Anda di halaman 1dari 13

Dr. Edward H. Lumbantoruan, M.M.

Dosen ITL Trisakti (2009 – sekarang)


Pegawai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

HP: 087782203009 Email: ehtoruan12@gmail.com


Sistem Keuangan & Perbankan
di Indonesia
Jumat, 15 Maret 2024
Pendahuluan
Sistem keuangan merujuk pada struktur
organisasi dan prosedur yang digunakan
untuk mengelola, memproses, dan
mengalokasikan sumber daya keuangan.
Prinsip Sistem Keuangan
Prinsip-prinsip keuangan merujuk pada aturan dan pedoman dasar yang
mengatur bagaimana uang dikelola dan diatur dalam suatu organisasi atau entitas, meliputi:
- Prinsip kemandirian,
- Prinsip kepatuhan,
- Prinsip konservatisme, dan
- Prinsip Keterjangkauan.
Di Indonesia, prinsip-prinsip dan sistem keuangan juga mengacu pada konsep
yang serupa. Namun, Indonesia juga terpengaruh oleh regulasi dan kebijakan yang
dikeluarkan oleh otoritas keuangan di Indonesia, seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), dan Kementerian Keuangan.
Sistem Keuangan dalam Perekonomian
Tabungan Penyimpanan Kekayaan
01 Penyimpanan dan perencanaan finansial 02 Pengelolaan dan pengamanan aset
jangka panjang. finansial.

Likuiditas Risiko
03 Penyediaan akses finansial yang cepat.
04 Pengelolaan risiko finansial

Pembayaran Kredit
05 Pemfasilitasan aktivitas ekonomi dan 06 Memberikan akses terhadap peminjaman
sarana pemindahan dana. dana.
Lembaga Keuangan di Indonesia

Lembaga Pembiayaan
Bank
Perkreditan Pasar Modal
Rakyat Indonesia

BI dan OJK
Bank Sebagai bank sentran dan Asuransi &
pengawas
Umum Dana Pensiun
Perbankan dan Otoritas
Keuangan di Indonesia!
Bank di Indonesia memiliki tugas dan fungsi penting
dalam mendukung aktivitas ekonomi, memfasilitasi
transaksi keuangan, serta mempromosikan
pertumbuhan dan stabilitas keuangan. Berikut adalah
tugas dan fungsi bank di Indonesia:
Perbankan
Simpanan Pinjaman Likuiditas
Menyediakan pinjaman
Menyediakan giro, tabungan, Memastikan ketersediaan
Kepada individu ataupun
deposito, dan lainnya dana
korporasi

Pembayaran Jasa Keuangan Informasi


Investasi, treasury,
Menyediakan jasa Memberikan edukasi
konsultasi keuangan, dan
pemindahan dana finansial
lainnya

Regulasi
Mematuhi otoritas keuangan
- - Regulasi dan Pengawasan
- - Melindungi Konsumen
- - Pendidikan dan Literasi
Keuangan
- - Perumusan kebijakan moneter
- - Menjaga stabilitas sistem
keuangan
- -Regulasi dan pengawasan
perbankan
Perbandingan
OJK lebih berfokus pada pengaturan, pengawasan, dan perlindungan konsumen di
seluruh sektor jasa keuangan, sementara BI lebih berfokus pada kebijakan moneter,
stabilitas sistem keuangan, dan pengaturan sektor perbankan. OJK memiliki
kewenangan untuk mengatur dan mengawasi semua lembaga keuangan, termasuk
perbankan, pasar modal, asuransi, dan dana pensiun, sementara BI khususnya mengatur
sektor perbankan dan memiliki peran yang lebih terfokus pada kebijakan moneter.
Meskipun OJK dan BI memiliki peran yang berbeda, keduanya bekerja sama dalam
menjaga stabilitas dan integritas sistem keuangan Indonesia serta dalam mengambil
langkah-langkah untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang seimbang.
Terima
Kasih
Do you have any questions?

ehtoruan12@gmail.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik, and
illustrations by Storyset

Anda mungkin juga menyukai