Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH MODAL USAHA, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI USAHA TERHADAP

KEBERHASILAN USAHA PADA UMKM DIMSUM DI KECAMATAN PONDOK GEDE KOTA BEKASI

Yudha Wisnu Chairuman

1814290008

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA


Y.A.I
LATAR BELAKANG MASALAH
 Kurangnya pemahaman tentang bisnis yang di jalankan.

 Kurangnya informasi untuk mendapatkan modal usaha.

 Masih belum bisa menjaga kualitas produk di jual.

 Kurangnya pengetahuan akan bisnis yang diinginkan konsumen.

 Lokasi Usaha yang kurang strategis.

 Kurangnya sarana dan prasarana dalam bisnis yang dijalankan.


RUMUSAN MASALAH

01 Apakah Modal Usaha berpengaruh terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Dimsum di


Kecamatan Pondok Gede?

Apakah Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Dimsum di


02 Kecamatan Pondok Gede?

Apakah Lokasi Usaha berpengaruh terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Dimsum di


03 Kecamatan Pondok Gede?

Apakah Modal Usaha,Kualitas Produk, dan Lokasi Usaha berpengaruh terhadap


04 Keberhasilan Usaha UMKM Dimsum di Kecamatan Pondok Gede?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Modal Usaha terhadap Keberhasilan
Usaha UMKM Dimsum di Kecamatan Pondok Gede.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kualitas Produk terhadap


keberhasilan usaha UMKM Dimsum di Kecamatan Pondok Gede.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Lokasi Usaha terhadap Keberhasilan


Usaha UMKM Dimsum di Kecamatan Pondok Gede.

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Modal Usaha,Kualitas Produk, dan


Lokasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Dimsum di Kecamatan Pondok
Gede?
LANDASAN TEORI

 Modal adalah segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk menciptakan lebih banyak
harta. (Slamet, 2014)

 Kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal
ini termasuk keseluruahan durabilitas, rehabilitas, ketepatan, kemudahan pengoprasian, dan
reparasi produk, juga atribut produk lainnya. (Kotler dan Armstrong, 2012)

 Lokasi sebagai sarana aktivitas perusahaan agar produk ataupun jasa mudah didapatkan
konsumen sasarannya. (Kotler & Keller, 2016)

 Keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah keberhasilan dari sebuah bisnis


dalam mencapai tujuannya, keberhasilan usaha adalah tujuan utama dari
sebuah perusahaan atau bisnis yang segala aktifitas didalamnya ditunjukkan
untuk mencapai suatu keberhasilan atau kesuksesan. (Noor, 2013)
H1: Diduga terdapat pengaruh
Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Modal Usaha terhadap Keberhasilan
Usaha UMKM Dimsum di Kec.
Pondok Gede.

H2: Diduga terdapat pengaruh


Modal Usaha
H1 Kualitas Produk terhadap
(X1)
Keberhasilan Usaha UMKM
Dimsum di Kec. Pondok Gede.
Keberhasilan
Kualitas Produk Usaha
H2 H3: Diduga terdapat pengaruh
(X2) (Y)
Lokasi Usaha terhadap
Keberhasilan Usaha. UMKM
Lokasi Usaha Dimsum di Kec. Pondok Gede.
H3
(X3)
H4: Diduga terdapat pengaruh
Modal Usaha, Kualitas Produk, dan
Lokasi Usaha terhadap
H4 Keberhasilan Usaha UMKM
Dimsum di Kec. Pondok Gede.
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN JENIS DATA

Jenis penelitian deskriptif Data Primer: Kuesioner


dengan metode Penelitian
Kuantitatif Data Sekunder: berupa bukti, POPULASI PENELITIAN
catatan atau data dokumenter
Populasi: Jumlah UMKM
VARIABEL PENELITIAN Dimsum di Kec. Pondok
Gede sebanyak 60 populasi
Variabel Bebas (X): Modal Usaha, Sampel: 60 Pelaku Usaha
Kualitas Produk, dan Lokasi Usaha UMKM Dimsum di
Kecamatan Pondok Gede.
Variabel Terikat (Y): Keberhasilan
Usaha
Teknik Analisis Data

Uji Kualitas Data Uji Asumsi Klasik Analisis Pengujian Data

• Uji Normalitas Data • Analisis Koefisien Korelasi parsial


• Uji Validitas Data
• Uji Heterokeastisitas • Uji Koefisien Korelasi Berganda
• Uji Multikolinearitas • Uji Koefisien Determinasi
• Uji Reliabilitas
• Uji Auto Korelasi • Analisis Regresi Linier Berganda

Uji Hipotesis

• Uji T

• Uji Statistik F
Hasil Penelitian
Keterangan Modal Usaha (X1) Kualitas Produk (X2) Lokasi Usaha (X3) Modal Usaha(X1),
terhadap terhadap terhadap Kualitas Produk(X2),
Keberhasilan Usaha Keberhasilan Usaha Keberhasilan Usaha Lokasi Usaha (X3)
(Y) (Y) (Y)

Korelasi Parsial 0,195 (Rendah) 0,257 (Rendah) 0,224 (Rendah)

0,800 (Sangat Kuat)


Korelasi Berganda

Koefisien 0,810 (81%)


Determinasi

Regresi Berganda
Y = -0,672 + 0,142X1 + 0,158X2 + 0,795X3

2,630 > 2,003 2,994 > 2,003 9,402 > 2,003


Uji t Nilai Sig (0,040) Nilai Sig (0,044) Nilai Sig (0,000)

Uji F 79,593 > 2,77


Nilai Sig (0,000)
Kesimpulan
1. Terbukti terdapat pengaruh secara positif dan signifikansi dengan tingkat hubungannya
rendah antara Modal Usaha terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Dimsum di
Kecamatan Pondok Gede.

2. Terbukti Terdapat pengaruh secara positif dan signifikansi dengan tingkat


hubungannya rendah antara Kualitas Produk dan keberhasilan Usaha UMKM Dimsum
di Kecamatan Pondok Gede.

3. Terbukti terdapat pengaruh secara positif dan signifikansi dengan tingkat hubungannya
rendah antara Lokasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Dimsum di
Kecamatan Pondok Gede.

4. Terbukti bahwa variabel Modal Usaha, Kualitas Produk, dan Lokasi Usaha secara
simultan berpengaruh positif dan signifikansi dengan tingkat hubungannya rendah.
Saran
1. Modal Usaha yang di dapat dari pemerintah masih kecil atau masih kurang sehingga perlu didorong lagi,
sehingga diperlukan dukungan permodalan dari pemerintah. Dan pengembangan modal pinjaman dari bank
masih rendah karena kurangnya pengetahuan.

2. Untuk menjaga ketahanan usia produk (Expired) maka sebaiknya produk disimpan disuhu yang dingin. Dan
untuk mendapatkan dimsum harus datang ke pembeli karena pada umumnya dimsum di konsumen dalam
keadaan hangat.

3. Kemudahan akses perlu ditingkat dengan cara memasang banner yang menarik dan mudah
dijangkau oleh konsumen, dan mengenai lokasi usaha dengan traffic rendah sebaiknya dialihkan
ketempat yang lebih ramai.

4. Dari variabel Modal Usaha, Kualitas Produk, dan Lokasi Usaha bahwa perlu di tingkatkan dan di evaluasi
kembali guna meningkatkan Keberhasilan Usaha yang optimal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai