Anda di halaman 1dari 17

1

A. Judul
Analisis Spasial Kondisi Kawah dan Kawasan di Sekitarnya dengan
Survei Panas Bumi Terpadu (Geografi, Geologi, Geokimia) (Studi Kasus
Kawah Anjing, Kawah Citaman, Kolam Air Panas di Kawasan Parakan Salak)
B. Latar Belakang Masalah
Letak geografis Indonesia yang terletak dalam ring of fire (cincin gunung
api) mengakibatkan terdapatnya sumber panas bumi yang melimpah. Sekitar
40% atau setara sekitar 27.000 MW panas bumi di dunia berada di Indonesia.

Namun dari potensi tersebut, hanya sebesar 4% atau 1.189 MW yang baru
dimanfaatkan Indonesia menjadi energi listrik. Jawa Barat telah memanfaatkan
sumber panas bumi untuk pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas yang
terpasang tersebar sebesar 1057 MW kemudian diikuti oleh Jawa Tengah 60
MW, Sulawesi Utara 60 MW dan Sumatera Utara 12 MW. sehingga masih
banyak panas bumi yang belum dimanfaatkan di Indonesia 1.
Parakan Salak merupakan daerah yang terdapat di Bogor, Jawa Barat.
Disana banyak kawah yang sedikit sekali diketahui oleh orang. Beberapa
diantaranya adalah Kawah Anjing, Citaman, Kolam Lumpur Panas, dan Kolam
Air Panas. Kawah-kawah itu memiliki suhu permukaan yang cukup panas
sehingga dapat diindikasikan terdapat sumber panas bumi sehingga dalam
PKM ini, kami ingin meneliti lebih dalam terhadap kasus tersebut.
C. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana analisa spasial
kondisi kawah dan kawasan di sekitarnya dengan survei panas bumi terpadu
(Geografi, Geologi, Geokimia) khususnya Kawah Anjing, Kawah Citaman,
Kolam Air Panas di Kawasan Parakan Salak) ?

(http://www.esdm.go.id/siaran-pers/55-siaran-pers/3021-pengembangan-energi-panas-bumi-di-

indonesia.html) (Diakses tanggal 6 Oktober 2010, pukul 21.11 WIB)

D. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi spasial kawah
dan kawasan di sekitarnya dengan menggunakan survei panas bumi terpadu.
E. Luaran yang Diharapkan
Penelitian ini diharapkan dapat membantu beberapa pihak yang sedang
atau akan menjadi pengelola Kawasan Parakan Salak yang selanjutnya dapat
menjadi inovasi bagi pengembangan kawasan Parakan Salak secara terpadu
dari hasil analisa secara spasial atau keruangan.
Secara fisik, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu
terbentuknya luaran yang bermanfaat, diantaranya:
1) Peta
Peta yang akan dibuat ini tidak hanya berisi lokasi kawah-kawah yang
diteliti, melainkan juga tergambar lokasi lain yang berada di sekitar area
kawah. Rencana peta yang telah disusun juga akan memberikan informasi
kawasan ekowisata Parakan Salak secara menyeluruh. Jalur trekking yang
merupakan pelengkap informasi daerah pegunungan juga akan tergambar
dalam peta tersebut.
2) Papan Informasi
Papan ini dimaksudkan menjadi pemberi informasi yang setiap saat bisa
diakses siapapun terkait kawah-kawah yang diteliti.
3) Buku Rekomendasi Hasil Analisis
Luaran dalam bentuk buku ini akan diisi dengan pembahasan hasil analisis
penelitian kawah-kawah dan area sekitarnya secara spatial atau keruangan.
Dalam hasil analisis ini juga akan dicantumkan rekomendasi-rekomendasi
terkait pengambangan kawasan Parakan Salak yang lebih efektif untuk
semua pihak yang terkait.
F. Kegunaan
Penelitian terkait empat kawah yang terdapat pada kawasan Parakan Salak
ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

1)

Membantu pihak pengelola ekowisata kawasan Parakan Salak dalam


menambahkan objek wisata mereka dalam bidang wisata geothermal di
beberapa kawah yang diteliti.

2)

Melanjutkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya untuk terus


menggali potensi terpendam area kawah-kawah tersebut serta pengupdate-an data yang aktual untuk dasar penelitian setelah ini.

3)

Membantu pihak pengelola energi geothermal dalam penelitian dan


pengembangan energi baru.

4)

Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi secara


terperici mengenai kawah-kawah kepada pengelola Parakan Salak, baik
itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemda, peneliti, Dinas-dinas
lainnya yang terkait dengan pengembangan kawasan Parakan Salak serta
kepada masyarakat pada umumnya dan kami sertakan rekomendasi
alternatif arah pengembangannya.

G. Tinjauan Pustaka
Energi panas bumi didefinisikan sebagai panas dari Bumi. Ini adalah
sumber daya, yang bersih yang menyediakan energi terbarukan di kawasan
seluruh dunia dalam berbagai aplikasi dan sumber daya. Walaupun daerah
dengan indikasi seperti mata air panas lebih jelas dan sering kali menjadi
tempat pertama yang digunakan sumber daya panas bumi, panas bumi yang
tersedia terdapat di mana-mana, Hal ini dianggap sebagai sumber daya
terbarukan karena panas yang berasal dari interior Bumi pada dasarnya
terbatas. Panas akan terus mengalir dari dalam bumi, melalui konduksi,
diperkirakan setara dengan 42 juta megawatt (MW) , dan diharapkan tetap
demikian selama miliaran tahun yang akan datang, menjamin pasokan energi
masa depan.
Gambar 1: Pembentukan Reservoir Panas Bumi
(http://www.geoenergy.org/images/basics_clip_image002_0006.jpg)

G.1 Region Panas bumi aktif


Penggalian atau subduksi adalah salah satu mekanisme yang paling
penting yang membentuk daerah panas bumi temperatur tinggi. Ketika
piringan dikenakan tegangan, hal tersebut dapat dihilangkan dengan cracking
terbuka dan rifting, dengan retakan pada beberapa tempat yang mengarah ke
bawah, dan oleh penipisan.

Ketika piringan itu patah akibat gempa bumi, hal tersebut dapat
menimbulkan

beberapa

sumber

daya

panas

bumi

komersial

yang

menguntungkan.
G.2 Sistem Hidrotermal
Sistem hidrothermal di bawah permukaan sering kali ditunjukkan oleh
adanya

manifestasi

panasbumi

di

permukaan

(geothermal

surface

manifestation), seperti mata air panas, kubangan lumpur panas (mud pools),
geyser dan manifestasi panasbumi lainnya.. Manifestasi panas bumi di
permukaan diperkirakan terjadi karena adanya perambatan panas dari bawah
permukaan atau karena adanya rekahan-rekahan yang memungkinkan fluida
panasbumi (uap dan air panas) mengalir ke permukaan. Berdasarkan pada
jenis fluida produksi dan jenis kandungan fluida utamanya, sistim hidrotermal
dibedakan menjadi dua, yaitu sistim satu fasa atau sistim dua fasa. Sistim dua
fasa dapat merupakan sistem dominasi air atau sistem dominasi uap.
Sistim dominasi uap merupakan sistim yang sangat jarang dijumpai
dimana reservoir panas buminya mempunyai kandungan fasa uap yang lebih

dominan dibandingkan dengan fasa airnya. Rekahan umumnya terisi oleh uap
dan pori-pori batuan masih menyimpan air. Reservoir air panasnya umumnya
terletak jauh di kedalaman di bawah reservoir dominasi uapnya. Sistim
dominasi air merupakan sistim panas bumi yang umum terdapat di dunia
dimana reservoirnya mempunyai kandungan air yang sangat dominan
walaupun boiling sering terjadi pada bagian atas reservoir membentuk
lapisan penudung uap yang mempunyai temperatur dan tekanan tinggi.
Dibandingkan dengan temperatur reservoir minyak, temperatur reservoir
panasbumi relatif sangat tinggi, bisa mencapai 3500C. Berdasarkan pada
besarnya temperatur, Hochstein (1990) membedakan sistim panasbumi
menjadi tiga, yaitu:
1. Sistim panasbumi bertemperatur rendah, yaitu suatu sistim yang
reservoirnya mengandung fluida dengan temperatur lebih kecil dari
1250C.
2. Sistim/reservoir bertemperatur sedang, yaitu suatu sistim yang reservoirnya
mengandung fluida bertemperatur antara 1250C dan 2250C.
3. Sistim/reservoir bertemperatur tinggi, yaitu suatu sistim yang reservoirnya
mengandung fluida bertemperatur diatas 2250C.
G.3 Fotografi udara Visible and Near-Infrared
Foto udara, yang merekam bagian terlihat dari spektrum elektromagnetik
merupakan bentuk paling umum dari penginderaan jauh dan merupakan dasar
untuk setiap penyelidikan geologi atau hidrogeologi. Banyak informasi dapat
diperoleh dari stereopairs foto udara hitam-putih, yang memberikan gambar
tiga dimensi permukaan ketika dilihat dengan sebuah stereoskop.
Pola vegetasi, variasi warna abu-abu di dalam tanah dan batuan, pola
drainase, dan fitur linier memungkinkan interpretasi awal geologi, tanah, dan
hidrogeologi. Berikut penggunaan teknik penginderaan jauh di bidang
hidrogeologi :

Metode

Visible and
Near Infrared

Deskripsi

Penggunaan
Interpretasi foto udara dari geologi dan

Aerial foto (hitam dan putih, warna, false

fitur permukaan

color, inframerah, multispektral); imaging

hidrologi, analisis patah-trace, pola

fitur permukaan terbatas

kelembaban tanah, dan vegetasi


(inframerah)

Photographic
Ultraviolet

Foto udara menggunakan film khusus dan

Pemetaan tumpahan minyak di badan air

filter untuk penginderaan radiasi ultraviolet

permukaan;

tercermin

kadang-kadang digunakan untuk


pemetaan geologi dari formasi karbonat
Secara rutin digunakan untuk mendeteksi

Thermal
Infrared

Scanner yang digunakan untuk mendeteksi


radiasi inframerah di luar jangkauan fotografi
inframerah

debit air tanah ke sungai, danau, dan laut;


mendeteksi variasi kadar air tanah
(rembesan dari lahan resapan dan tangki
penyimpanan bawah tanah), penguapan,
dan sifat termal
Mirip dengan aplikasi foto udara; dapat

Membuat citra radar terus menerus (Pulsa


SLAR

frekuensi radio tercermin) dari permukaan


tanah

membedakan ukuran butir dalam aluvium


jika tidak ada gangguan dari vegetasi,
juga dapat digunakan untuk analisis
patah-trace
Mendeteksi variasi jenis tanah dan

Menggunakan frekuensi pemancar dan


Low-frequency
AEMs

penerima gelombang elektromagnetik rendah


yang merespon perubahan di dalam
konduktivitas listrik tanah

batuan, variasi
dalam salinitas air tanah, lokasi akuifer
bawah permukaan dangkal dan
kontaminasi air garam pada akuifer yang
lebih dalam

Digunakan dalam eksplorasi minyak bumi


Aeromagnetic

Menghitung seluruh medan listrik bumi

dan mineral untuk membantu interpretasi


struktur pemetaan geologi

H. Metode Pelaksanaan

1. Metode pengumpulan data


Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan secara observasi dan
berdasarkan referensi. Data yang diambil pada penelitian ini merupakan
data mengenai aspek geologi, geokimia, dan geografi. Berikut tahapan
pengumpulan data pada penelitian ini:
1.1 tahap persiapan
Pada tahap ini dilakukan telaahan mengenai kondisi fisik lingkungan
pada kawah berdasarkan citra aster yang datanya diadopsi dari
(www.asterweb.jpl.nasa.go) dan kondisi geologi kawasan tersebut
berdasarkan peta geologi.
1.2 tahap survei
1.2.1 Survei geologi
Data geologi didapat berdasarkan sampel batuan yang diambil
1.2.2

pada kawasan kawah


Survei geokimia
Dalam penyelidikan geokimia, dilakukan pengambilan sampel

1.2.3

air panas, Hg tanah, dan CO2 udara tanah


Survei lingkungan
Pada survei ini diambil data mengenai kondisi vegetasi dan

kualitas udara di sekitar kawah


2. Pengolahan data
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah sebagai
berikut:
1. Analisis citra Aster dilakukan dengan menggunakan software
Ermapper dan ArGIS, untuk mengklasifikasi kawasan menjadi regionregion berdasarkan kondisi kualitas udara, tanah, dan geologi
2. Analisis labolatorium batuan untuk mengetahui jenis dan umurnya dari
data geologi yang didapat
3. Analisis air panas dengan menggunakan geotermometer untuk
mengetahui kandungan dan analisis untuk pendugaan temperatur
bawah permukaan
4. Pengolahan data Hg tanah dan CO2 udara tanah dilakukan untuk
menentukan variasi. Data tersebut kemudian diplotkan ke dalam peta
untuk mendapatkan sebaran Hg dan CO2 udara tanah di kawasan
kawah.
5. Analisis kondisi vegetasi dan kualitas udara dilakukan dengan
mengambil sampel vegetasi dan udara di sekitar kawah. Hal ini
dilakukan untuk menganalisis dampak polusi kawah pada lingkungan.

6. Model simulasi kawasan kawah berdasarkan data yang didapat


mengenai kondisi geologi, geokimia, dan geografi menggunakan
AutoCad 2009, ArcGis, GIS 3D dan Matlab
3. Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan jawaban dari permasalahan dan tujuan
yang disimpulkan berdasarkan hasil analisis output yang berupa peta dan
model dari data yang diperoleh.
Skema model penelitian
Perancangan Sampling
Pengambilan Data
Deskripsi Data
Analisis Data

Pembuatan Peta dan Model

Penyusunan laporan

I. Jadwal Kegiatan

J. Rancangan Biaya

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

K. Daftar Pustaka

Rincian
Biaya Internet
Biaya Print
Perbanyak Proposal
Penjilidan Proposal
Citra Aster
Peta Rupa Bumi skala
1:25000 dan 1: 50000
Peta Geologi
Sewa Kamera
Sewa Altimeter
Sewa GPS
Kertas Lakmus
Sewa Geotermometer
Survei Lapang
Transportasi
Perizinan
Sewa Tenda
Pemandu Jalan
Pengolahan dan Analisa
Data
Pengujian di Laboratorium
Tanah
Pengujian di Laboratorium
Kimia
Penulisan Laporan
Finalisasi dan Perbanyak
Laporan
Total Biaya

Biaya
Rp 25.000
Rp 50.000
Rp 50.000
Rp 25.000
Rp 2.000.000
Rp 200.000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

150.000
200.000
50.000
200.000
100.000
150.000
800.000
800.000
150.000
250.000
200.000

Rp 500.000
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Rp 100.000
Rp 150.000
Rp 7.970.000

10

Ibnu Malik. 2009. Perjalanan ke Parakan Salak, Geospasial Volume 7 No.


2/ Agustus 2009. Jakarta: Departemen Geografi Universitas Indonesia.
Geothermal Energy Association. Geothermal Basics. http://www.geoenergy.org/Basics.aspx

(15 Oktober 2010)

Geothermal

Resources

Council.

What

is

Geothermal.

http://www.geothermal.org/what.html (16 Oktober 2010)


Kementerian Negara lingkungan Hidup. Energi Panas Bumi (Geothermal).
http://b3.menlh.go.id/bulletin/article.php?article_id=94 (16 Oktober 2010)
Lintas Berita. Potensi Geothermal (Panas Bumi) Indonesia setara 19 Miliar
Barrel

Minyak.

http://www.lintasberita.com/Nasional/Bisnis/wow..-potensi-

geothermal-panas-bumi-indonesia-setara-19-miliar-barrel-minyak

(16 Oktober

2010)
Ronald Dipippo. 2007. Geothermal Power Plants: Priciples, Aplications, Case
Studies and Enviromental Impact. Dartmouth: Massachusetss.

L. Lampiran
Biodata Hidup Peserta (Ketua)
1. Nama lengkap

: Wido Cepaka Warih

2. Tempat tanggal lahir

: Purworejo, 15 Februari 1991

3. Alamat rumah

: Kesambi, RT 01/II, Loano, Kecamatan Loano,

Kabupaten Purworejo, 54181


4. NPM

: 0906515105

5. Nomor telp/handphone

: 085228474281

6. Email

: wido.cepaka@ui.ac.id

7. Jurusan dan fakultas

: Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia


8. Riwayat pendidikan

11

a) TK Mardisiwi Loano, Purworejo (1996-1997)


b) SD Negeri Loano, Loano, Purworejo (1997-2003)
c) SLTP Negeri 2 Purworejo, Purworejo (2003-2006)
d) SMA Negeri 1 Purworejo, Purworejo (2006-2009)
e) Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Indonesia, (2009-.....)
9. Karya Tulis
Perbandingan Prestasi Belajar antara Siswa Laki-Laki dengan Siswa
Perempuan SMA Negeri 1 Purworejo tahun 2007
(Finalis Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Nasional 2008)
10. Penghargaan Ilmiah:
1) Finalis Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) Nasional 2008
2) Juara 3 Lomba Blog Hari Cinta Puspa Satwa Nasional (HCPSN) 2008
11. Nama Orang Tua: Dwi Untoro dan Sri Tambah Kuat
Ketua

Wido Cepaka Warih


Biodata Peserta (Anggota)
1. Nama lengkap

: Ibni Sabil Aifa Zaenal Manan

2. Tempat tanggal lahir

: Cilacap, 27 April 1990

3. Alamat rumah

: Jl. Banyupanas No. 37 Rt 06/02 Cipari


Kec. Cipari Kab. Cilacap 53262

4. NPM

: 0906514935

5. Nomor telp/handphone

: 085229762200 (Email: ibni.sabil@ui.ac.id)

6. Jurusan dan fakultas

: Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan


Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia

7. Riwayat pendidikan

a) TK Mashitoh Cipari (1994-1995)


b) SD Negeri 03 Cipari (1995-2001)

12

c) SLTP Negeri 1 Sidareja (2001-2004)


d) SMA Negeri 1 Cipari (2005-2008)
e) Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Indonesia, (2009-.....)
8. Karya Tulis
Dana Aspirasi, Kedok Baru Selimuti Korupsi
(Finalis lima besar Olimpiade Ilmiah Mahasiswa Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, 2010)
Rokok di Indonesia, Madu atau Racun?
(Juara Lomba Essay Olimpiade Kastrat Denta Fair 2010)
9. Penghargaan Ilmiah:
Essay Olimpiade Kastrat Denta Fair 2010
10. Nama Orang Tua:
Khoirul Mawahib dan Muntiamah
Anggota

Ibni Sabil A Z M
Biodata Peserta (Anggota)
1. Nama lengkap

: Miqdad Anwarie

2. Tempat tanggal lahir

: Bogor, 21 November 1990

3. Alamat rumah

: Pajeleran RT02/07 No.43, Sukahati, Cibinong

4. NPM

: 0906515004

5. Nomor telp/handphone

:081574000348 (Email: miqdad.anwarie@ui.ac.id)

6. Jurusan dan fakultas

: Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan


Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia

7. Riwayat pendidikan

a) SD Negeri 01 Cileungsi (1997-2003)


b) SLTP Negeri 2 Cibinong (2003-2006)
c) SMA Negeri 2 Cibinong (2006-2009)

13

d) Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,


Universitas Indonesia, (2009-.....)
8. Nama Orang Tua:
Anwar Sukarsa dan Nuraliyah

Anggota

Miqdad Anwarie

Biodata Peserta (Anggota)


1. Nama lengkap

: Arif Hidayat

2. Tempat tanggal lahir

: Bogor, 06 Januari 1991

3. Alamat rumah

: Kp. Sudimampir Rt 04/03 No. 42 Ds. Cimanggis


Kec. Bojonggede Kab. Bogor 16320

4. NPM

: 0906514714

5. Nomor telp/handphone

: 085695225249 (Email: arif.hidayat@ui.ac.id)

6. Jurusan dan fakultas

: Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan


Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia

7. Riwayat pendidikan

a) SDIT Daarul Fataa (1997-2003)


b) SMPN 1 Bojonggede (2003-2006)

14

c) SMA Negeri 2 Cibinong (2006-2009)


d) Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Indonesia, (2009-.....)
8. Penghargaan Ilmiah:
Finalis OSN-PTI (2010) bidang Fisika, Provinsi DKI Jakarta.
9. Nama Orang Tua:
Ngumar dan Subaniyah

Anggota

Arif Hidayat

Biodata Peserta (Anggota)


1. Nama lengkap

: Ahmad Munir

2. Tempat tanggal lahir

: Wonosobo, 20 Oktober 1988

3. Alamat rumah

: Jalan Akses UI No.88, Kelapa Dua, Cimanggis,


Depok16951

4. NPM

: 0706265150

5. Nomor telp/handphone

: 08568741672 (email:ahmad.munir@ui.ac.id)

6. Jurusan dan fakultas

: Departemen Geografi FMIPA UI

7. Riwayat pendidikan

a) RA At-Taqwa Tegalsari (1993-1995)


b) MI Maarif Tegalsari (1995-2001)
c) MTs Maarif Garung (2001-2004)

15

d) MA Negeri Kalibeber Wonosobo (2004-2007)


e) Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Indonesia, (2007 - Sekarang)
8. Karya Tulis
Kutipan dalam Artikel: Kemarau Datang Air Jangan di BuangBuang
(Wawancara Majalah Helth Today, Edisi Juni 2010)
Kutipan Pernyataan: Rakyat Merdeka Air di Ibu Kota Jakarta?
(Kutipan Harian Rakyat Merdeka, Edisi 28 September 2010)
9. Nama Orang Tua:
Chobirun dan Asiyah

Anggota

Ahmad Munir

Biodata Dosen Pendamping


Nama Lengkap
NIP/NUK
Pangkat dan
Golongan Ruang
Tanggal Lahir /
Umur
Tempat Lahir
Jenis Kelamin
Agama
Status

: Adi Wibowo S.Si., M.Si.


: 0307050163
: Penata / III/c
: 25 Mei 1972 / 38 tahun
: Jakarta
: Pria
: Islam
: Menikah

Pernikahan
Alamat Rumah

: Jl. Teluk Sampit. No. 78A Komplek TNI AL Rawa


Bambu Ps. Minggu JAK - SEL

16

Kode Pos
No. Telepon
No. HP
E-mail

: 12520
: ( 021) 7800019
: 0811848149
: adi.w@ui.ac.id

PUBLIKASI
2004 Merentang Waktu, Menapak Cerita di Sekitar Parakan Salak Geo Spasial
Edisi 2/Th II Agustus 2004
2005 Membaca, memahami dan menulis dengan Peta Geo Spasial Edisi 31 Juni
2005
2005 Mewujudkan Mimpi Geo Spasial Edisi 31 Juni 2005
2006 Pembangunan Basis Data SIG Disajikan dalam kegiatan Apresiasi Teknik
Analisis Penyusunan RTRQ di Wilayah IV, diselenggarakan DPU, 11-13
September 2006, Sorong Irian Jaya
2006 Sitem Informasi Geografis
Workshop BMG "Meteorologi, klimatologi dan Geofisika untuk Media Massa dan
Pengguna Jasa, 14-15 Juni 2006, Bogor
2007 Cariying Capacity in Jakarta City Sistem Informasi Kepegawaian
1st Joint Seminar "Curent Research in NAtural and Mathematical Sciences
Collaboration Opportunity at UI and UKM, 19 -20 Juni 2007, FMIPA UI
2007 Sebaran Manifes Panasbumi di Parakan Salak HIBAH SETILA FMIPA UI
2007-2008
2008 Analisis Spasial Geo Spasial Edisi Mei 2008
2008 Analisis Spasial dalam SIG: Adi Wibowo ,Geo Spasial Vol 6/No 1 Mei 2008
2008 Distribution of Manifestacion Geothermal on Parakan Salak ICRS,
Kolombo, 2008
2008 GPS Navigasi untuk Pemetaan Semiar Sehari/Kuliah Umum tema GPS
untuk Navigasi dan Pemetaan, 14 April 2008, Gd. B 101 FMIPA UI Depok
2009 Pemetaan Ekologis Sempadan Sungai (Studi Kasus Ci Liwung) Jurnal
Geografi, Vol 2. No.1 Janurai 2004 hal. 64 - 76, Dept. Geografi FMPA UI
2009 Pemetaan Evaluasi Ekosistem Estuari Forum Riset Geomarin: Neraca dan
Akutansi Sumberdaya Alam Laut Sarana Pembangunan Berkelanjutan

17

2009 Sistem Informasi Geografis dengan Open Source Software Workshop


Pengkayaan Bidang Sistem Informasi Geografis untuk Guru SMA
2010 GIS DI WEB PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
2010 Manfaat Peta Sekala Besar Majalah Globe, Vol 12, Tahun Juni 2010, 67-72,
Bakosurtanal, ISSN 125752 (akreditasi B, Bidang Kebumian, SK Kepala
LIPI No. 253/Akre-LIPI/P2MBI/ 2010/
2010 Panduan Membaca Peta Bagi Guru Geografi SMA HIBAH PENG-MAS UI
2010-2011
2010 Panduan Membaca Peta Bagi Pengemudi Taksi HIBAH PENG-MAS UI
2009-2010
2010 Pemanfaatan Teknologi GIS untuk Kepentingan Militer di Indonesia
Sinposium Tenologi Survei dan Pemetaan dalam rangka HUT ke-64 Topografi
Angkatan Darat, 20 April 2010, Jakarta
Dosen Pendamping

Adi Wibowo S.Si., M.Si.


NIP 0307050163

Anda mungkin juga menyukai