Anda di halaman 1dari 15

Pentingnya

Menjaga Mental
Health bagi
Working Mom
Zenitha Kurnia Putri, M.I.Kom., CSE., CPS., CPRP.
Introduction
• Bachelor and Magister in Communication Studies FISIP UB
• News Anchor of News Point UB TV
• Marketing Executive UB Medcom Group
• Professional MC, Presenter and Moderator
• Owner RD Pro Modelling School
• Tutor in Communications Studies FHISIP Universitas Terbuka
• Practionist Lecturer in Universitas Brawijaya
• Extraordinary Lecturer of Pancasila and Citizenship UPT PKM
UB 2020-2023
• Public Relations of Politeknik Negeri Malang 2017 - 2019
• Marketing Communication of Kartika Graha Hotel 2009-2012
• Finalist Kakang Mbakyu Kota Malang 2009
• Community Development Internship PT. Trans Media Corp 2008
Who am I ?

• House Wife
• Mother of 2 Children
• Lecturer
• Communication Practicionist
• Marketing Media Industry
Paradigma
Paradigma tentang working mom telah berkembang pesat dalam beberapa dekade
terakhir. Sekarang, banyak yang mengakui bahwa menjadi seorang ibu yang
bekerja adalah pencapaian yang luar biasa, tetapi tentu saja itu tidak berarti
menjadi lebih hebat daripada ibu yang memilih untuk fokus sepenuhnya pada
pekerjaan rumah tangga. Setiap pilihan memiliki tantangannya sendiri, dan nilai
dari masing-masing peran itu sangat subjektif.
Namun, paradigma ini mungkin berubah karena semakin banyaknya wanita yang
berhasil menyeimbangkan karier dan tanggung jawab keluarga. Mereka
memperlihatkan kemampuan multitasking yang luar biasa dan kemampuan
mengatur waktu yang efisien. Ini menunjukkan bahwa menjadi seorang ibu yang
bekerja tidak hanya tentang mencapai kesuksesan dalam karier, tetapi juga tentang
kemampuan untuk membagi perhatian dan menciptakan keseimbangan yang sehat
antara kehidupan pribadi dan profesional.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki
preferensi, tujuan, dan situasi yang berbeda, sehingga kita
tidak bisa mengukur keberhasilan seseorang hanya dari
paradigma umum yang ada.

Yang terpenting adalah menjaga penghargaan dan dukungan


untuk semua pilihan yang dibuat oleh ibu, apakah itu
menjadi ibu yang bekerja, ibu yang tinggal di rumah, atau
gabungan dari keduanya.
Working moms sering menghadapi tantangan unik yang
dapat berdampak pada kesehatan mental mereka.
Tantangan
Perasaan Bersalah Tekanan Ganda Ketidakseimbangan
Waktu
Banyak working moms Sebagai working moms,
merasa bersalah karena mereka sering merasa Kesulitan untuk
merasa tidak dapat dituntut untuk menemukan
memberikan waktu dan menyeimbangkan antara keseimbangan antara
perhatian yang cukup pekerjaan dan tanggung pekerjaan, keluarga, dan
kepada keluarga mereka jawab keluarga. Tekanan waktu pribadi dapat
saat mereka fokus pada ganda ini dapat menguras energi dan
karier. Perasaan bersalah meningkatkan tingkat meningkatkan risiko
ini bisa mempengaruhi stres dan kecemasan. kelelahan serta burnout.
kesehatan mental
mereka.
Tantangan
Tantangan Logistik Isolasi Sosial Tidak Adanya Dukungan

Mengelola jadwal yang Terkadang, working Kurangnya dukungan


padat, merawat anak- moms mungkin merasa dari pasangan, keluarga,
anak, dan menyelesaikan terisolasi secara sosial atau tempat kerja dapat
tugas-tugas rumah karena waktu yang membuat working moms
tangga dapat menjadi terbatas untuk merasa sendirian dalam
tantangan logistik yang berkumpul dengan menghadapi tantangan
meningkatkan stres dan teman-teman atau mereka.
kelelahan. menjaga hubungan
sosial di luar pekerjaan
dan keluarga.
Strategi
Untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga
kesehatan mentalnya, working moms dapat
mencoba beberapa strategi seperti:

• Mengatur prioritaskan dan waktu dengan bijak.


• Berkomunikasi terbuka dengan pasangan, keluarga, dan
atasan tentang kebutuhan dan tantangan mereka.
• Memanfaatkan dukungan dari teman, keluarga, dan jaringan
profesional.
• Berinvestasi dalam self-care dan menyempatkan waktu untuk
diri sendiri.
• Memperkuat batasan antara pekerjaan dan kehidupan
pribadi.
• Menerima bantuan jika diperlukan, baik dari profesional
kesehatan mental maupun layanan dukungan lainnya.
Praktisi media seringkali menghadapi tekanan yang tinggi
dan tuntutan yang konstan dalam pekerjaan mereka.
Tips untuk Menjaga
Kesehatan Mental
Atur Waktu Istirahat Batasi Paparan Berita Berkomunikasi

Berkembang dan Belajar Praktikkan Mindfulness Jaga Keseimbangan

Berolahraga Makan Sehat Bersosialisasi

Ambil Cuti Teratur Cari Bantuan Profesional


Quotes

Moms,
perlu diingat bahwa menjaga kesehatan
mental mereka adalah hal yang penting dan
bahwa mereka tidak sendirian dalam
menghadapi tantangan ini.

Zenitha Putri
Contact Information

email: zenithaputri308@gmail.com
IG: @zenithaputri_rdpro
YT: Zenitha Putri
Tiktok: @zenithaputri308
UB Media & Communication Group
Thank You

Anda mungkin juga menyukai