Anda di halaman 1dari 9

DIRECT DETECTION OF GEOTHERMAL

RESERVOIR AT HATCHOBARU GEOTHERMAL


FIELD BY THE MISE-A-LA-MASSE
MEASUREMENT
KOICHI. TAGOMORI - KEISUKE USHIJIMA YASUMI KINOSHITA

DITA SYIVA URNADA-115210013


PENDAHULUAN

Untuk menggambarkan reservoir panas bumi di lapangan panas bumi Hatchobaru, survei
mise-a-la-masse dilakukan dengan menggunakan sumur eksplorasi HT-8 yang terletak di
dekat sumur produksi saat ini. Sumur HT-8 memiliki kedalaman 1276m. Kompleks gunung
berapi Kujyu dicirikan oleh lava yang relatif kental, yang telah membentuk banyak kubah
lava. Kompleks vulkanik Hohf, yang diekstrusi oleh kompleks Kujyu, terdiri dari sekitar 800
m dari aliran lava andesit piroksen yang sangat luas dan piroklastiknya. Formasi Hohi atas
dan bawah atas dan bawah sebagian besar terdiri dari lava. Yang mendasari kompleks Hohi
di sumur dalam Hatchobaru (sekitar kedalaman 1100 hingga 1500 m) adalah propilit, lebih
dari 300 m, berkorelasi dengan kelompok Usa.
FIELD SURVEY
Gambar disamping menunjukkan pengaturan elektroda, C1, yang terhubung ke
selubung jangkar sumur HT-8. Pemasangan C2 diambil jauh dari area yang disurvei,
dengan jarak 6 km dari elektroda C1. Elektroda potensial tetap P2, yang posisinya
ditentukan melalui pengukuran percobaan, juga dipasang jauh dari area yang
disurvei dan terletak di dekat puncak Gunung Ichimoku. Elektroda potensial P1
digerakkan secara radial dari elektroda C1 dengan jarak 100 - 150 m. Arus listrik
yang dikutubkan, dengan frekuensi 0,05 Hz dialirkan dan tegangan yang dihasilkan
pada permukaan tanah dipetakan pada stasiun dengan menggunakan voltmeter
sehubungan dengan stasiun dasar P2. stasiun berasal dari rekaman pengukuran
berulang.

Konfigurasi elektroda dalam


survei mise-a-la-masse
DATA LAPANGAN

Berdasarkan Gambar disamping ditemukan bahwa


ekuipotensial terdistorsi karena adanya benda penghantar di
bawah permukaan. Secara umum, bumi yang berlapis secara
horizontal atau benda simetris di sekitar sumur akan
menghasilkan pola kontur melingkar yang berpusat pada
sumur. Oleh karena itu, distorsi tersebut menunjukkan bahwa
struktur lokal dari bawah permukaan setidaknya merupakan
perubahan resistivitas dua dimensi.

Distribusi potensial yang dinormalisasi di


Lapangan panas bumi Hatchobaru (mV/A).
Diagram Alir Interpretasi
INTERPRETASI

Tegangan aktual V yang diukur pada setiap stasiun diubah menjadi resistivitas semu dan
dibandingkan dengan resistivitas semu teoritis untuk mendapatkan anomali sisa. Metode
yang digunakan untuk mensimulasikan penampang geologi lokal adalah model bumi dua
dimensi atau tiga dimensi berdasarkan metode finite difference.

Seperti yang ditunjukkan pada gambar ini, survei mise-a-la-masse menunjukkan empat zona
resistivitas yang sangat rendah termasuk zona produksi saat ini. Zona bagian timur laut
bertanda L sesuai dengan kawasan panas bumi yang diketahui yang memasok uap ke
pembangkit listrik tenaga panas bumi 55 MW di Hatchobaru. Zona lain di bagian barat laut
juga dipastikan memiliki suhu reservoir yang tinggi, yaitu 240 OC. Dua zona yang berada di
bagian selatan belum dikembangkan, namun zona di bagian tenggara direncanakan akan
dikembangkan pada tahun ini.

Residual map at Hatchobaru geothermal field (mV/A) .


INTERPRETASI
Gambar disamping menunjukkan detail peta residual di sekitar sumur HT-8. Dari data
tersebut, sumur HT-8 terletak di wilayah yang tampaknya memiliki zona lebih resistif
dibandingkan formasi di sekitarnya. Hampir seluruh sumur produktif di PLTU Hatchobaru
terletak di wilayah yang diberi tanda huruf L yang merupakan anomali zona resistivitas
rendah dan konturnya memanjang ke arah barat laut. Arah ini bertepatan dengan patahan
yang dianggap sebagai reservoir panas bumi di lapangan Hatchobaru. Zona bagian timur laut
bertanda L corres, zona utara lainnya.

Residual map at Hatchobaru geothermal field (mV/A) .


INTERPRETASI

Gambar 8 menunjukkan peta residual yang diperbesar sesuai Peta tersebut


disusun dengan hasil pengeboran yang sesuai dengan reservoir panas bumi saat
ini. dan diskontinuitas listrik yang diperoleh dari survei geofisika sebelumnya.
Ditemukan bahwa bentuk zona resistivitas rendah secara jelas mencerminkan
geometri reservoir yang tersebar di sepanjang sesar. Fakta yang paling menarik
adalah bahwa sumur-sumur yang terletak di pusat negatif zona resistivitas
rendah mempunyai kapasitas produksi uap dan air panas terbesar.

The enlarged residual map arround the present


geothermal reservoir at Hatchobaru field (mV/A).
DAFTAR PUSTAKA

Tagomori, K., Ushijima, K., & Kinoshita, Y. (1984). Direct detection of geothermal reservoir at the Hatchobaru Geothermal Field by the
Mise-a-la-masse measurement. Geothermal Resources Council, Transactions, 8, 513-516.

Anda mungkin juga menyukai