Monitoring
dan
IMPLEMENTASI
Kebijakan
Muhadjir M. Darwin
Prosedur analisis pada setiap tahap proses kebijakan
Perumusan Masalah
Masalah Kebijakan PENYUSUNAN
AGENDA
Prospek
Peramalan FORMULASI
Kebijakan KEBIJAKAN
Pilihan ADOPSI
Rekomendasi
Kebijakan KEBIJAKAN
MONITORING
Hasil IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN
Kebijakan
Beda Studi Monitoring dan Implementasi Kebijakan
Dampak jangka
panjang, kinerja
(performance)
Kerangka Umum Pemantauan
AKSI-AKSI YANG DAPAT DIPENGARUHI HASIL-HASIL YANG TAK TERKENDALI
MASUKAN PROSES KELUARAN DAMPAK
KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN
In1 P1 K1 D1
In2 P2 K2 D2
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
Inn Pn Kn Dn
P1 K1 D1
P2 K2 D2
- - -
- - -
- - -
- - -
Pn Kn Dn
KEJADIAN TAK DAMPAK
PRAKONDISI TERAMATI SAMPING DAN
SEBARAN
Bagaimana tahap-tahap dari mekanisme
monitoring kebijakan?
1. Perencanaan Pemantauan:
• Identifikasi indikator kritis dan parameter kinerja yang akan dipantau.
• Tentukan sumber daya yang diperlukan untuk pemantauan, termasuk personel dan
alat.
• Buat jadwal pemantauan yang mencakup periode waktu tertentu selama siklus
program atau proyek.
2. Pengumpulan Data Berkala:
• Lakukan pengumpulan data secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
• Gunakan berbagai metode pengumpulan data, termasuk survei, wawancara, observasi,
dan analisis dokumen.
• Pastikan data yang dikumpulkan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
Bagaimana tahap-tahap dari mekanisme
monitoring kebijakan?
3. Analisis Data dan Perbandingan dengan Target:
• Analisis data yang telah dikumpulkan untuk mengevaluasi kinerja aktual program atau
proyek.
• Bandingkan hasil yang dicapai dengan target atau rencana awal.
• Identifikasi area yang memerlukan perbaikan atau perubahan strategi.
4. Umpan Balik dan Komunikasi:
• Berikan umpan balik kepada tim pelaksana, pemangku kepentingan, atau donor terkait
kemajuan dan hasil pemantauan.
• Lakukan pertemuan berkala untuk membahas temuan dan membuat keputusan terkait
perbaikan atau penyesuaian.
Bagaimana tahap-tahap dari mekanisme
monitoring kebijakan?
5. Penyesuaian Rencana:
• Jika diperlukan, lakukan penyesuaian pada rencana pelaksanaan
berdasarkan temuan pemantauan.
• Sesuaikan strategi atau kegiatan jika ada masalah yang ditemukan
selama pelaksanaan.
6. Pelaporan Berkala:
• Sediakan laporan pemantauan berkala kepada pemangku kepentingan
dan pihak yang berkepentingan.
• Laporan tersebut seharusnya mencakup temuan, tindakan perbaikan
yang diambil, dan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut.
Bagaimana tahap-tahap dari mekanisme
monitoring kebijakan?
7. Evaluasi Menengah:
• Lakukan evaluasi menengah untuk mengevaluasi pencapaian hingga saat ini
dan menilai apakah program atau proyek masih berada pada jalur yang benar.
8. Evaluasi Akhir:
• Lakukan evaluasi akhir untuk menilai keseluruhan keberhasilan dan dampak
program atau proyek.
• Identifikasi pembelajaran dan temuan yang dapat diterapkan pada proyek atau
program berikutnya.
Bagaimana tahap-tahap dari mekanisme
monitoring kebijakan?
9. Dokumentasi:
• Dokumentasikan semua kegiatan pemantauan dan evaluasi.
• Buat catatan yang rinci tentang temuan, tindakan yang diambil,
dan keputusan yang diambil selama seluruh siklus
pelaksanaan.
10. Pelaporan Akhir:
• Sediakan laporan akhir yang mencakup semua temuan,
tindakan perbaikan, dan hasil dari pemantauan dan evaluasi
selama seluruh siklus program atau proyek.
Studi Implementasi Kebijakan
Tujuan KOTAK HITAM Hasil/Kinerja
KEBIJAKAN PROSES
KEBIJAKAN
IMPLEMENTASI
VARIABEL-VARIABEL IMPLEMENTASI
•SUMBER DAYA
•KOMUNIKASI
•SIKAP IMPLEMENTOR
•STRUKTUR BIROKRASI
•DISPOSISI
•LINGKUNGAN EKONOMI, SOSIAL DAN
POLITIK
Bagaimana Kerangka Studi Implementasi
Kebijakan
• Kerangka studi implementasi kebijakan adalah struktur konseptual yang membimbing penyelidikan atau
analisis tentang bagaimana suatu kebijakan dirancang, diadopsi, dan diterapkan di lapangan. Berikut
adalah komponen-komponen umum yang dapat termasuk dalam kerangka studi implementasi kebijakan:
• Analisis Aktor dan Pemangku Kepentingan: Identifikasi dan analisis pemangku kepentingan yang
terlibat dalam pelaksanaan kebijakan. Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan? Bagaimana
interaksi antar-aktor tersebut?
• Analisis Struktur Pelaksanaan: identifikasi struktur organisasi yang mendukung pelaksanaan
kebijakan. Bagaimana pembagian tanggung jawab di antara berbagai lembaga atau unit pemerintah?
• Analisis Sumber Daya Finansial dan Manusia: Analisis sumber daya finansial dan manusia yang
tersedia untuk pelaksanaan kebijakan. Apakah ada kecukupan sumber daya atau hambatan yang
terkait dengan keterbatasan sumber daya?
• Analisis tantangan dan hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan:
• Analisis kontektual: Analisis faktor-faktor kontekstual yang dapat memengaruhi pelaksanaan
kebijakan. Apakah ada perubahan dalam kondisi atau faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
implementasi?
• Identifikasi tantangan: Identifikasi dan analisis hambatan dan tantangan yang dihadapi selama
pelaksanaan. Bagaimana hambatan ini dapat mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan?
Model- Model Implementasi Kebijakan
Model Edward III
Model
Mazmanian &
Sabatier
Model
Grindle