Anda di halaman 1dari 10

OPTIMALISASI SISTEM PENGANGKUTAN

TRUCK-LOADER DI TAMBANG BAWAH


TANAH: SIMULASI PENDEKATAN
MENGGUNAKAN SIMMINE
TRANSPORTASI TAMBANG BAWAH TANAH

ANGGOTA KELOMPOK:
1.FANI DESTI OLIVIA 22080034
2.IBNU HAFIZ 22080044
3.RAHMAT REZKI 22080082

UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
PENDAHULUAN

Pada tambang bawah tanah, sistem pengangkutan


truck-loader digunakan untuk mengangkut material
yang terfragmentasi dari area produksi ke lokasi yang
diinginkan. Sistem pengangkutan tergantung pada
metode penambangan yang digunakan . Ketika sebuah
tambang menggunakan metode lombong terbuka
sublevel, sistem pengangkutan truck-loader melibatkan
mucking material dari permukaan tambang,
mengangkutnya ke area pemuatan dan kemudian
dimuat kembali kedalam truck untuk di angkut ke
permukaan tambang (Sweigard, 1992), truck dapat
dimuat langsung ke muka atau di area pemuatan
terpisah.

REALLYGREATSITE.COM
SIMULASI OPERASI PENAMBANGAN
Dalam operasi penambangan, metode simulasi dapat
digunakan untuk mensimulasikan berbagai sistem dan
mempelajari berbagai masalah seperti kebutuhan armada,
aliran mesin pengangkut, dan perencanaan tambang
dengan tujuan mengoptimalkan, meningkatkan, dan
menganalisis sistem yag ada dan yang akan datang.
Simulasi juga dapat digunakan untuk membuat
keputusan penting dan meningkatkan pemahaman
keseluruhan sistem pertambangan (Sturgul & Li,
1997).

REALLYGREATSITE.COM
METODE
SIMULASI
1. Perangkat lunak simulasi SimMine
SimMine adalah perangkat lunak simulasi dan evaluasi
penambangan yang dirancang untuk pemodelan tambang
bawah tanah dan pengembangan dengan ke m a m p u a n
untuk m en g i m p o r tata letak tambang. Hal ini juga dapat
digunakan untuk mengevaluasi desain fasilitas produksi dan
pemilihan peralatan produksi (SimMine, 2012). Untuk tujuan
validasi dan untuk meningkatkan p em a h a m a n pengguna,
perangkat lunak memiliki lingkungan 3D dan animasi. Hal
ini didasari pada prinsip simulasi peristiwa diskrit dan
menggunakan antar m u k a pengguna grafis penuh untuk
menyiapkan model, menggunakan fungsi distribusi statistik
untuk m em o d el k a n variasi waktu proses.
REALLYGREATSITE.COM
,
METODE
SIMULASI
2. Model sistem pengangkutan di SimMine
Model ni dikembangkan dengan m en g i m p o r tata letak
tambang dari gambar autocad ke dalam perangkat lunak
SimMine. Tata letaknya m en c a k u p 5,5 m 2 ramp, ruang
pemuatan, dan potongsn melintang. Terdapat 7 jalur
produksi yang masing masing panjangnya berkisar antara
250 m hingga 550 m, terpisah secara vertikal 20 m, dan
dihubungkan dengan tanjakan. Setiap penyimpangan berisi
lebih dari 30 stope, dengan panjang t umbukan 20-25 m dan
ketebalan rata rata 3,5 m. Banyak dari semua aliran produksi
menuju ke satu titik p em b u n g a n di lokasi poros. Tata letak
tambang lengkapyang digunakan dalam simulasi
ditunjukka pada gambar, pada bagian tambang ini, urutan
tambang u m u m m em ungk i nk an 3 l o m b o n g ditambang
sekaligus. Karena terbatasnya ukuran drift , hanya 1 LHD
REALLYGREATSITE.COM
yang dapat diguanakan setiap drift produksi. Pada simulasi,
jumlah truck diubah dari 3 menjadi 9, sehingga setiap LHD
melayani 1 hingga 3 truck.
METODE
SIMULASI

REALLYGREATSITE.COM
HASIL SIMULASI
Jumlah bijih yang yang dihasilkan meningkat seiring bertambahnya
jumlah truck yang beroperasi. Produksi lebih besar ketika tambang
bekerja pada stope yang terletak di bagian arus atas dibandingkan
dengan yang berada di arus tengah dan bawah karena karena truck
memp u nyai waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan siklus
dibandingkan truck pada saluran sebelumnya. Ketika jumlah truck
bertambah dari 3 menjadi 6, produksi rata rata meningkat sebesar 22%,
24%, dan 26% masing masing untuk jalur atas, tengah, dan bawah.
Perbedaannya tidak terlalu besar karena truck yang bekrja pada jalur
atas memiliki waktu tunggu yang lama dititik pemuata dibandingkan
truck yang bekerja pada jalur yang lebih rendah. Waktu tunggu truck
bertamabah ketika operasi dilakukan di ujung jalur, d a la m hal ini, LHD
menghabiskan lebih banyak waktu untuk m e m u a t dan mengangkut
material dari permukaan ke titik pemuatan karena jarak tramming
yang lebih jauh. ketika l o m b o n g d it imb u n kembali dan panjang arus
berkurang, LHD menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengangkut
dan m e m u a t truck. Meningkatkan jumlah truck juga menyebabkan
peningkatan kerja LHD dan lalu lintas truck. Lalu lintas meningkat
hingga 13% dari waktu yang tersedia, menunjukkan adanya kehilangan REALLYGREATSITE.COM
waktu ketika truck truck menunggu untuk saling m e m b e r i jalan ketika
bertemu dititik titik persimpangan pada ramp.
KESIMPULAN
Di tambang batuan keras bawah tanah, kombinasi LHD dan truck
memainkan peran penting dalam sistem penangan material
batuan. Teknik simulasi digunakan untuk mempelajari
dampaknya terhadap produksi. Tiga m o d e l simulasi dibuat
menggunakan perangakat lunak SimMine, untuk mempelajari
d a m p a k peralatan ini terhadap optimalisasi produktivitas. Hailnya
menunjukkan bahwa untuk meningkatkan produksi bijih
bulanan, 1 LHD dapat ditugaskan untuk melayani armada 2 truck
ketika bekerja di l o m b o n g yang dekat dengan titik pembuangan,
dan armada 3 truck dapat digunakan untuk l o m b o n g di
tambang tingkat paling rendah. Penelitian di masa depan dalam
bidang ini harus mempertimbangkan penggunaan unit angkut
low profile jenis lain engan ukuran kotak lebih besar dari yang
digunakan dan mempertimbangkan peningkatan jumlah titik
prsimpangan pada rute pengangkutan u m t u k mengurangi lalu
lintas truck.

REALLYGREATSITE.COM
REFERENSI
Banks, J, (1999). Descrete Event Simulation. Proceedings of the
1999 Winter Simulation Conference (ed: P.A. Farrington, H.B
Nembhard, D.T. Sturrock, G.W Evans):7-13.
Banks, J, (2000). Introduction to simulation. Proceedings of the
2 0 0 0 winter simulation conference, Orlando, 9-16.
B.Morgan (1994), Optimizing truck-loader matching. Proceedings
of m i n e planning and equipment selection, 313-320
Greberg, J & Sundqvist, F (2011). Simulation as a tool for mine
planning, in proceedings Second International Future Mining
Conference, Melbourne, 273-278.
Saiang, D. (2008). Simulation of truck haulage queue system at an
open pit m i n e using SIMIAN, Proceedings of the 5th International
conference and exhibition on mass mining, 607-616.
Sabuncuoglu, I. & Hommertzheim, D.L, (1992). Dynamic
dispatching algorithm for scheduling machines and automated
guided vehicles in flexible manufacturing system. International
journal of production research, 30, 1059-1079. doi:
10.1080/00207549208942943. REALLYGREATSITE.COM
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai