Anda di halaman 1dari 8

INTERAKSI

OBAT DENGAN
MAKANAN
KELOMPOK 7

1. ODILIA LURUK NAHAK (2023610041)

2. MARIA WINI NGONGO (2023610046)


OUTLINE PEMBELAJARAN

A. Definisi
B. Contoh interaksi obat dengan makanan
C. Kesimpulan
DEFINISI
• Interaksi obat adalah fenomena dimana efek dari satu obat dapat dipengaruhi oleh
keberadaan obat lain dalam tubuh, baik itu memperkuat atau melemahkan efek obat atau
bahkan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
• Interaksi obat dengan makanan adalah interaksi yang dihasilkan dari hubungan fisik,
fisiologis, atau patofisiologis antara obat dan zat gizi, zat gizi banyak, makanan secara
umum, atau status gizi.
CONTOH INTERAKSI OBAT-MAKANAN
1. Susu atau produk dengan antibiotik
kalsium dalam susu dapat mengikat antibiotik pada lambung dan usus kecil bagian atas untuk membentuk
senyawa yang dapat larut. Dampaknya dapat menurunkan penyerapan antibiotik sehingga tidak aktif.
Contoh antibiotik yang berinteraksi dengan susu: Tetracycline, Ciprofloxacin, Doxycycline.
2. Jus jeruk bali (grapefruit) dengan beberapa obat
Jus jeruk bali mengandung furanocoumarin yang dapat menghambat enzim di usus yang membantu
memecah obat. Hal ini dapat meningkatkan kadar obat dalam darah dan meningkatkan resiko efek samping.
Contoh obat yang berinteraksi dengan jus jeruk bali: Statin (Obat penurun kolestrol), anti depresa, obat anti
hipertensi, imunosupresan, obat antikonfulsan.

3.
3. Sayuran hijau ( vitamin K ).
Warfarin adalah obat anti pembekuan darah yang bekerja dengan cara menghambat vitamin K. Sayuran hijau yang kaya akan
vitamin K, sehingga konsumsi sayuran hijau bersamaan dengan warfarin dapat mengurangi efektivitas obat. Contoh obat yang
berinteraksi dengan sayuran hijau: warfarin.

4. Cokelat dengan manoamine oxidase inhibitor (MAOI).


MAOI adalah oabt yang digunakan untuk mengobati depresi dan gangguan kecemasan. Cokelat mengandung tyramine, yang
dapat berinteraksi dengan MAOI dan menyebabkan pusing, sakit kepala dan tekanan darah tinggi. Contoh obat yang
berinteraksi dengan cokelat: phenelzine, tranylcypromine, isocarboxazid.

5. Alkohol dengan beberapa obat.


Dampak:peningkatan efek sedatif, peningkatan resiko pendarahan,kerusakan hati.
Obat yang berinteraksi: obat penenang,obat tidur,antihistamin,obat pengencer darah,obat-obatan yang dapat merusak hati
(acetaminophen,beberapa antibiotik).

6.Kafein dengan beberapa obat:


Dampak: meningkatkan efek obat stimulag,menggangu penyerap obat lain
Obat yang berinteraksi: obat stimula (misalnya ritali),obat antikoagulan (misalnya warfari),obat trioid.
KESIMPULAN

Interaksi obat dengan makanan dapat mempengaruhi efektivitas obat dan berakibat pada
kesehatan. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan makanan dan obat yang di konsumsi,
serta efek seperti apa yang kemungkinan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai