Anda di halaman 1dari 6

Pencegahan primer

Tujuan untuk menghindari perkembangan penyakit atau kecacatan pada individu sehat.

Melakukan kegiatan promosi kesehatan berbasis populasi,


mendorong perilaku social distancing,
 mengadopsi praktik cuci tangan,
penggunaan masker yang benar untuk mengurangi risiko tertular infeksi COVID-19
pengendalian orang yang masuk ke dalam suatu negara (dikarantina selama periode perkiraan masa
inkubasi COVID-19 yaitu 14 hari)

Namun, bukti telah menunjukkan ada kasus inkubasi yang lebih dari 28 hari sebelum kasus
bermanifestasi menjadi tanda dan gejala pada pasien.
Pencegahan sekunder adalah deteksi dini penyakit sehingga
memungkinkan untuk dilakukan mencegah memburuknya penyakit dan munculnya
gejala, atau untuk meminimalkan komplikasi dan membatasi kecacatan sebelum
penyakit menjadi parah.

Deteksi penyakit mencakup :

a)pada pasien asimtomatik dengan skrining atau

b)pengujian diagnostik dan mencegah penyebaran penyakit menular ini.

Contohnya adalah strategi pencegahan termasuk skrining COVID-19 untuk semua


orang yang datang ke dalam negara. 5 Tingkat pencegahan ini mahal karena
melibatkan penggunaan peralatan diagnostik dan perlengkapan lainnya. 5
Pencegahan tersier, bertujuan :
a) untuk mengurangi dampak negatif penyakit dengan memulihkan fungsi

b) mengurangi komplikasi penyakit.

c) untuk meningkatkan kualitas hidup para penderita penyakit COVID-19.

Dalam situasi COVID-19 ini dapat melibatkan penggunaan obat antiretroviral untuk
mencegah penggandaan dan efek merusak dari virus di paru-paru. 5 Terkait dengan
COVID-19, pneumonia bisa menjadi sangat parah sehingga pasien mungkin
memerlukan ventilasi mekanis.5 Ini tindakan pencegahan yang sangat mahal yang tidak
boleh ingin kita capai sebagai negara berkembang dengan sumber daya bangsa yang
terbatas.
TRIAD EPID
• Terdiri dari :
Agent (SARS-CoV-2)

Host Enviroment
(Manusia) (Lingkungan)
 Karakteristik AGEN (SARS-CoV-2) belum terlalu diketahui lebih lanjut (khususnya terkait kemampuan virus bermutasi, obat anti-virus, & vaksin)
 Karakteristik PENJAMU (Manusia) yang dapat mempengaruhi pajanan, kerentanan, & respons terhadap agen (SARS-CoV-2) antara lain adalah :
usia (lansia), status fisiologis (higienitas yang kurang baik), status imunologis (penurunan sistem kekebalan tubuh), penyakit lain yang sudah ada
sebelumnya (DM, hipertensi, penyakit kardiovaskular, pneumonia), & perilaku manusia (kurang olah raga, merokok, diet tidak sehat)
 Karakteristik LINGKUNGAN (FAKTOR EKSTRINSIK) yang mempengaruhi keberadaan agen & kerentanan terhadap agen antara lain adalah :
lingkungan fisik (sanitasi lingkungan buruk), kepadatan penduduk, modus komunikasi (fenomena dalam lingkungan y ang mempertemukan
penjamu dengan agen).
WEB OF CAUSATION DARI COVID-19

Anda mungkin juga menyukai