Anda di halaman 1dari 9

STANDARISASI PROPESI KEDOKTERAN

DOSEN : Hendry Wibowo, S.Kep,M.Kes

KELOMPOK 10 :

1.MUTIARA RAHMA (22190011)


2.KUNTUM KHAIRA (22190015)
Standarisasi Propesi Kedokteran

1. Pengertian Standar Profesi


2. Tujuan Ditetapkannya Standar Profesi
3. Poin Standar Pelayanan Propesi KesMas
STANDARISASI PROFESI KEDOKTERAN

1. Pengertian Standar Profesi


Semua profesional dalam melaksanakan pekerjaannya harus sesuai
dengan apa yang disebut standar (ukuran) profesi. Jadi, bukan
hanya tenaga kesehatan yang harus bekerja sesuai dengan standar
profesi medik. Pengembangan profesi yang lain pun memiliki
standar profesi yang ditentukan oleh masing-masing Namun
pengembangan profesi di luar dokter jarang berhubungan dengan
hilangnya nyawa seseorang atau menyebabkan cacat, sehingga
mungkin tidak begitu dipermasalahkan.
khususan profesi kedokeran terletak pada sifat otonom dan ukuran
mengenai kemampuan
rata-rata dan dokter sebagai pengemban profesi, ketelitian,
ketekunan, kehati-hatian,
dan rasa pengabdian yang tinggi (Nasution 2005: 38).
.

Portfolio Designed
Rumusan Leenen tentang Standar Profesi Kedokteran lebih
dijelaskan secara detail oleh Hariyani (2005: 63) sebagai
berikut :

a. berbuat secara teliti/seksama (zorgvuldig handelen)


dikaitkan dengan culpa/ kelalaian. Bila dokter bertindak tidak
teliti, tidak berhati-hati maka ia memenuhi unsur kelalaian,
dan bila tindakannya sangat tidak berhati-hati atau ceroboh
maka ia memenuhi “ culpa lata”.
b. Sesuai ukuran ilmu medik (volgens de medische standard).
c. Kemampuan rata-rata (average) dibanding kategori keahlian
medik yang sama (gemiddelde bewaamheid van gelijke
medische categorie).
d. Situasi dan kondisi yang sama (gelijke omstandigheden).
e. Sarana upaya (middelen) yang sebanding/ proporsional (=
asas proportionalitas) sebagai terjemahan dari met middelen
die in redeljke verhouding staan dengan tujuan konkrit
tindakan perbuatan tersebut (tot het concreet
handelingsdoel).
Supriadi (2001: 52) mengemukakan pendapat Prof.
Mr. W.B. Van der Mijn sebagai berikut:

Dalam melaksanakan profesinya, seorang tenaga


kesehatan harus berpegang pada tiga ukuran umum
meliputi:

a. kewenangan;

b. kemampuan rata-rata;
.

c. ketelitian yang umum


Dalam Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran, pengertian standar profesi disebutkan di dalam penjelasan pasal 50,
maka dapat diuraikan unsur-unsur dan standar profesi sebagai berikut:

3. Unsur Kemampuan
Kemampuan yang terdiri dan 3 (tiga) unsur
tersebut, harus dikuasai oleh seorang individu
(dokter yang melakukan praktik kedokteran).
1. Standar propesi
merupakan batasan kemampuan minimal bagi
dokter.

4. Syarat Izin Dokter


Kemampuan tersebut juga merupakan syarat
untuk diizinkannva seorang dokter melakukan
kegiatan profesionalnya pada masyarakat
2. Kemampuan secara mandiri.
tersebut meliputi:
a. knowledge (pengetahuan);
b. skill (keterampilan); dan
c. profesional attitude (prilaku yang 5. Hak Standar Profesi
profesional).
Yang berhak membuat standar profesi menurut
undang-undang Praktik Kedokteran adalah
organisasi profesi.
2. Tujuan ditetapkannya standar propesi
komalawati (2002: 177) menyebutkan beberapa tujuan ditetapkannya standar pelayanan medis
atau standar profesi medis, antara lain adalah:

Tujuan 1. Untuk melindungi masyarakat (pasien) dan praktek


ditetapkannya yang tidak sesuai dengan standar profesi medis.

standar
2. Untuk melindungi profesi dan tuntutan masvarakat yang
propesi tidak wajar..

3. Sebagai pedoman dalam pengawasan, pembinaan dan


peningkatan mutu pelayanan kedokteran.

4. Sebagai pedoman untuk menjalankan pelayanan kesehatan yang efektif


dan efisien.
3. Point Standar Pelayanan Propesi KesMas

1. Melakukan 2.Menyusun dan 3. Akses yang tepat 4. Mencari solusi yang


Pengkajian Melaksanakan cost effective inovatif
Kebijakan

Melaksanakan Mengembangkan Menciptakan sistem Melakukan penelitian


pemantauan status kebijakan dan rujukan yang dapat untuk mencari
kesehatan untuk perencanaan untuk menjamin pemberian pengetahuan wawasan
mengidentifikasikan mendukung adanya upaya layanan kesehatan yang baru dan solusi yang
masalah kesehatan kesehatan perorangan dalam kondisi yang tidak inovatif terhadap masalah
lingkungan yang maupun upaya kesehatan tersediaan layanan. kesehatan.
berbahaya . masyarakat
Menjamin tanaga
kesehatan yang bekerja
dimasyarakat memiliki
kompetensi yang tepat
dan sesuai.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai