PARENTING STRESS
Dosen Pengampu :
Dra. Darosy Endah Hyoscyamina, M.Pd
Dr. Endah Kumala Dewi, M.Kes
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Alethiary Famosani (15000119140186)
Dyah Putri Amalia (15000119130168)
Hidayatun Nur’Aini (15000119120003)
Indah Tri Amanda C. K. (15000119130103)
Naning Nur Basuki (15000119110038)
Siti Machfudhoh Nur Afifah (15000117130076)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan ini, penulis mengungkapkan besarnya rasa syukur
kami atas ke hadirat Allah SWT, karunia, serta hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam
penyelesaian makalah ini, sehingga dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Pembuatan
makalah yang berjudul “Parenting Stress” ini bertujuan sebagai pemenuhan tugas pada mata
kuliah Pengasuhan Positif dengan dosen pengampu Ibu Dra. Darosy Endah Hyoscyamina,
M.Pd dan Ibu Dr. Endah Kumala Dewi, M.Kes.
Kami selaku tim penyusun juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat
kekeliruan, baik itu dari segi pengetikan, isi, maupun bahasa yang terkandung di dalam
makalah ini. Oleh karena itu, penulis terbuka dan sangat mengarapkan kritik dan saran dari
pembaca guna membantu perbaikan di masa selanjutnya dan menjadi pelajaran bagi penulis.
Semoga, pembuatan makalah ini dapat menjadi manfaat bagi para pembaca juga penulis di
kemudian hari.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………………………
Kata Pengantar……………………………………………………………………………….. i
Daftar Isi…………………………………………………………………………................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………...…. 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………................... 2
C. Tujuan……………………………………………………………………….............. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Parenting Stress....………………………………………………………. 3
B. Aspek Parenting Stress………………....……………………………………….…... 3
C. Pendekatan Parenting Stress..…………………………………………..................... 5
D. Dampak Parenting Stress………………………………………………………….... 6
E. Faktor Parenting Stress……………………………………………………………... 6
F. Strategi Coping dan Intervensi Parenting Stress………………………………….…7
G. Contoh Kasus Parenting Stress……………………………..………………………. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….. 12
B. Saran………………………………………………………….................................... 12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………. 13
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Parenting stress dapat diartikan sebagai reaksi psikologis dan fisiologis terkait
dengan peran orang tua dalam upaya untuk memenuhi kewajiban untuk memenuhi
permintaan atau kebutuhan anak.
Mengacu pada ketiga aspek tersebut, Abidin (1992, dikutip dalam Ahern, 2004)
kemudian menyusun sebuah kuesioner dengan tujuan untuk mengukur stres
pengasuhan. Instrumen yang dinamakan Parenting Stress Index (PSI) ini dapat
dimanfaatkan untuk mengukur sejauh mana tingkatan stres pengasuhan orang tua
dengan anak yang berusia satu bulan hingga dua belas tahun. Validitas instrumen ini
juga terbukti karena telah diterapkan di beberapa penelitian dengan sampel yang
beragam, baik itu dari sisi status ekonomi, pendidikan orang tua, maupun orang tua
yang memiliki anak dengan level kemampuan yang berbeda. PSI dengan ketiga aspek
di atas termasuk dalam PSI-short form dengan total 36 pertanyaan, sehingga masing-
masing aspek mencakup 12 pertanyaan.
Kasus 2
Desa Kecamatan Bandar marak terjadi pernikahan dini, lebih lanjut, banyak
siswa perempuan yang langsung diminta untuk segera menikah setelah lulus dari
jenjang sekolah dasar. Umumnya, pilihan lain apabila mereka tidak menikah adalah
berakhir bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta.
Pernikahan dini tersebut menyebabkan banyaknya ibu muda yang kesulitan
dalam mengasuh anaknya sehingga mengalami stres pengasuhan. MF juga mengatakan
bahwa saat ini di Desa Candi tidak banyak orang yang sekolah sampai kepada jenjang
Universitas, bahkan hanya baru ada dua orang lulusan Perguruan Tinggi. MF
mengatakan hal-hal yang membuat ia stres dalam mengasuh anaknya adalah kurangnya
ilmu tentang cara mengasuh anak, sehingga hanya melakukan pengasuhan sebisanya
tanpa pengetahuan yang dimiliki. Sulitnya mengungkapkan dan meluapkan perasaan
stres dan emosi negatif didukung oleh keluarga terlebih suami yang menganggap bahwa
ketika mengasuh seorang anak maka wajar saja kalau mengalami stres. Jika ibu muda
mengalami stres dan anaknya nakal maka perilaku ibu menjadi kasar seperti berteriak
dan menjewer anaknya.
Orang tua sebagai seseorang yang akan mendidik anaknya memerlukan
pengetahuan yang cukup dan juga keterampilan dalam mengasuh dan mendidik anak
(Sofyan, 2019). Ibu muda yang memiliki anak usia dini atau dalam masa golden age
akan merasakan tantangan yang membuat ibu muda tertekan dalam mengasuh anaknya.
Pernikahan dini di Kabupaten Batang, Jawa Tengah tergolong cukup tinggi sehingga
banyaknya wanita dengan status ibu muda yang mengalami permasalahan dalam stres
pengasuhan.
Dalam menghadapi stres pengasuhan, dapat melihat dari penyebab dan akibat
stres yang dialami. Pertama yaitu Teori P-C-R (parent-child-relationship) dimana
timbulnya stres pengasuhan akibat perilaku atau sikap orangtua, sikap anak, serta
hubungan yang terjalin antarkeduanya. Kedua yaitu Teori daily hassles, di mana teori
ini menekankan bahwa stress pengasuhan dianggap sebagai hal yang wajar dan dialami
oleh orangtua pada umumnya.
Terdapat program untuk membantu memberikan pengetahuan mengenai
pengasuhan yaitu program Pengasuhan Positif atau umumnya disebut dengan Triple P.
Program ini dirancang oleh (Sanders, 2012) dengan sistem pengasuhan dan dukungan
keluarga. Program ini bertujuan agar orangtua mendapatkan kemampuan dan skill untuk
mengawasi tumbuh dan berkembangnya anak serta menyelesaikan permasalahan yang
bisa terjadi pada anak (Sanders, 2012). Triple P juga bertujuan sebagai langkah
preventif terhadap munculnya resiko penganiayaan pada anak.
Dalam Triple-p terdapat 5 prinsip, yaitu:
1. Menciptakan lingkungan sosial yang mendukung anak untuk mengeksplorasi
berbagai hal
2. Menciptakan keadaan lingkungan belajar yang nyaman dan aman serta positif
3. Menggunakan pilihan disiplin secara asertif
4. Harapan yang dimilikikepada anak sifatnya nyata dan mungkin untuk dicapai.
5. Memberikan pelajaran dan pengetahuan pengasuhan positif kepada orangtua.
Program Positif Parenting ini diharapkan dapat bermanfaat bagi orangtua dan
anak dalam hal:
1. Orangtua akan mengasuh anak dengan perasaan senang, nyaman, dan
rileks
2. Anak akan lebih mudah mengubah perilakunya yang kurang sesuai
3. Anak mudah menerima anjuran yang diberikan oleh orang tua
4. Anak belajar untuk mengatur amarah dan perasaannya.
5. Anak bisa membuka diri kepada orang tua
6. Anak lebih yakin dan kepercayaan dirinya lebih baik
7. Anak merasa aman, senang, juga nyaman ketika menghabiskan waktu
bersama dan bermain dengan orang tua
BAB III
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Parenting merupakan kegiatan orang tua yang berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan hidup, merawat secara mental dan fisik serta memberikan perhatian kepada
anak. Parenting stress dapat diartikan sebagai reaksi psikologis dan fisiologis terkait
dengan peran orang tua dalam upaya untuk menjalankan kewajiban serta usaha untuk
selalu memenuhi kebutuhan anak. Parenting stress menyebabkan dampak bagi orang
tua, anak dan hubungan antara orang tua dan anak. Parenting stress juga disebabkan
oleh beberapa faktor seperti kesehatan fisik juga kondisi mental orang tua, tuntutan
dalam pekerja, jumlah anggota keluarga yang banyak, dan masih banyak faktor-faktor
yang menyebabkan parenting stress . Oleh karena itu Parenting stress memiliki
dampak yang ditimbulkan seperti orang tua yang kasar terhadap anaknya, mengabaikan
anaknya, dan renggangnya hubungan antara anak dengan orang tua. Pendekatan
parenting stress menggunakan pendekatan mindfulness. Untuk itu dilakukan strategi
coping pada orang tua ketika merasa stress dan kelelahan.
2. Saran
Selaku penulis, kami menyadari bahwa makalah ini masih amat membutuhkan
perbaikan. Untuk itu, di masa selanjutnya kami akan berusaha memperbaiki makalah
ini dengan mengacu pada saran-saran yang telah diberika. Kedepannya, kami akan
membaca lebih banyak sumber seperti buku, jurnal, artikel yang terkait dengan materi
dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan agar makalah yang kami susun bisa
memberikan informasi, ilmu, dan wawasan tambahan kepada para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Ahern, L., S. (2004). Psychometric Properties of The Parenting Stress Index: Construct validity
and normative data in large non-clinical sample. British Journal of Clinical Psychology,
44, 227-239.
McCubbin, H. I., & Patterson, J. M. (1981). Systematic assessment of family stress, resources
and coping: tools for research, education and clinical intervention. St. Paul: University of
Minnesota, Family Social Science.
Milly, MP., Muryati, M., Nani A., Zaenal M. (2020). Gambaran Parenting Stress Pada