Kami sembahyang lima lah waktu, Siang dan malam sudahlah tentu
Hidup dikubur yatim piatu, Tinggallah seorang dipukul dipalu 2X
• َيا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُنوْا َال ُخَتوُنوْا الّلَه َوالَّرُس وَل َوُخَتوُنوْا
٢٧- َأَم اَناِتُك ْم َوَأنُتْم َتْع َلُم وَن-
Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul dan (juga) janganlah kamu
mengkhianati amanat yang dipercayakan
kepadamu, sedang kamu mengetahui.
2. Menanya
Terjadi proses tanya jawab antara
peserta didik dengan guru atau antar
peserta didik.
Tanya jawab dapat menyangkut
materi pokok atau mengenai proyek
yang akan dikerjakan peserta didik
secara berkelompok / individu.
3. Mencoba/Mengeksplorasi
Peserta didik secara berkelompok atau
individu mencoba megubah syair lagu
“Sepohon Kayu” menjadi syair lagu
bertema “Amanah” dan “Istiqamah”.
Dalam mengubah syair lagu disarankan
agar tidak menyimpang dari materi
yang ada pada buku teks siswa.
4. Mengasosiasi/Menalar/Menyimpulkan
Peserta didik secara berkelompok
atau individu mencoba
menyimpulkan isi syair lagu yang
telah dibuat.
Mempersiapkan diri atau kelompok
untuk menampilkan lagu tersebut
dan mendiskusikan bagaimana teknik
penampilan yang dapat menarik
perhatian.
5. Mengomunikasikan / menyajikan
Peserta didik secara berkelompok
atau individu menyajikan /
mendemonstrasikan produk / proyek
syair lagunya dengan berbagai kreasi
dan kreativitas masing-masing.
Peserta didik secara berkelompok
atau individu menanggapi pendapat,
kritik, dan saran dari kelompok lain.
Wahai orang orang yang beriman, Percaya Allah serta RasulNya
Jangan khianat kepada Allah, Jangan khianat Kepada Rasul 2 X
Jangan pula khia-nati amanat, Yang dipercayakan pada kita
Amanah kita harus dijaga, Di mana tempat dan kapan saja 2X
Jika khianat dah diperbuat, Dan kita sadar melakukannya
Pastilah Allah memberi laknat, Sehingga kita menjadi ingat 2X
Wujudkan generasi amanah, Untuk membangun Indonesia
Kalau amanah menjadi sikap, Tentulah damai Negara kita 2 X
Pegang amanah tidaklah susah, Pabila ikut petunjuk Allah
Pegang amanah tidaklah susah, pabila taat kepada Rasul 2X
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
(Problem Solving Based Learning)
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Pembelajaran yang menggunakan masalah
nyata (otentik) dan bersifat terbuka
sebagai konteks bagi peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan
menyelesaikan masalah dan berpikir kritis
serta sekaligus membangun pengetahuan
baru.
Tujuan utama PBM bukanlah penyampaian
sejumlah besar pengetahuan kepada
peserta didik, melainkan pada
pengembangan kemampuan berpikir kritis
dan kemampuan pemecahan masalah dan
sekaligus mengembangkan kemampuan
peserta didik untuk secara aktif
membangun pengetahuan sendiri
CONTOH :
KD PAI dan Budi Pekerti Kelas VIII
Memahami hikmah penetapan
makanan dan minuman yang halal dan
haram berdasarkan Al-Quran dan
Hadits
Mengonsumsi makanan yang halal dan
bergizi sesuai ketentuan syariat Islam
1. Mengamati
Peserta didik mengamati dan
mencermati gambar dan
permasalahan nyata (otentik).
GAMBAR
Permasalahan O tentik (nyata) dalam kehidupan :
Awaluddin dan kawan-kawannya sedang mengikuti
kegiatan penjelajahan Pramuka. Di tengah
penjelajahan mereka lewat di sebuah kebun mangga.
Kebun itu sangat sepi, tidak terlihat ada pemilik atau
penjaganya. Awaluddin dan kawan-kawannya melihat
banyak sekali buah mangga yang masak, sebagian
masih ada di pohon, ada yang dimakan codot, juga
yang sudah berjatuhan di tanah, bahkan ada yang
sudah membusuk. Dengan melihat mangga-mangga
yang masak itu mereka merasa sangat lapar. Apa
yang seharusnya dilakukan oleh Awaluddin dan
kawan-kawannya?
2. Menanya
Terjadi proses tanya jawab antara
peserta didik dengan guru atau
antarpeserta didik. Tanya jawab dapat
menyangkut tahapan diskusi
pemecahan masalah, ruang lingkup
materi, dll.
3. Mencoba/Mengeksplorasi
Peserta didik secara berkelompok atau
individu berdiskusi untuk memecahkan
masalah tersebut. Guru mengarahkan
agar materi dalam buku teks dijadikan
bahan rujukan guna membantu
penyelesaian masalah tersebut.
4. Mengasosiasi/Menalar/Menyimpulkan
Peserta didik secara berkelompok
merumuskan hasil diskusinya yang
disusun dalam bentuk naskah tulisan
tangan atau presentasi dengan power
point
5. Mengomunikasikan / menyajikan
Peserta didik secara berkelompok
atau individu bergantian
memaparkan hasilnya kepada
kelompok yang lain.
Peserta didik secara berkelompok
atau individu menanggapi pendapat,
kritik , dan saran dari kelompok lain.