Ahmad Faiz Shobir Alfikri (200201110035) UTS Fikih Munakahah
Ahmad Faiz Shobir Alfikri (200201110035) UTS Fikih Munakahah
DAN
SYIQAQ
FIKIH MUNAKAHAH
Ahmad Faiz Shobir Alfikri (200201110035)
PENGERTIAN NUSYUZ DAN SYIQAQ
NUSYUZ
Secara etimologi lafaz nusyuz adalah akar (masdar) dari lafad nusyaza, yansyuzu, yang
artinya terangkat. Nusyuz adalah keluarnya suami istri atau salah satunya dari tugas dan
kewajibannya, dan dia tidak melaksanakannya karena keengganan dan tidak mau patuh. 1
SYIQAQ
Syiqaq adalah perselisihan, percekcokan, dan permusuhan. Perselisihan yang
berkepanjangan dan meruncing antara suami istri. Syiqaq merupakan perselisihan yang
berawal dan terjadi pada kedua belah pihak suami dan istri secara bersama-sama. 2
_____________________
1
Ra’d Kamil Al-Hayali, Memecahkan Perselisihan Keluarga Menurut Qur’an dan Sunnah, (Yogyakarta : Mitra Pustaka, 2004), hlm. 64.
2
Tim Redaksi, Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: PT.Ichtiar Baru Van Hoeve, 1999), Hal. 1708.
DALIL NUSYUZ DAN SYIQAQ
NUSYUZ
_____________________
3
Q.S. An Nisa: 34
DALIL NUSYUZ DAN SYIQAQ
SYIQAQ
_____________________
4
Q.S. An Nisa: 35
BENTUK-BENTUK NUSYUZ DAN SYIQAQ
Nusyuz mempunyai ciri-ciri dan keadaan-keadaan yang telah dijelaskan oleh Allah dalam
Al Qur’an. Keadaan Pertama, pendurhakaan yang dilakukan istri. Al Qur’an menyebutkan
keadaan seperti ini dan menjelaskan bagaimana menyikapi dan sekaligus pula
penyelesaiannya. Keadaan Kedua, bentuk Nusyuznya suami. Keadaan Ketiga, adalah
Nusyuz dari kedua belah pihak.
BENTUK-BENTUK NUSYUZ DAN SYIQAQ
_____________________
5
Shalih bin Ghonim As-Sadlan, Kesalahan-Kesalahan Istri, (Jakarta : Pustaka Progresif, 2004), Hlm. 9.
BENTUK-BENTUK NUSYUZ DAN SYIQAQ
6
Shalih bin Ghonim As-Sadlan, Kesalahan-Kesalahan Istri, (Jakarta : Pustaka Progresif, 2004), Hlm. 10.
BENTUK-BENTUK NUSYUZ DAN SYIQAQ
_____________________
7
Shalih bin Ghonim As-Sadlan, Kesalahan-Kesalahan Istri, (Jakarta : Pustaka Progresif, 2004), Hlm. 24.
IMPLIKASI HUKUM NUSYUZ DAN SYIQAQ
Apabila terjadi nusyuz yang dilakukan oleh isteri maka Islam memberikan cara yang jelas dalam
mengatasinya:
1. Memberikan nasihat dan bimbingan dengan bijaksana dan tutur kata yang baik.
2. Memisahi ranjang dan tidak mencampurinya (mengaulinya).
3. Pukulan yang sekiranya tidak menyakitkan, misalnya dengan siwak dan sebagainya, dengan
tujuan sebagai pembelajaran baginya.
4. Kalau ketiga cara diatas sudah tidak berguna (masih belum bisa mengatasi isteri yang nusyuz),
maka dicari jalan dengan bertahkim (mengangkat hakim) untuk menyelesaikannya. 8
_____________________
8
Achmad Saefudin Zuhri, Implementasi Hukum Nusyuz Dalam Surat Annisa’ Ayat 34 Pada Masyarakat Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa
Kabuparen Semarang, Skripsi. (Salatiga: Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, 2018), hlm. 39.
IMPLIKASI HUKUM NUSYUZ DAN SYIQAQ
Dalam hal akibat hukum bagi nusyuznya suami maka tidak ada ketentuan yang secara jelas
mengatur tentang kewenangan atau hak isteri dalam menindak suaminya tersebut. Walaupun
seorang isteri memiliki kewenangan untuk ikut menanggulangi kekeliruan dan penyelewengan
yang dilakukan suami, hal itu sebatas tanggung jawabnya sebagai seorang isteri. Seorang isteri
tidak dibenarkan menjalankan atau menerapkan metode pengacuhan atau pemukulan seperti yang
dilakukan suami kepadanya saat ia nusyuz. Seorang isteri dalam menyikapi nusyuznya suami
hendaknya berusaha sekuat tenaga untuk menasihati suaminya akan tanggung jawabnya atas isteri
dan anak-anaknya.9
_____________________
9
Saleh bin Ganim al-Saldani, Nusyuz, terj. A. Syaiuqi Qadri, cet. VI (Jakarta: Gema Insani Press, 2004), hlm. 60.
HAKAMAIN DAN FUNGSINYA
Istilah hakam berasal dari bahasa Arab yaitu al-Hakamu yang menurut bahasa berarti wasit atau
juru penengah, dan kata al-Hakamu identik dengan kata al- Faisal. Sedangkan dalam kamus
bahasa Indonesia hakam berarti perantara, pemisah, wasit. 10
Hakam atau hakamain adalah juru damai yang dikirim oleh dua belah pihak suami istri apabila
terjadi perselisihan antara keduanya, tanpa diketahui keadaan siapa yang benar dan siapa yang
salah di antara kedua suami istri tersebut.
_____________________
Levi Novianti, Penyelesaian Sengketa Syiqaq Antara Suami Istri Dalam Perkawinan Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi Pada Desa
10
Meunasah Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh), Tesis, (Medan: Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, 2017), hlm 70.
HAKAMAIN DAN FUNGSINYA
Undang-undang No. 7 Tahun 1989 pada penjelasan Pasal 76 ayat (2) juga memberi
pengertian hakam yaitu :
”Hakam adalah orang yang ditetapkan Pengadilan Agama dari pihak keluarga suami atau
pihak keluarga istri atau pihak lain untuk mencari upaya penyelesaian perselisihan
terhadap syiqaq.”
Ketentuan ini berlaku terhadap penyelesaian sengketa syiqaq di pengadilan (litigasi). 11
_____________________
11
Levi Novianti, Penyelesaian Sengketa, Tesis, hlm 71.
HAKAMAIN DAN FUNGSINYA
Menurut Imam Abu Hanifah, sebagai pengikut Imam Hambali, dan Qaul Qadim dari Imam
Syafi'i, hakam itu berarti wakil. Sama halnya dengan wakil, maka hakam tidak berwenang
menjatuhkan talak kepada pihak istri sebelum mendapatkan persetujuan dari pihak suami.
Begitu pula hakam dari pihak istri tidak boleh mengadakan khulu' sebelum mendapatkan
persetujuan dari pihak istri.12
_____________________
12
Levi Novianti, Penyelesaian Sengketa, Tesis, hlm 78.
HAKAMAIN DAN FUNGSINYA
Menurut Imam Maliki, hakam itu sebagai hakim, sehingga berwenang memberikan keputusan
sesuai dengan pendapat keduanya tentang hubungan suami istri yang sedang berselisih itu,
apakah ia akan memberikan keputusan perceraian atau ia akan memerintahkan agar berdamai
kembali. Dengan demikian, hakamain berhak untuk menetapkan hukum dan menetapkan
perceraian secara ex officio sesuai dengan kemaslahatan semua pihak. 13
_____________________
13
Levi Novianti, Penyelesaian Sengketa, Tesis, hlm 79.
TERIMA
KASIH