Etika (Ethics)dapat diartikan sebagai berikut : Merupakan dasar moral yaitu nilai-nilai tentang apa yang baik dan apa yang buruk, dan berkaitan dengan hak dan kewajiban. Sebagai pedoman perilaku, sikap atau tindakan yang diterima dan diakui sehubungan dengan kegiatan manusia atau kelompok tertentu. Merupakan persoalan pendidikan, memberikan contoh yang benar dan pelayanan untuk mempraktekan perilaku moral dengan dialog yang jujur. Dengan ini etika merupakan proses pembelajaran mengenai benar dan salah dan kemudian melakukan hal yang benar. Etika dipandang sebagai ilmu tentang berperilaku mencakup aturan dasar yang dianut dalam hidup dan kehidupan. Nilai : merupakan konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang benar dan apa yang salah ( nilai kebenaran), apa yang indah dan yang buruk (nilai estetis), apa yang religius dan apa yang tidak religius ( nilai agama), apa yang baik dan apa yang buruk (nilai moral atau nilai etis ). Menurut Prof.Notonegoro : ada 3 kelompok nilai: 1. Nilai material ; yaitu segala sesuatu yang berguna bagi umat manusia 2. Nilai vital; yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas 3. Nilai kerohanian; yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia,terdiri dari: - nilai kebenaran yang bersumber kepada unsur akal, budi manusia - nilai keindahan, yang bersumber pada unsur manusia Nilai religius,merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tertinggi dan mutlak. Nilai religius ini bersumber pada kepercayaan dan keyakinan manusia. Nilai kebenaran/nilai moral, yang bersumber pada unsur kehendak/kemauan manusia. Dalam pelaksanaannya nilai-nilai tersebut dijabarkan dalam bentuk norma/kaidah, seperti : norma agama dengan sanksi agama. Norma kesusilaan dengan sanksi rasa susila, normasopan santun dengan sanksi sosial, norma hukum dengan sanksi hukum dari pemerintah Nilai pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu obyek. Didalam nilai terkandung cita-cita, harapan- harapan,dan keharusan ( das Sollen). Nilai sebagai das sollen (normatif) perlu direalisasikan dalam perbuatan sehari-hari yang merupakan fakta. – NORMA ADALAH PETUNJUK TINGKAH LAKU YANG HARUS DIJALANKAN SEHARI-HARI BERDASARKAN MOTIVASI TERTENTU. NORMA MEMPUNYAI SANKSI.
– MORAL ADALAH AJARAN TENTANG HAL YANG
BAIK DAN YANG BURUK, YANG MENYANGKUT TINGKAH LAKU DAN PERBUATAN MANUSIA. PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK • NILAI DASAR yaitu hakikat, esensi, intisari atau makna yang dalam dari nilai-nilai tersebut. Bersifat universal karena menyangkut kenyataan obyektif dari segala sesuatu. • NILAI INSTRUMENTAL yaitu nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar. • NILAI PRAKTIS yaitu merupakan pelaksanaan secara nyata dari nilai-nilai dasar dan nilai instrumental. Pengertian Etika Politik
Etika politik adalah cabang dari filsafat politik
yang membicarakan perilaku atau perbuatan- perbuatan politik untuk dinilai dari segi baik dan buruknya. Prinsip Dasar Etika Politik Pancasila
1. Pluralisme 2. Hak Asasi Manusia 3. Solidaritas Bangsa 4. Demokrasi 5. Keadilan Sosial Etika Politik dan Pancasila
Dalam kaitannya, pancasila merupakan sumber
etika politik itu sendiri. Etika politik menuntut agar kekuasaan dalam negara dijalankan sesuai dengan asas legalitas (legitimasi hukum), secaraa demokratis (legimitasi demokratis), berdasarkan prinsip-prinsip moral atau tidak bertentangan dengannya (legitimasi moral). Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki tiga dasar tersebut. Pancasila sebagai etika politik TUGAS ETIKA POLITIK MEMBANTU AGAR MASALAH-MASALAH IDEOLOGIS DAPAT DIJALANKAN SECARA OBYEKTIF. HUKUM DAN KEKUASAAN NEGARA MERUPAKAN PEMBAHASAN UTAMA ETIKA POLITIK. PRINSIP ETIKA POLITIK ADANYA CITA-CITA THE RULE OF LAW, PARTISIPASI DEMOKRASI MASYARAKAT, JAMINAN HAK-HAK ASASI MANUSIA , DAN KEADILAN SOSIAL Etika Politik Etika yang memberikan status baik/buruk, benar/salah, pantas/tidak pantasnya perbuatan seseorang/sekelompok orang dalam mendapatkan/mengemban jabatan politik. Filosofisnya Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia/sebagai W.N. terhadap negara, hukum yang berlaku, dsb. Hakikatnya Nilai-nilainya tercermin melalui moralitas yang bersumber dari hati nurani, rasa malu kepada masyarakat, rasa takut kepada tuhan. • NILAI-NILAI KHUSUS DALAM PANCASILA: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, memuat pengakuan eksplisit akan eksistensi Tuhan sebagai sumber dan pencipta alam semesta beserta isinya. Kepada Tuhan itulah masyarakat Indonesia berkeyakinan. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, memiliki kesadaran sikap dan perbuatan yang didasarkan potensi budi nurani manusia dalam hubungannya dengan norma dan kesusilaan umum. 3. Persatuan Indonesia, meminta perhatian setiap warga negara akan hak dan kewajiban dan tanggung jawabnya pada negara, khususnya dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, memperlihatkan pengakuan negara serta perlindugannya terhadap kedaulatan rakyat yang dilaksanakan dalam iklim musyawarah dan mufakat, serta rakyat dalam melaksankan tugas kekuasaannya ikut dalam pengambilan keputusan. 5. Kedilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik materil maupun spiritual. MAKNA NILAI-NILAI SILA PANCASILA
• KELIMA SILA PANCASILA MERUPAKAN SATU
KESATUAN YANG BERSIFAT ORGANIS: 1. TERDIRI ATAS BAGIAN-BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN. 2. MASING-MASING BAGIAN MEMPUNYAI FUNGSI DAN KEDUDUKAN SENDIRI 3. MESKIPUN BERBEDA TIDAK SALING BERTENTANGAN, TETAPI SALING MELENGKAPI 4. BERSATU UNTUK MEWUJUDKANNYA SECARA KESELURUHANNYA 5. KESELURUHAN MEMBINA BAGIAN-BAGIAN 6. TIDAK BOLEH SATU SILAPUN DITIADAKAN, MERUPAKAN SATU KESATUAN • Sumber pengetahuan Pancasila Nilai-nilai yang ada pada Bangsa Indonesia • Susunan Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan Pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis baik dalam arti susunan sila-sila maupun isi arti dari sila-sila Pancasila.
Susunan kesatuan sila-sila Pancasila bersifat hierarkhis :
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita