menginfeksi. Sehingga, orang yang terinfeksi tidak akan
merasakan gejala apapun.
3. Infeksi Aktif Sebaliknya, saat imun tubuh tidak berhasil
melawan bakteri yang masuk dan berkembang biak, maka bakteri
akan bebas menyerang sel-sel sehat pada paru-paru. Kondisi ini
akan membuat pengidapnya merasakan gejala.
Selain paru TB dapat menyerang organ lainnya seperti;
-pembengkakan kelenjar getah bening bila terkena TBC
kelenjar
-kencing berdarah pada TBC ginjal
-nyeri punggung pada TBC tulang belakang
-sakit kepala dan kejang bila terkena TBC di otak
-sakit perut hebat jika mengalami TBC usus
Gejala TB paru
Ciri-ciri TB paru yang menginfeksi seseorang pada awalnya memuncul
gejala utama sebagai berikut:
•Sesak nafas.
•Batuk berlangsung lama hingga lebih dari 3 minggu.
•Batuk berdarah.
•Dada terasa nyeri.
Selain gejala TB paru di atas, adapun gejala yang biasanya muncul, di
antaranya adalah:
•Demam.
•Menggigil.
•Mudah merasa lelah.
•Berat badan turun drastis.
•Nafsu makan menghilang.
•Berkeringat di malam hari.
Diagnosa Keperawatan
kemungkinan muncul
-Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya
penumpukan sekret,
-Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses
peradangan,
-Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Berikut ini beberapa tes yang umumnya dilakukan
untuk pemeriksaan penyakit TB paru:

Tes Darah: Melalui tes darah, dokter akan mengukur reaksi


sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Dari tes ini akan diketahui apakah seseorang
memiliki TB laten atau aktif.
Tes Dahak: Setelah melakukan rontgen dada dan dokter
menemukan indikasi TB, maka akan dilakukan tes dahak untuk
mengetahui obat yang cocok bagi pengidapnya.
Pengobatan
pengidap TB paru untuk mengonsumsi obat selama 6-12 bulan.
Obat TB paru umumnya mengandung jenis antituberkulosis,
yaitu antibiotik yang khusus digunakan untuk mematikan
infeksi bakteri TB. Pengobatannya sendiri terdiri dari 2 tahap
yaitu intensif dan lanjutan.
Penatalaksanaan medis:
- Obat primer
( INH( isoniazid),Rifampisin,etambutol,strephtomisin,pirazinamed.Memperlihat
kan efektivitas yang tinggi dengan toksisitas yang masih dapat ditolerir,sebagian
besar penderita dapat disembuhkan dengan obat-obat ini.
-Obat sekunder: Exionamid,paraminosalisilat ,sikloserin,amikasin,kaproemisin
dan kanamisin(Depkes RI,2011)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai