Pengukuran Gayaberat Mikro Di Lapangan Panas Bumi Wairakei, Selandia Baru Tinjauan Data 30 Tahun (1961 1991)
Pengukuran Gayaberat Mikro Di Lapangan Panas Bumi Wairakei, Selandia Baru Tinjauan Data 30 Tahun (1961 1991)
Untuk menggambarkan reservoir panas bumi di lapangan panas bumi Hatchobaru, survei
mise-a-la-masse dilakukan dengan menggunakan sumur eksplorasi HT-8 yang terletak di
dekat sumur produksi saat ini. Sumur HT-8 memiliki kedalaman 1276m. Kompleks gunung
berapi Kujyu dicirikan oleh lava yang relatif kental, yang telah membentuk banyak kubah
lava. Kompleks vulkanik Hohf, yang diekstrusi oleh kompleks Kujyu, terdiri dari sekitar 800
m dari aliran lava andesit piroksen yang sangat luas dan piroklastiknya. Formasi Hohi atas
dan bawah atas dan bawah sebagian besar terdiri dari lava. Yang mendasari kompleks Hohi
di sumur dalam Hatchobaru (sekitar kedalaman 1100 hingga 1500 m) adalah propilit, lebih
dari 300 m, berkorelasi dengan kelompok Usa.
FIELD SURVEY
Gambar disamping menunjukkan pengaturan elektroda, C1, yang terhubung ke
selubung jangkar sumur HT-8. Pemasangan C2 diambil jauh dari area yang disurvei,
dengan jarak 6 km dari elektroda C1. Elektroda potensial tetap P2, yang posisinya
ditentukan melalui pengukuran percobaan, juga dipasang jauh dari area yang
disurvei dan terletak di dekat puncak Gunung Ichimoku. Elektroda potensial P1
digerakkan secara radial dari elektroda C1 dengan jarak 100 - 150 m. Arus listrik
yang dikutubkan, dengan frekuensi 0,05 Hz dialirkan dan tegangan yang dihasilkan
pada permukaan tanah dipetakan pada stasiun dengan menggunakan voltmeter
sehubungan dengan stasiun dasar P2. stasiun berasal dari rekaman pengukuran
berulang.
Tegangan aktual V yang diukur pada setiap stasiun diubah menjadi resistivitas semu dan
dibandingkan dengan resistivitas semu teoritis untuk mendapatkan anomali sisa. Metode
yang digunakan untuk mensimulasikan penampang geologi lokal adalah model bumi dua
dimensi atau tiga dimensi berdasarkan metode finite difference.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar ini, survei mise-a-la-masse menunjukkan empat zona
resistivitas yang sangat rendah termasuk zona produksi saat ini. Zona bagian timur laut
bertanda L sesuai dengan kawasan panas bumi yang diketahui yang memasok uap ke
pembangkit listrik tenaga panas bumi 55 MW di Hatchobaru. Zona lain di bagian barat laut
juga dipastikan memiliki suhu reservoir yang tinggi, yaitu 240 OC. Dua zona yang berada di
bagian selatan belum dikembangkan, namun zona di bagian tenggara direncanakan akan
dikembangkan pada tahun ini.
Tagomori, K., Ushijima, K., & Kinoshita, Y. (1984). Direct detection of geothermal reservoir at the Hatchobaru Geothermal Field by the
Mise-a-la-masse measurement. Geothermal Resources Council, Transactions, 8, 513-516.